"Caluuummm!!! tolong akuu!!" Teriaknya entah apa yang ada dipikiraannya ia hanya mengingat nama Calum seketika ia merasa ada yang melindunginya ia tak tau ada apa karena sedari tadi ia menutup matanya kemudian ketika ia membuka mata ternyata sudah ada Calum berdiri didepannya
"Mau apa kau? Pergi sekarang atau aku akan membuatmu menyesal!" Ucap Calum
"Whoa ternyata kau Calum, ayolah aku hanya ingin berteman dengan dia" ucap Michael yang semakin mendekat
Evelyn hanya diam dibelakang Calum kemudian
Bugh!
Calum memukul wajah Michael
Lalu Michael lari menjauh kesakitan kemudian Calum berbalik dengan wajah kesal"Untuk apa kau keluar malam malam begini?" Tanya Calum
"Aku hanya bosan berada dirumah" ucap Evelyn
"Apa kau sadar ini jam berapa? Huh kau hanya menyusahkanku saja!" Ucap Calum
"Ada dua hal yang ingin ku tanyakan padamu pertama, apa kau juga mengikutiku? Kedua, kenapa kau bisa mendengar teriakkanku?" Tanya Evelyn
"Ok aku akan menjawab semua pertanyaanmu pertama, ya aku mengikutimu karena aku melihat kau keluar dari rumahmu selarut ini kedua, jelas saja aku mendengarnya kau teriak begitu kencang lagipula aku sudah bilang bahwa aku mengikutimu" ucap Calum panjang lebar
"sudah kuduga! kau baru mengenalku tadi siang dan kau sudah berani memarahiku hah kau gila!" Ucap Evelyn
Lalu Eve pergi dari hadapan Calum menuju rumahnya dan semoga ia tak tersesat
"Eve tunggu" ucap Calum sembari menahan lengan Evelyn
"Lepaskan! Jangan coba coba kau menyentuhku dasar kurang ajar!" Ucap Evelyn ber api api ia semakin mempercepat jalannya
Akhirnya ia sampai rumahnya walau tadi ia sempat tersesat sebentar
"Aku pulang" ucap Eve yang langsung masuk kekamarnya lalu menguncinya
"Apa maksudnya berbuat seperti itu? Siapa dia? Hah dasar pria aneh!" Gumam Evelyn sembari menyelimuti tubuhnya.
***
Haripun berganti Evelyn terbangun dari tidurnya kemudian bersiap siap untuk membantu ayahnya dikebun
Ia sudah siap untuk berkebun
"Hey Daddy dan oh hey Calum" ucap Evelyn"Apa kau sudah siap? Kau dan Calum dikebun ya dan Daddy di kandang sapi kita bagi tugas" ucap Dad Martin
Lalu Dad Martin langsung keluar dan mengerjakan tugasnya Evelyn hanya mengikuti Calum
Sesampainya di kebun strawberry Evelyn bingung apa yang harus ia lakukan"Calum apa yang harusku lakukan?" Tanyanya
"Cabut saja strawberry yang sudah matang masukkan kekeranjang" ucap Calum acuh
Lalu Evelyn menuruti perkataan Calum
"Hey Evelyn" sapa seseorang dibelakang Evelyn"Michael? Apa yang kau lakukan disini aku sibuk dan jangan coba coba menggangguku" ucap Evelyn
"Kenapa sikapmu selalu begini? Aku hanya ingin berteman" ucap Michael
"Sudahlah jangan ganggu dia Michael" ucap Calum
Evelyn tidak mempedulikan mereka berdua ia pergi meninggalkan dua pria itu
"Calum Calum, apa maumu? Kenapa kau selalu melindungi gadis itu? Hmm kau menyukainya ya?" Ucap Michael sembari memandang Calum dengan tatapan sarkastik
"Jangan coba coba kau mendekati dia, dia tidak ada hubungannya dengan masalah kita" ucap Calum
Michael dan Calum sebenarnya bersahabat namun dulu mereka sempat bertengkar hebat sampai sampai Michael harus dikeluarkan dari sekolahnya dan sampai sekarang mereka masih dendam antara satu sama lain
"Oh jangan coba pringati aku Calum aku tak akan terpengaruh, aku akan semakin menjadi jadi nantinya, dan pasti aku akan menang" ucap Michael lalu berjalan meninggalkan Calum yang diam termenung
"Calum ini- Calum, apa kau baik baik saja?" Ucap Evelyn yang memperhatikan wajah Calum
"Apa ini sudah semua? Sekarang ayo kita ke kebun anggur" ucap Calum
Lalu Evelyn mengikutinya
Tugas Eve hanya memetik buah yang sudah matang dan menurutnya itu tidak terlalu sulit ketika mereka sedang sibuk memetik buah
Calum kembali teringat perkataan Michael tadi"Eve teruslah bersikap dingin pada Michael" ucap Calum
"Ha? Apa maksudmu?" Tanya Eve yang langsung menghentikan aktifitasnya
"Aku hanya memperingatimu itu saja, segini sudah cukup ayo kita menemui Dadmu di kandang" ucap Calum sembari mengambil keranjang yang di pegang Evelyn lalu mereka pergi
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Love (Calum Hood)
ChickLit"Ketika kau harus beradaptasi di tempat baru dan menemukan orang baru, lalu kau harus mencintai dua pria yang berbeda"