G4Y?MAN

GAY? MAN - 2

Happy Reading Fanfic Sasusaku

.

.

.

.

Cerita ini bukan unsur Gay beneran ya teman - teman apa lagi mengandung pelangi
.

.

.

Di rumah sakit. Sakura meletakan tubuhnya di sofa kantor. Menghela nafas ketika pekerjaannya perlahan mulai selesai.

Sebuah pintu terlihat terbuka. Sakura sontak membuka matanya dengan wajah panik dan penuh was - was.

" Siap-" Sakura langsung menutup mulut ketika sosok pemilik rumah sakit ini datang tanpa mengetok pintu.

" Sakura. Maaf aku lupa mengetok pintu." Jelasnya.

" Iya. Tidak masalah Itachi - nii" jawab Sakura.

Itachi duduk di sebelah Sakura dengan tatapan penuh penantian. Mereka berdua saling bertatapan satu sama lain.

Tatapan itu membuat Sakura gelagap sendiri dengan ekspresi penuh keraguan dan kebingungan.

" Sakura. Aku ingin mengatakan sesuatu." Jelasnya.

" Ada apa nii'san?" Tanya Sakura.

" Aku mencintai mu."

Deg!

Mulut Sakura menjadi kaku setelah mendengar kejujuran dari orang itu yang sudah Sakura anggap sebagai kakak kandung sendiri, setelah kepergian kakaknya bernama Haruno Sasori.

" Terimakasih Nii'san." Jawab Sakura dengan bibir yang kaku untuk mengatakan sesuatu yang begitu panjang.

Itachi tersenyum. Akhirnya pengakuan rasa cintanya yang sudah ia pendam sejak lama terbongkar.

Tak lama. Itachi sedikit ragu mengeluarkan sesuatu yang ada di tas kantornya.

Sakura bisa melihat sesuatu yang sedikit demi sedikit Itachi keluarkan dari tas tersebut.

" Nii'san?" Tanya Sakura.

" Hm" Itachi langsung mengeluarkan surat undangan tersebut. Membuat Sakura membelalakan matanya.

" Surat pernikahan?" Tanya sakura lagi.

Kali ini Itachi tidak akan ragu untuk memberitahu hal ini kepada Sakura. Satu tarikan nafas yang Itachi lakukan untuk menyemangati dirinya.

" Datanglah ke pernikahan ku, Sakura." Pinta Itachi. Meletakan surat pernikahan tersebut di hadapan Sakura tepat di meja.

Sakura bisa melihat jelas nama Itachi yang tertera disana dengan seorang wanita bernama Izumi.

" Maaf jika aku tadi ngucapkan aku mencintai mu tapi aku menikahi perempuan lain. Sungguh konyol." Kekehnya. Itachi berharap Sakura akan terus bersamanya meski tidak saling berhubungan.

" Tidak masalah Nii'san." Sakura tersenyum. Memberikan senyumam yang lebih tulus dari biasanya.

Setelah Sakura menjawab. Itachi terdiam seribu bahasa dan suasana di sana terlihat kaku dan dingin.

Mereka berdua sama - sama terdiam. Tak lama Itachi memberanikan diri membuka obrolan lagi.

" Bulan depan datanglah bersama Sasuke."

" Ya. Itu pasti."

> Hari pernikahan Itachi dan Izumi <

Semua orang yang datang ke acara pernikahan Itachi dan Izumi adalah orang- orang penting dan istimewa.