Gadis itu kembali teringat perkataan ibunya semalam yang tak masuk akal baginya dan membuatnya sangat kesal, seorang Evelyn Barnes seorang gadis pantai akan di pindahkan ke tempat ayahnya yang terletak di tempat terpencil di pegunungan.
Karena itu sudah perjanjian antara ibu dan ayahnya dulu sebelum bercerai. Disini ia sangat bebas dan tumbuh sebagai remaja yang cantik dan tomboy jika ia tinggal bersama ayahnya nanti ia takkan bisa menjadi dirinya sendiri.
Ia semakin menenggelamkan kakinya kedalam air laut yang jernih itu sembari terus memikirkan perkataan ibunya
"Jangan melamun!" Ucap seorang di belakang Evelyn
"Luke" ucap Evelyn pelan sembari tersenyum kecil, Luke Hemmings adalah sahabat Evelyn sejak kecil bahkan mereka sudah layaknya sepasang kekasih yang tak bisa dipisahkan hal ini juga yang masih dipikirkan oleh Evelyn
Luke terus memperhatikan wajah murung Evelyn tak biasanya ia diam seperti ini biasanya ia sangat banyak omong
"Are you okay?" Tanya Luke sembari memegang pundak Evelyn gadis itu masih terdiam seribu bahasa itu semakin membuat Luke bingung
"Jika aku pergi bagaimana?" Celetuk Evelyn tiba - tiba Luke terkejut akan apa yang didengarnya
"Mak maksudmu? Pindah? Atau bagaimana?" Tanya Luke semakin penasaran sembari menaruh papan selancarnya dan duduk di samping Evelyn
Lalu Evelyn menceritakan tentang semuanya"Kalau begitu aku ikut denganmu" ucap Luke
Evelyn mengubah ekspresi wajahnya menjadi bingung"Yang benar saja! Kalau kau ikut denganku bagimana nasib adikmu nanti? Siapa yang mengurusnya?" Ucap Evelyn sembari menaikkan sebelah kakinya ke permukaan
Luke terdiam begitu juga Evelyn.Hari sudah semakin sore Evelyn dan Luke memutuskan untuk bermalam dirumah pantai mereka, Evelyn merasa malas untuk pulang kerumahnya
"Pergi kau bodoh!" Teriak seseorang disebrang sana membuyarkan lamunan Evelyn ia mendongkakan kepalanya kearah barat untuk melihat apa yang terjadi ternyata ada orang mabuk yang sedang memarahi pelayan toko cendramata
"Sir biarkan madam ini sendiri kau masuk saja dia hanya mabuk" ucap Evelyn
berbicara pada pelayan tersebut kemudian pelayan tersebut masuk dan wanita yang mabuk itu pergi dari sana dengan ocehannya yang tak jelas itu kemudian Evelyn berjalan ke sepanjang pantai ia masih memikirkan perkataan ibunya dia masih bingung sangat bingung"Jangan terlalu dipikirkan mungkin pindah kesana membuatmu lebih baik" ucap seseorang di belakang Evelyn, Luke
"Mungkin kau benar, tapi nanti kita akan berpisah" ucap Evelyn
"Hahaha, kau ini jangan berlebihan cantik! Aku bisa mengunjungimu kapan saja dan kau juga bisa kesini kapan saja" ucap Luke diselingi tawanya kemudian Evelyn segera memeluk Luke dan menangis.
***
Matahari mulai menampakan sinarnya Evelyn terbangun dari tidurnya ternyata ia tertidur dipelukan Luke di pinggir pantai
"Luke bangun! Aku pulang ya bye" ucap Evelyn sembari berlari kearah timur untuk pulang
Dengan perasaan yang campur aduk Evelyn melangkahkan kakinya kedalam rumahnya untuk bertemu ibunya ketika ia ingin melangkahkan kakinya ke ruang tamu ia melihat seorang pria paru baya yang sedang berbincang dengan ibunya sepertinya ia mengenal pria itu
"Daddy?!" Gumam Evelyn tak percaya ia segera bersembunyi dibalik tembok
Apa secepat itukah ayahnya menjemputnya? Ia menguping pembicaraan ibu dan ayahnya"Dia tumbuh menjadi gadis yang bebas dan aku ragu ia bisa mengikuti semua aturanmu"
"Tenanglah Maria, dia putri semata wayangku aku tak akan terlalu mengekangnya"
"Apa kau ingin menjemputnya sekarang? Aku pikir ia belum siap dia masih emosi"
"Awalnya begitu tapi aku pikir Eve masih perlu berpikir walaupun kenyataannya mau tak mau dia harus ikut aku"
Evelyn yang mendengar percakapan itu langsung menghembuskan nafas leganya kemudian ia berlari keluar rumahnya untuk menemui Luke
"Eve kau sungguh wanita yang susah di tebak!" Ucap Luke sembari duduk di samping Evelyn
"Apa maksudmu?" Tanya Evelyn bingung
"Kemarin kau murung karena hal ini dan sekarang kau senang karena hal ini juga" ucap Luke kemudian Evelyn tertawa terbahak bahak mendengar nada bicara Luke dan ekspresi wajahnya.
Luke semakin bingung kemudian ia meninggalkan Evelyn yang sedang tertawa
"Mau kemana kau?" Tanya Evelyn diselingi tawanya.***
This is my new story!
Don't forget to vote & comment
Thank you!
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Love (Calum Hood)
ChickLit"Ketika kau harus beradaptasi di tempat baru dan menemukan orang baru, lalu kau harus mencintai dua pria yang berbeda"