18

137 11 0
                                    

"Sekarang jelasin coba, gimana ceritanya lo bisa begini?" Tanya Hyunsuk, selesai mengobati Jaehyuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang jelasin coba, gimana ceritanya lo bisa begini?" Tanya Hyunsuk, selesai mengobati Jaehyuk.

"Apa lo gak merhatiin jalan, sampe ketabrak gitu?" Tanya Jihoon.

"Gue merhatiin bang, pas Bang Junkyu lewat tuh mobil gak ada. Tapi begitu gue lewat, tuh mobil posisinya tiba-tiba depan-depanan sama gue. Padahal jarak gue sama bang Junkyu gak jauh-jauh banget." Ucap Jaehyuk.

"Mana bisa gitu?" Ucap Junghwan.

"Terserah kalo gak percaya." Ucap Jaehyuk.

"Terus Junkyu kemana?" Tanya Yoshi.

Jaehyuk mengedikkan bahunya, "Gak tau."

★★★

Pagi hingga berganti sore, tapi Junkyu belum juga kembali ke rumah, membuat semuanya panik sekaligus bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hingga berganti sore, tapi Junkyu belum juga kembali ke rumah, membuat semuanya panik sekaligus bingung.

"Belum balik juga?" Tanya Doyoung, kepada Junghwan yang menunggu di depan pintu.

Junghwan menggeleng, "Belum, udah mau maghrib padahal."

Dari tempatnya berdiri, Doyoung dan Junghwan melihat Junkyu yang berjalan dari arah gerbang depan.

"Itu bang Junkyu!" Pekik Junghwan.

Mereka berlari kecil menghampiri Junkyu, "Lo kemana aja si? Dari pagi baru balik." Tanya Doyoung.

"Awas ah, social battery gue abis nih." Ucap Junkyu, capek dia tuh.

"Wuu, dasar orang introvert!" Sorak Junghwan.

"Ayo masuk, terus mandi lo, bau lo gak jauh beda sama tempat sampah." Ucap Doyoung.

"Dari pada lo, bau dosa kebanyakan nistain abang lo." Cibir Junkyu.

★★★

Selesai sholat maghrib, mereka kumpul dimeja makan untuk makan malam, semuanya sudah duduk, kecuali Junkyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai sholat maghrib, mereka kumpul dimeja makan untuk makan malam, semuanya sudah duduk, kecuali Junkyu.

"Bang Junkyu mandi apa semedi, lama amat?" Tanya Jeongwoo.

"Tapa biar punya adek berakhlak, gak kaya lo." Celetuk Doyoung.

"Tapi udah hampir sejam belum keluar, coba lo cek sana Ji." Ucap Hyunsuk.

Jihoon menghela nafas, kalo yang nyuruh Hyunsuk mau gimana lagi? Akhirnya Ia berjalan ke kamar mandi, kebetulan gak jauh dari ruang makan.

Dari luar, Jihoon masih bisa mendengar suara keran air yang kebuka. Lalu Jihoon mengetuk pintunya beberapa kali.

"Jun, lo mandinya beloman? Masih lama ga?" Tanya Jihoon.

Nihil, tidak ada jawaban sama sekali dari Junkyu.

"Jun, lo mandi apa sholat sih? Khusyuk amat, ampe gue ngomong gak disahutin!" Kesal Jihoon.

Lagi, Jihoon masih belum mendapatkan jawaban dari Junkyu.

Jihoon menoleh ke bawah, begitu merasakan air yang mengenai kakinya. Wajahnya mendadak pucat, air berwarna merah keluar dari dalam kamar mandi, ada apa dengan Junkyu?

"Jun, buka pintunya Jun!" Teriak Jihoon.

"Lo denger gue gak Jun?!" Teriak Jihoon.

Jihoon terus meneriaki nama Junkyu, sambil berusaha membuka pintunya. "Anne sorry, kalo rumahnya lo rusak dikit." Ucap Jihoon.

Brakk!!!

"Bang June, Bang Hyunsuk, kesini cepetan!!!" Teriak Jihoon.

Hingga beberapa detik setelahnya, tidak hanya June dan Hyunsuk yang datang, tapi yang lainnya juga.

"Kenapa Ji?" Tanya Hyunsuk.

"Kok bisa ada darah gini?" Tanya Haruto.

Jihoon menggeleng, "Gak tau, tiba-tiba keluar dari kamar mandi. Terus pas gue buka, Junkyu gak ada."

Semuanya menatap ngeri melihat kondisi di kamat mandi, bekas rontaan merah dan bau amis yang menyengat.

Mereka kembali dibuat resah dengan Junkyu yang menghilang secara tiba-tiba.

"Anjing!" Pekik Haruto, begitu melihat sosok Anne yang melayang di samping kulkas.

"Haruto cocot lo jahaman banget!" Ucap Jeongwoo.

"Lo juga samanya ya anjir." Ucap Junghwan.

"Cari dia." Ucap sosok Anne.

"Sebelum terlambat, hentikan bajingan itu!" Tambahnya lalu memelototi mereka.

Mereka yakin sosok Anne benar-benar marah kali ini, karena wujudnya berkali-kali lipat lenih menyeramkan dari sebelumnya.

"EH LO JANGAN NYURUH DOANG YA SETAN, KASIH TAU KITA DIMANA TEMPATNYA!!!" Teriak Jihoon, kelewat kesal.

"Ji, sabar Ji." Ucap Yoshi.

"Jalan panjang." Ucap Anne, kemudian sosoknya menghilang.

★★★

Jihoon ke setan yang bawa Junkyu:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon ke setan yang bawa Junkyu:

Jihoon ke setan yang bawa Junkyu:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GHOST || TREASURE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang