16

132 14 0
                                    

Asahi berada di ruangan yang sama dengan mimpinya waktu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asahi berada di ruangan yang sama dengan mimpinya waktu itu. Kali ini bukan suara lonceng yang terdengar, melainkan suara orang yang sedang berdebat.

Asahi yang penasaran, sedikit menyingkap tirai yang ada di depannya. Dari celah kecil, Ia melihat eyangnya tengah diikat di sebuah kursi.

"Eyang!" Pekik Asahi.

Asahi ingin membebaskan eyangnya, namun tiba-tiba pergerakannya terkunci. Hembusan angin kencang tiba-tiba muncul, membuat Asahi terdorong dengan keras.

"HAH!!!"

"Sa, lo oke?"

Asahi mengusap kasar wajahnya, Ia tersadar dari mimpi singkatnya. Tangannya terangkat untuk mengambil air yang diberikan Haruto.

★★★

"Ya itu gak mungkin gue Jung, gue aja di dalem sama yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya itu gak mungkin gue Jung, gue aja di dalem sama yang lain." Kata Doyoung.

Junghwan baru bangun dari pingsannya, Ia menceritakan apa yang Ia alami. Ia bilang, saat diloteng tadi, Ia mendapati Doyoung yang keluar dari ruang rahasia itu.

Wajahnya pucat, dan matanya sedikit merah, jangan lupakan wajah dingin yang membuat Junghwan bingung.

"Tapi gue ngeliat jelas kalo itu lo, lo tiba-tiba keluar terus lo nyerang gue." Jelas Junghwan, lalu menunjukkan luka cakaran yang ada di lehernya.

"Bisa aja itu, hantu? Yang... nyamar jadi Doyoung maybe?" Ucap Jeongwoo.

"Ah lo mah hantu-hantuan mulu!" Ucap Haruto.

"Oh iya, tadi gue nemu buku di loteng, buku biografinya Anne." Ucap Jaehyuk.

"Terus?" Tanya Jihoon.

"Mungkin lo gak percaya sama info yang gue baca, Anne... udah meninggal di tahun 1998." Ucap Yedam.

Semua orang menunjukkan mimik wajah terkejut, kecuali Asahi, June dan Jaehyuk.

"Terus selama ini..." Ucapan Junkyu menggantung.

"Memang dari awal dateng pun, gue udah sadar, kalo Anne tuh bukan manusia. Dan waktu Niki, nunjuk ke pohon di samping rumah, sambil bilang cantik? Dia ngeliat Anne." Ucap Asahi.

"Terus kenapa dia ada disini? Kenapa dia masih berkeliaran?" Tanya Jihoon.

"Anne meninggal karena dibunuh sama Ayah kandungnya sendiri." Ucap June.

"Hah? Gimana?" Tanya Hyunsuk.

"Jadi dulu itu... Eyang bukan orang terpandang kaya sekarang. Dulu Eyang cuma pembantu di rumah orang yang kaya banget." Ucap June.

"Gue pernah diceritain sama Eyang. Eyang putri jadi pembantu, sementara Eyang Putra jadi tukang kebun. Dan dulunya rumah ini, milik orang kaya itu, orang tuanya Anne." Sambungnya.

"Terus-terus?" Tanya Haruto.

"Waktu Anne kecil, orang tuanya sering berantem, karena Ayahnya Anne sering mabuk, judi, main perempuan. Dan Mamanya Anne gak suka, jadinya sering berantem."

"Sampai di suatu ketika, Ayahnya Anne pulang, dengan kondisi mabuk. Dan kaya biasanya, Mamanya Anne marah-marah, mungkin dalam kondisi gak sadar, Ayahnya Anne ngambil pisau, dan nusuk Mamanya Anne."

"The fuck?!" Umpat Junghwan kaget.

"Untung bukan Ayah gue." Ucap Jeongwoo.

"Lanjut bang." Ucap Yedam.

"Setelah itu, Ayahnya ditangkep, dan dipenjara sekitar 9 atau 10tahunan. Dan selama itu juga, Anne di asuh sama Eyang." Ucap June.

"Terus, hubungannya Anne sama rumah ini tuh apa? Dari awal tujuan kita nyari kunci di loteng tuh, buat nyari rahasia rumah ini, bukan soal Anne." Protes Hyunsuk.

"Gue belum selesai, perlu kalian tau Eyang itu orang berilmu." Ucap June.

Mereka saling melempar tatapan bingung. "Jangan ngarang bang!" Sentak Asahi, mengerti apa yang dimaksud June.

"Engga Sa, gue bisa kaya gini juga karena di ajarin sama mereka. Eyang Putra sama Eyang Putri, tapi mereka gak gunain ilmu itu buat kejahatan kok." Ucap June.

"Eyang bisa ngeliat makhluk halus, mereka juga bisa buat mempengaruhi mereka. Dan kelebihan itu nurun ke..." June menggantung ucapannya, lalu menoleh ke Asahi. "Ke lo, Sa." Sambungnya.

"Berarti setan-setan disini, Eyang yang punya?" Tanya Jihoon.

June tertawa, "Bukan, mereka arwah-arwah yang di tolong eyang, mereka ngejaga rumah ini, sebagai bentuk terimakasih." Jelas June.

"Kalo gitu, kenapa tadi ada yang ngerasukin Junghwan? Sampe nyekek Jaehyuk sama Yedam sekenceng itu?" Tanya Hyunsuk.

June mengedikkan bahunya, "Gue juga gak tau, mungkin bukan penunggu sini." Ucap June.

"Tapi waktu gue dikasih liat, sampe mental ke tembok. Emang pertamanya ada setan yang serem banget, dia mau nyerang gue. Tapi... tiba-tiba ada asep putih, terus dua makhluk itu berantem." Ucap Haruto.

"Hadeh  makin gak ngerti gue najis." Ucap Junkyu.

★★★

★★★

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GHOST || TREASURE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang