"Aku berharap dia adalah yang terbaik untukmu" ucap Calum
Evelyn hanya terdiam ia meragukan keputusannya sendiri melihat Calum dan Luke ia seperti melihat seseorang yang sama seperti seseorang yang ingin ia miliki sepenuhnya
"Aku ragu" ucap Evelyn refleks akan apa yang ia pikirkan
"Maksudmu?" Tanya Calum yang menatap Evelyn dengan tatapan bingung
"Itu tadi refleks jangan dipikirkan" ucap Eve yang tampak gugup ia segera memberi jarak antara ia dan Calum
"Aku ingin tau sekarang dan kau harus memberitaunya aku memaksa" ucap Calum
Lalu Eve mengubah ekspresi wajahnya menjadi bingung tiba - tiba Dad Martin datang
"Ternyata sausnya beku jadi harus aku cairkan, ini sudah matang ayo kita makan!" Ucap Dad Martin lalu ia memberi daging pada Calum dan Evelyn
"Uncle maaf apa kami boleh kesana sebentar ada hal yang harus kami bicarakan" ucap Calum
"Sure" ucap Dad Martin singkat
Lalu Calum menarik tangan Evelyn untuk pergi ke tempat yang jauh dari sana
"Sekarang katakan padaku apa kau ragu memilih Luke sebagai kekasihmu?" Tanya Calum yang semakin mendesak Evelyn"Aku bilang tadi hanya refleks itu bukan arti yang sebenarnya" ucap Eve ia memang ragu namun ia mencintai Luke
"Itu refleks yang berasal dari apa yang kau pikirkan" ucap Calum
"Sebenarnya apa yang kau inginkan? Apa pedulimu? Ini sama sekali tak penting untuk dibahas, ini urusanku Calum" ucap Evelyn keras pada Calum
"Apa yang aku inginkan? Apa peduliku? Aku menginginkanmu! Aku mencintaimu! Tak bisakah kau melihatnya?" Ucap Calum yang mulai lelah
Evelyn terdiam matanya mulai berkaca - kaca, ia menangis
"Kau menyakitiku Calum, kau membuatku semakin bingung ini yang kutakutkan kau mengatakan bahwa kau mencintaiku, itu membuat aku sakit itu membuat aku semakin sulit untuk memilih aku butuh waktu untuk berpikir" ucap CalumIa segera berlari meninggalkan Calum dan segera masuk kedalam rumahnya
Evelyn menangis ia sekarang benar benar bingung dengan perasaanya ia mencintai Luke dan Calum! Entah apa yang terjadi namun ia mencintai dua pria itu
"Aku harus bagaimana?!" Teriak Evelyn frustasi ia ingin sekali bercerita dan meminta saran pada seseorang tapi siapa? Ia tak punya teman wanita
Akhirnya ia memutuskan untuk mengunjungi ibunya.***
Pagi - pagi sekali ia sudah berangkat menggunakan angkutan umum
"Mom" ucap lalu ia segera memeluk ibunya
"What's wrong hunny?" Tanya Mom Maria
"Mom aku ingin bertanya padamu, aku mencintai dua pria apa aku salah?" Tanya Evelyn
"Kau tak salah, tapi kau harus memilih salah satu dari mereka" ucap Mom Maria
Lalu tiba - tiba ada seseorang yang masuk
"Eve kau disini, aku ingin bicara padamu" ucap Luke yang terlihat tergesa - gesa lalu ia membawa Evelyn keluar"Ada apa Luke?" Tanya Eve
"Mmm kit huh kita harus mengakhiri hubungan ini" ucap Luke dengan suara bergetar
"Apa maksudmu?" Tanya Eve tidak percaya akan apa yang didengarnya
"Aku ingin pindah ke Canada dan menetap disana jadi kita harus mengakhiri hubungan ini" ucap Luke menatap mata Evelyn lekat - lekat dan memegang bahunya
"Maafkan aku mungkin ini yang terbaik untuk kita, aku tau kau bisa menemukan pria yang lebih baik dari aku" ucap Luke yang menghapus air mata Evelyn lalu dia mengecup kening Evelyn
"Aku akan sangat merindukanmu Luke dan semoga kau bahagia disana" ucap Evelyn lalu ia memeluk Luke
"Terima kasih, aku menyayangimu Eve bye aku pergi" ucap Luke yang melepaskan pelukan Evelyn ia berlari pergi meninggalkan gadis yang sedang syok ini dan yang ada dipikirannya sekarang adalah Calum.
***
"Calum, apa kau dan Eve sedang ada masalah?" Tanya Dad Martin
Calumterdiam ia mengingat kejadian semalam"Tidak" ucap Calum
"Lalu kenapa dia pergi kerumah ibunya pagi - pagi sekali?" Dad Martin bertanya - tanya pada dirinya sendiri
Calum hanya diam dan pergi dari situ.
***
Don't forget to vote and comment thank you!:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Love (Calum Hood)
ChickLit"Ketika kau harus beradaptasi di tempat baru dan menemukan orang baru, lalu kau harus mencintai dua pria yang berbeda"