Happy Reading Fanfic Sasusaku
.
.
.
.
Cerita ini bukan unsur Gay beneran ya teman - teman apa lagi mengandung pelangi
..
.
Uchiha Sasuke. Pria berparas tampan yang berhati mulia. Memiliki sebuah kelainan sejak kecil, membuatnya harus berusaha menyembunyikan identitas tersebut.
Di taman tepat di malam hari. Sasuke menatap sosok yang sangat ia cintai. Sasuke terus memandanginya hingga mata itu menatapnya dengan bergelinangan air mata.
" Sasuke - kun. Kita putus!" Ujarnya. Sasuke sontak terkejut atas pengakuan dari kekasihnya.
" Putus?" Tanya Sasuke.
" Ya. Aku ingin putus dengan mu. Aku rasa kita sudah keterlaluan disini. Maaf." Jelasnya.
Sasuke menyentuh pundak kekasihnya sambil mengecup pelan kening yang saling berhadapan itu.
" Aku tidak ingin putus." Jawab Sasuke.
Sang kekasih semakin menjaga jarak dan menjauh dari Sasuke. Sontak Sasuke menggeram marah.
" Apa maksud mu?!" Bentak Sasuke.
Tak ingin menjawab. Seseorang baru saja berteriak dan mendekati mereka. Orang tersebut bisa Sasuke lihat wujudnya seorang perempuan.
" Sai. Ayo ke apartemen. " Pintah perempuan itu.
Sasuke sontak syok atas pengajakan dari perempuan yang baru saja datang tanpa permisi, lalu mengajak kekasihnya itu ke sebuah apartemen.
Wow sungguh luar biasa. Batin Sasuke.
Tangan yang ada di pundak Sai seketika mengendur, tidak Sasuke sentuh lagi.
" Sai, kau berselingkuh dengan ku?" Tanya Sasuke.
Perempuan tersebut menatap Sasuke dengan bingung. Apa maksudnya berselingkuh? Jelas - jelas Sai hanyalah miliknya.
" Ino. Bisa kau tunggu aku di mobil?" Pintah Sai sambil bertanya dengan lembut meski Ino merasa tatapan Sai terlihat takut dan bingung.
" Baiklah." Jawab Ino dengan hati - hati.
Sai mengangguk menyentuh pundak Ino. Hingga wanitanya pergi begitu saja sambil menunggunya di dalam mobil.
Akhirnya Sai dan Sasuke kembali hening. Mereka berdua saling menatap satu sama lain.
" Cukup anal ku yang menjadi korban sex mu Sasuke. Kau bisa melupakan aku sekarang. Aku sudah muak dengan percintaan sesama jenis." Jelas Sai.
Perkataan Sai membuat Sasuke sakit hati. Perasaannya sangat kecewa atas perkataan dari mulut kekasihnya.
" Muak? Kenapa begitu Sai. Bukannya kau bilang enak jika bersama ku." Elak Sasuke untuk mendapatkan keadilan disini.
Sai menggeleng. " Tidak. Itu hanyalah omong kosong seperti kau sedang onani sendirian."
" Maksud mu seperti apa Sai?"
Pria bernama Sai menghela nafasnya cukup panjang. Menatap lebih lekat onyx itu.
" Seperti aku yang Onani yang hanya puas di awal saja. Selebihnya kau pasti merasa menyesal telah beronani. Seperti itu yang aku rasakan." Jelas Sai hingga Sasuke menggeram tidak suka.
" Kita sudah berakhir. Sasuke." Lanjut Sai tanpa mengucapkan suflix kun lagi.
Sai menyentuh bahu Sasuke ketika pria itu menunduk sedih. Sasuke seperti dihantam batu besar yang menimpa dirinya.
Penjelasan dari Sai membuat Sasuke berpikir lebih panjang. Kenapa Sai begitu tega kepadanya, padahal ia sudah banyak berkorban demi membahagiakan kekasihnya itu.
" Percayalah kepada ku Sasuke. Lubang vagina lebih enak ketimbang anal ku." Jelas Sai sebelum meninggalkan Sasuke disana.
Semuanya begitu cepat yang Sasuke rasakan. Sai sudah pergi meninggalkannya sendiri di taman yang sepi ini.
Malam semakin larut. Hingga akhirnya Sasuke terus menelusuri jalan tanpa berkendara.
Sebelumnya. Mobil Sasuke sempat mogok di jalan dengan effort panjang, Sasuke yang berkeinginan bertemu dengan Sai hingga akhirnya ia berjalan sambil berlari ke tempat lokasi.
Hingga disana Sasuke menemukan Sai sambil mendudukan dirinya di kursi panjang. Pria itu seperti sedang memikirkan banyak masalah. Sasuke pikir masalahnya tidak separah yang dipikirkan.
Ternyata masalah dari Sai adalah Sasuke. Untuk memutuskan sebuah hubungan secara sepihak, membuat Sasuke sedih dan sakit hati.
Bener - bener membuat Sasuke sedih.
5 tahun yang akan datang.
Semua kejadian itu sudah Sasuke lupakan. Sekarang Sasuke berusaha move on tentang mantan kekasihnya.
Sasuke berusaha untuk tenang dan menutupi semua keburukannya kepada semua orang.
Sampai di mansion. Sasuke bisa melihat kakaknya dengan seorang gadis berambut merah muda.
Yang katanya gadis itu adalah sepupu jauhnya. Sungguh aneh. Tatapan itu seperti ingin memangsanya. Pikir Sasuke.
" Sasuke." Panggil sang kakak.
" Ada apa Itachi?" Tanya Sasuke kepada sang kakak yang sedang duduk bersampingan dengan seorang gadis.
" Kau masih kenalkan dengan gadis cantik di sebelah ku ini?" Tanya Itachi.
" Sakura." Jawab Sasuke biasa saja. Langsung beranjak pergi menjauh dari mereka.
" Haha..Haha.." Itachi tertawa pahit. Melihat tingkah konyol dari adiknya yang pergi tanpa pamit.
Sungguh memalukan.
" Sakura. Hari ini kamu bisa tinggal di kamar sebelah dekat Sasuke ya." Ucap Itachi matang.
Haruno Sakura. Gadis berparas cantik berambut merah muda yang beridentik seperti bunga Sakura.
Gadis bernama Sakura ini berprofesi sebagai dokter cantik yang ada di Konoha. Sakura sudah lama jatuh cinta kepada Sasuke. Tapi sayang semenjak kedatangannya selama 1 tahun yang lalu, Sasuke semakin menjauh.
- T B C
Cerita ini sudah tersedia di PDF ya dan segera di karyakarsa
KAMU SEDANG MEMBACA
G4Y?MAN
Short StoryHaruno Sakura seorang perempuan yang di lecehkan oleh Uzumaki Naruto di apartemen Sasuke karena Naruto mengalami mental penyakit seksual. Sahabat, dari Uchiha Sasuke yang konon katanya ia seorang penyuka pria bernama Sai. Sasuke mendekati Sakura bu...