Gata adalah pria bujang tiga puluh tahun yang hanya ingin menikmati hidup usai redupnya karir dan percintaan. Namun pertemuan dengan Nara, si perempuan muda yang mengaku bisa sulap, membuatnya kembali harus menjalani gejolak kehidupan yang berbeda.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
★☆
Turki membakar lagi rokoknya yang entah keberapa. Sepulang dari rumah Gata, ia tidak bisa tidur karena benar-benar merasa harus melakukan sesuatu juga demi membantu Javan.
Seperti biasa, informasi dari forum-forum di internet selalu menjadi senjata andalannya. Diiringi lagu Pop Disko 90-an pada earphone, jarinya menari pada keyboard dengan sangat cepat. Laman per laman, forum berganti forum serta kata demi kata pada setiap pesan ia bantai habis dengan sigap. Kalau sedang serius, Turki ini sebenarnya seperti orang yang berbeda.
Ada yang menarik perhatiannya. Kata-kata makian tentang mantan kekasih. Setelah menelusuri lebih lanjut, terbukalah satu forum besar berisi akun dari berbagai negara. Terlihat dari ragam bahasa yang digunakan. Kalimat dalam Bahasa Indonesia, kini menarik perhatiannya.
Sungguh mengerikan sekali kata-kata kebencian dari akun-akun anonim di sana. Turki bahkan terbawa suasana. 'Mau ikutan komen tapi untuk mantan gue yang mana, ya?'
Sampai akhirnya ia pusing sendiri lalu rileks sebentar sembari membuka Youtube.
Sebuah thumbnail dengan wajah Gresha menarik perhatiannya. "Gokil! Gue harus bangga, sih, bisa kenal sama youtuber tiga juta subrek," ia bergumam senang, kemudian meng-klik video tersebut.
Video itu bukan dari kanal pribadi Gre. Ia menjadi tamu di kanal salah satu podcaster kondang. Jika di wadah sendiri Gresha jarang sekali mau promosikan sebuah brand, kanal podcaster ini sudah sering kali melakukannya.
"Sebelum kita masuk ke obrolan, nih. Gre, 'kan, belum menikah betul, ya?"
"To the point, ya! Hehe! Kebetulan belum, nih. Memang kenapa, tuh, Kak?"
"Jadi gue mau infoin kalo sekarang ada aplikasi pra nikah, yang isinya, tuh, lengkap banget. Dari artikel-artikel, penyedia vendor, juga marketplace pendukung untuk apa aja yang diperlukan seperti layanan kesehatan, konsultasi, produk perawatan, dan lain-lain. Pokoknya ini bisa jadi Super App untuk para calon pengantin, loh!"
Biasanya Turki jarang sekali menonton lengkap promosi di konten Youtube. Namun ia tertarik dengan iklan aplikasi tersebut. Tanpa pikir panjang tiba-tiba saja ia berkeinginan membuka layanan penyedia pada ponselnya kemudian mencari aplikasi itu.
Dahinya mengkerut ketika melihat detail perusahaan penyedia aplikasi. Bola matanya berputar mencoba menerawang sesuatu. Kemudian dibukanya kembali beberapa laman forum anonim terakhir. Yang berisi banyak kebencian pada mantan kekasih.
Satu-persatu ia teliti kembali. Rasanya ada kata yang tidak asing. Ia coba mencocokkan nama perusahaan aplikasi tadi dengan salah satu akun yang kata-katanya terlihat paling kejam dan mendapat banyak dukungan di forum tersebut.
'Xecaf Bumi Tunggal,' ia membatin ketika kembali membaca nama perusahaan penyedia jasa itu, lalu berbalik ke salah satu akun anonim di forum, 'XCFXBT?'