"Mau kemana kau?" Tanya Evelyn di selingi tawanya
"Berselancar!" Ucap Luke acuh sembari berlari ke arah laut
Evelyn hanya menaikan bahunya dan merebahkan tubuhnya di sana kemudian tersenyum memandangi langit.***
"Ya Mom" ucap Evelyn sembari menutup pintu rumahnya dan pergi kerumah pantainya ya ia sudah memberi tahu ibunya tentang kepindahannya nanti dan dua hari lagi ia dijemput oleh ayahnya perasaannya semakin tak karuan
"Luke!" panggil Evelyn dari kejauhan yang melihat Luke sedang duduk dan termenung sepertinya ada yang sedang ia pikirkan
"Evelyn ak aku ingin berbicara serius" ucap Luke dengan mimik muka yang tegang Evelyn bingung
"Sebenarnya sudah lama aku memendam rasa ini ak aku hanya takut kau menjauhiku aku takut kau tak mau menjadi sahabatku lagi Eve tapi sekarang kau akan pergi meninggalkanku dan aku pikir ini adalah waktu yang tepat untuk mengatakan ini, i love you Evelyn" ucap Luke
Itu membuat Evelyn seperti sedang di sengat ratusan lebah ia terkejut sangat terkejut walau sebenarnya Evelyn juga memiliki rasa yang sama pada Luke
"kenapa kau baru mengatakannya sekarang? Sebentar lagi aku akan pergi" ucap Eve kecewa
"Aku tau tapi, maafkan aku apa kau marah?" Tanya Luke menyelidik
"Untuk apa aku marah? I love you too Luke" ucap Evelyn sembari tersenyum Luke membulatkan matanya tanda tak percaya lalu tersenyum.
***
Hari ini adalah hari penjemputan Evelyn namun ini masih sangat pagi Evelyn sengaja bangun sangat pagi agar bisa menikmati suasana disini sepuasnya sebelum ia pergi
"i'll miss you" ucap Luke dengan ekspresi wajah yang murung
Evelyn tersenyum
"Okay but, i'll not" Ucap Eve tegas"Why?" Tanya Luke dengan wajah terkejut
"Why i should miss you? If you always here, in my heart" ucap Evelyn
"Apa kau mencoba merayuku?" Ucap Luke sembari menaikkan sebelah alisnya
"Apa aku salah? Aku hanya mengatakan hal yang jujur" Ucap Evelyn mulai khawatir
Lalu Luke tertawa terbahak bahak melihat ekspresi kekasihnya itu
"kau tak salah cantik, Aku hanya bercanda hey calm down" Ucap LukeLalu Evelyn hanya memukul pundak Luke pelan dan Luke langsung merangkul Eve kemudian kembali tertawa.
***
Hari sudah semakin siang dan Evelyn sudah bersiap - siap untuk berangkat semua barang yang akan dibawa cukup banyak karena ia akan menetap disana
"Hentikan itu babe kau membuatku pusing" ucap Luke
Lalu Evelyn menghentikan gerakan mondar - mandinya dan duduk disamping Luke dengan wajah gusar
"Ini mungkin disana kau membutuhkannya" ucap Mom Maria sembari memberikan dua buah jaket kepada Evelyn
"I'll miss you Mom" ucap Eve sembari memeluk ibunya
Tak lama kemudian terdengar suara mobil terpakir di luar sepertinya itu adalah ayah Evelyn selang beberapa menit ada suara ketukan pintu dan Eve segera membukanya benar saja itu adalah
"Daddy" ucap Evelyn lalu ayah Martin menyambutnya dengan senyuman hangat, ini untuk pertama kalinya ia melihat putrinya setelah waktu yang sangat lama dan ia sudah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik
Semuanya sudah berkumpul disini"Eve apa kau sudah siap? Dan oh siapa dia?" Tanya Dad Martin
"Perkenalkan saya Luke sahabat Evelyn" ucap Luke sembari menjabat tangan Dad Martin
Kemudian Evelyn beranjak dari tempat duduknya dan mengambil koper ia tak ingin menangis disini lebih baik ia segera pergi dari sini
"Aku sudah siap Dad" ucap Eve sembari menyeret kopernya keluar diikuti oleh Mom, Dad, dan Luke
Kemudian Luke dan Dad Martin memasukkan barang - barang Evelyn ke bagasi mobil
"Jaga sikapmu selama berada disana jangan sekali kali kau membuat Daddymu marah atau khawatir ok?" Ucap Mom Maria
"Yes Mom, aku pasti akan sering mengunjungimu atau aku akan mengirim surat" ucap Evelyn sembari memeluk ibunya erat
"Semuanya sudah beres, ayo Eve" ucap Dad Martin
"Sebentar lagi Dad, Daddy duluan saja masuk ke mobil" ucap Eve lalu Dad Martin memasuki mobilnya
"Aku pasti akan sering mengunjungimu atau mengirim surat, jaga dirimu baik baik ya jangan nakal" ucap Evelyn sembari memeluk Luke erat ia sebenarnya sangat tak ingin meninggalkan ibunya dan Luke, namun ini harus dia lakukan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Love (Calum Hood)
ChickLit"Ketika kau harus beradaptasi di tempat baru dan menemukan orang baru, lalu kau harus mencintai dua pria yang berbeda"