"Luke memarahimu? Kekasih macam apa dia huh apa dia sudah meminta maaf padamu?" Ucap Calum seperti tersinggung dan kesal
"Tentu saja sudah" ucap Evelyn cuek lalu ia mengalihkan pandangnnya ia tak mau melihat wajah Calum
"Harusnya dia tidak begitu huh sepertinya dia bukan pri-" ucap Calum terpotong
"Stop! kau tak tau apa apa tentang Luke! Aku lelah kau jangan membuatku tambah lelah!" Potong Evelyn
Calum hanya terdiam yang melihat Evelyn pergi dari hadapannya kemudian dia pergi pulang
***
"Aww!" ringis Evelyn yang masih berbaring di tempat tidurnya ia merasa badannya remuk ia segera bangkit dan berkaca
"Oh my god!" ucapnya ia melihat badannya memar - memar seperti habis dipukuli ia mengingat terakhir kali ia seperti ini waktu natal tahun lalu karena ia berlari sepanjang jalan untuk menyambut natal
"Aish aku tak mungkin berkebun dengan badan seperti ini" ucap Evelyn yang berjalan keluar kamarnya berniat memberitahu ayahnya
"Dad aku tak bisa membantu Calum berkebun badanku sakit sekali" ucap Eve lalu Dad Martin menghentikan membacanya dan menghampiri Evelyn
"Ok, apa kau mau ke dokter?" Tanya Dad Martin
"Tidak aku sudah biasa seperti ini karena kelelahan, sudah ya Dad aku istirahat dulu" ucap Evelyn
Lalu ia kembali kekamarnya untuk membaringkan tubuhnya ia memejamkan matanya kemudian terdengar suara ketukan pintu ia menghembuskan nafas malas
"Masuk" ucapnya lalu ia kembali memejamkan matanya terdengar langkah kaki yang perlahan mendekati ranjang Evelyn
"Aku membawakan makanan untukmu, makanlah agar kau merasa lebih baik" ucap Calum
Ya yang datang itu Calum lalu Evelyn hanya mengangguk
"Soal kemarin mmm aku minta maaf tak seharusnya aku begitu" ucap Calum yang duduk di samping EvelynLalu ia hanya mengangguk yang masih memejamkan matanya
"Ayolah buka matamu aku kan sudah minta maaf kau tak boleh menghukumku seperti ini" ucap Calum lalu Evelyn membuka matanya
"iya iya kau ini merengek seperti anak kecil" ucap Eve ia kembali memejamkan matanya lalu Calum keluar dengan perasaan tak senang ia merasa di campakkan padahal sebenarnya ia tak pernah sampai merengek seperti itu pada seorang wanita
***
"Calum tolong bawa ini ke gudang" ucap Dad Martin
Calum segera mengambil pupuk tersebut dan membawanya kegudang"Michael? Apa yang kau lakukan disini" ucap Calum cuek tanpa melihat ke arah Ashton
"Bukan urusanmu" ucap MichaelLalu Calum segera pergi darisana dan membiarkan Michael disana
"Uncle, apa kau kenal dengan Luke?" Tanya Calum"Kenal ia sahabat Evelyn memangnya ada apa?" Ucap Dad Martin sembari memberi makan ternaknya
"Tidak aku hanya ingin tau" ucap Calum
Lalu mereka berdua kembali mengerjakan pekerjannya masing masing.
Evelyn terbangun dari tidurnya dan ini sudah malam ia segera membersihkan dirinya ia merasa sudah lebih baik sekarang walau memar di tubuhnya belum sepenuhnya hilang kemudian ia keluar untuk meregangkan tubuhnya
"Evelyn apa tubuhmu sudah lebih baik?" Tanya Dad Martin yang sedang mempersiapkan daging dan semacamnya
"Sudah Dad, mmm apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Eve yang penasaran
"Dad dan Calum ingin membuat barbeque untuk merayakan sapi kita yang sudah terjual" ucap Dad Martin
Lalu Evelyn tersenyum"Itu berita yang bagus, apa aku boleh bergabung?" Ucap Eve sembari menghampiri ayahnya
"Of course honey!" Ucap Dad Martin lalu mereka bertiga memulai barbeque
"Dad lupa membawa sausnya Dad ambil dulu ya" ucap Dad Martin lalu ia masuk kedalam rumah tersisa Evelyn dan Calum disini
"Mmm tadi pagi aku sempat berbincang dengan uncle Martin dia bilang, kau dan Luke hanya bersahabat apa itu benar?" Tanya Calum
Membuat Evelyn menghentikan kegiatannya dan menatap Calum
"Luke kekasihku kita memang bersahabat sejak kecil, dan Luke memperkenalkan diri pada Dad sebagai sahabatku bukan kekasihku" ucap Eve nampak malas membahas itu
Kenapa dia harus membicarakan hal ini? Pikirnya***
Don't forget to vote!:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Love (Calum Hood)
Literatura Kobieca"Ketika kau harus beradaptasi di tempat baru dan menemukan orang baru, lalu kau harus mencintai dua pria yang berbeda"