hyy...
meet again!
siap untuk kembali mengarungi kapal gg & ag ??
wahai para readers yang budiman, siapkan vote, komen-nya dulu ya...
jangan lupa juga untuk follow akun ini.
tanpa kalian, ni cerita bukan apa-apa kok... ayo ramaikan tiap inline-nya.
makasih;)
tandai typo👌
...
ruby, erlyn dan felita yang mendengar cerita gisella hanya mangut-mangut seraya berpikir sejenak sebelum berargumen.
"eumm... bagus juga siasat lo, brin. dengan gini lo jadi bisa lebih deket sama erix. yakan?"
erlyn sontak mengangguk semangat. "bener tuh, udah ada hubungan pacaran, trus satu projek olimpiade? wah... bakal mudah buat lo deket sama erix."ucap erlyn membenarkan ucapan felita sebelumnya.
"lo yakin gak akan kepincut, brin?"tanya ruby yang sedari tadi bungkam.
gisella menyerngit heran. "kepincut gimana maksud lo?"
"ya,,, kepincut sama pesona erix lah. apalagi coba?"erlyn malah menyambar.
gisella sontak memaksa tawa agar mengalun keluar. "gwe? kepincut sama cowok yang jelas-jelas bakal jadi tersangka besar dibalik kematian bokap sama abang gwe? ngadi-ngadi lo!"
ruby tergelak meremehkan. "sok lo. awas, ntar makan omongan sendiri gimana?"
"iya tu brin. banyak loh kasus-kasus yang awalnya musuh bisa jadi cinta."tambah felita.
"mana ada. lo kira ni dunia fiksi apa?"sangkal gisella masih tak percaya dengan jalan pikir ketiga temannya.
eh?! tunggu deh. kayaknya dari tadi situasi ini ada yang ganjal deh.
tunggu, gisella pastiin dulu.
kini keempatnya tengah duduk-duduk santai di tepian kolam renang belakang rumah felita. menikmati hembusan angin yang menyapu lembut kulit mereka.
bersama felita, erlyn, ruby,,,, dan....
"oh iya, raina dimana? kok nggak nongol kayak biasanya?"tanya gisella menyisir pandangannya kesegala penjuru. mencari-cari keberadaan raina yang mana kali ada di sekitar sana.
"mm... gak tau gwe, belakangan ini tu anak males banget kalo di ajak ngumpul."terang ruby mengingat-ingat.
gisella merasa tidak enak kala ruby berkata demikian, terbersit lagi-lagi di dalam hatinya rasa bersalah karena sudah lancang dan tega memacari crush-nya raina.
felita yang mudah peka dengan raut wajah gisella yang tiba-tiba saja berubah pun mendengkus pelan.
"gausah lo pikirin, brin. palingan tu anak lagi gak mood aja. ntar juga balik lagi kayak semula."
"ho'oh. mending jalanin aja misi kita buat ngebongkar identitas erix."usul erlyn.
gisella bingung dengan dirinya sendiri. satu sisi ia enggan membalaskan dendam untuk kematian ayah dan abangnya. di sisi lain ia juga penasaran apa benar jika penyebab kematian ayah dan abangnya berdasar dari keluarga dengan marga ariands.
marga ariands yang kata ruby adalah salah satu marga mafia terkenal di italia.
lucu, sih jika gisella bayangkan, agberix? si ketos? mafia? ntahlah, dirinya juga tidak dapat menyangkal kala melihat agberix yang telanjang dada di kelab malam itu, tampak hikmat menyesap nikotinnya, seperti halnya sudah terbiasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGBERIX
Ficção AdolescenteGISELLA GEBRINA, gadis cantik yang membenci si ketua osis SMA PRADAMAJA---AGBERIX MARTEEN ARIAND'S, cowok misterius yang menyandang marga ARIAND'S di belakang nama-nya. konon, kata-nya marga ariand's adalah marga mafia terkenal di italia. hufttt...