G4Y?MAN

GAY? MAN - 3

Happy Reading

.

.

Ganti Wallpaeper Cover cerita biar ga di kira lapak gay T.T padahal ini lapak Sasusaku

.

.

Sasuke merebahkan ponselnya saat ia hendak mandi. Sasuke beranjak dari ranjang pergi menuju kamar mandi.

Sampai di kamar mandi. Sasuke menyalakan sower. Hingga benda itu mengeluarkan air yang begitu deras dari sana.

Air mengalir membasahi tubuh Sasuke serta rambutnya. Sasuke hari ini ingin berkeramas.

Semenjak kejadian Sakura menciumnya. Sasuke merasakan sedikit bergairah dari sentuhan seorang perempuan yang menyentuh telungku maupun tubuhnya yang di rasakan seperti biasa saja.

Berbeda dengan Sai ketika berciuman dengannya. Sasuke rasa dirinya sudah kecanduan dengan aroma dan tubuh Sai.

Sasuke menatap kejantanannya yang tegak ketika memikirkan Sai. Sungguh memalukan. Sensasi dan fantasi yang Sasuke sering rasakan, terasa begitu menggiurkan dengan tubuh atletis milik seorang pria.

Sungguh memalukan.

Rasanya Sasuke ingin membenturkan kepalanya yang berpikir tentang Sai. Kapan rasa ini akan hilang! Batinnya.

" Ayolah! Move - on!!!!!" Teriak Sasuke frustasi.

" Sai sudah memiliki kekasih lawan jenisnya! Ayolah-ayolah! Kau pasti bisa Sasuke." Lanjut Sasuke.

Hingga akhirnya, Sasuke terdiam memikirkan tentang kekasih lawan jenis.

Bukannnya Sakura sudah menembaknya waktu itu? Menjadi kekasihnya. Pikir Sasuke.

" Sakura." Bisiknya kecil.

......

Di rumah sakit. Sakura merasakan merinding secara tiba - tiba saat telinganya berdenyut kemerahan, seperti ada yang menyebut namanya secara sensual.

" Ish." Sakura mengusap telinga itu.

" Sakura - chan. Ada apa?" Tanya Hinata. Teman sekaligus sahabat sebagai patner kerja mereka di rumah sakit.

" Hinata. Aku seperti merasakan seseorang menyebut nama ku." Bisik Sakura saat menjelaskan yang ia rasakan.

Sang sahabat menaiki salah satu alisnya. " Benerkah Sakura - chan? Apakah ada seorang laki - laki mesum yang kau pikirkan." Bisikan itu di balas.

Bisikan dari Hinata membuat otak Sakura berpikir sedemikian. Sakura menangkap bahwa laki - laki mesum di pikirannya adalah Sasukenya.

" Eh!" Sakura panik dan langsung melambungkan kedua tangan di hadapan Hinata.

" Bukan seperti itu. Shanarooo.." Sakura menghela nafasnya. Kembali terdiam disana. Sampai Hinata menepuk pundak Sakura.

" Carilah pasangan hidup Sakura - chan. Aku berencana ingin mencari pasangan juga. Kamu juga sedemikian." Jelas Hinata.

Sakura menoleh." Maksud mu apa Hinata? Kau mau meninggalkan ku ya kalau sudah memiliki kekasih?" Tanya Sakura.

" Bukan meninggalkan, tapi tidak sering yang kau bayangkan. Kita bisa bertemu di rumah sakit Sakura - chan."

" Aku yakin pasti karena rumor itu ya?" Tanya Sakura dengan berhati - hati.

" Rumor tentang aku dan kamu LGBT gitu?" Hinata tertawa setelah menjawab pertanyaan dari Sakura.