BAB 5

48 4 0
                                    

Seperti nya aku bermimpi, ah shit!!apa aku tersesat dalam mimpi seseorang, tapi tunggu seperti nya tempat ini tdk asing bagiku. Prada bergumam pada dirinya sendiri.

Saat ini Prada sedang terlelap dalam tidur siang nya, terlihat sangat lelah jika di lihat dari posisi tidur nya saat ini, berada diatas sofa tempat ruang baca miliknya.

Sangat jelas dalam ingatan, mimpi yg saat ini sedang ia rasakan, bahwa ia mencium dengan lembut sepasang bola mata yg indah, bibir tebal merona, sebuah sentuhan dan pelukan hangat ia rasakan dgn begitu lekat di hati nya.

Prada berusaha untuk melihat jelas siapa sosok yg ada di dalam pelukan nya saat ini, ketika ia menyadari bahwa ini bukan hanya sebatas kecupan.

Sial!!! Prada terbangun dari tidur nya meraba jantung nya, mata dan juga bibir nya, ah sial apa yg aku bayangkan, gumam nya.

Seketika tangan nya sibuk mencari keberadaan ponsel milik nya, tubuh nya bergetar dengan hebatnya manakala dia terbangun dari mimpi nya.

Tangan nya sibuk menelpon seseorang dan satu tangan lainya meremas keras rambut panjang nya, rasa sakit menyerang ketika dia berusaha keras untuk mengingat sesuatu dgn hebat nya.

"Hallo, Edward, ah- bisa kita bertemu sekarang? aku akan tiba di sana dalam satu jam, oke see u."

"Daa, are you oke? tunggu, aku saja yg ke sana, stay home Da, I'm coming."

•••

"Daa, are u sure? Bangkok? kamu akan pergi ke sana?." tanya Edward dengan ekspresi terkejut nya.

"Hm, sepertinya aku harus menemukan jawaban itu sendiri, kau tau aku tdk suka melihat kebohongan dalam hidupku,"

"Tapi Ibu mu? aku yakin cepat atau lambat mereka akan tahu bahwa sebagian ingatan mu hampir pulih?"

"Aku tahu kau dokter di keluarga kami, tapi jgn lupa kau juga sahabat ku, right?!"

"Eum, lalu Cerry, bagaimana dengan adik mu?."

"Aku tdk yakin tapi untuk saat ini biarkan dia tdk ikut terlalu jauh, ah ya.. apa kau sudah bicara dengan nya?!"

"Ah.. ya, sure Da, tapi kali ini aku tdk yakin apa harus jujur or not with u, karena ini soal Ayah mu."

"Its oke, dia senjata utamaku untuk menemukan jawaban kenapa dia berusaha keras melenyapkan ku dan putra nya."

•••

Sudah dua Minggu lama nya, ketika kejadian Cerry yg tiba-tiba pingsan di hotel, perkelahian Prada pada suami sahabatnya dan juga ketegangan ibu dan nenek Prada saat ini sudah mulai mereda, kesibukan membuat mereka tidak membahas terlalu jauh satu sama lain.

Tapi ternyata tdk untuk isi kepala Prada saat ini, sejak mimpi terakhir nya bertemu seseorang yg menurut nya tdk asing, hampir setiap ia terpejam selalu wajah dan memory tipis muncul dalam ingatan nya, tapi yg sangat mengejutkan ketika mimpi itu telalu terlihat nyata bahkan sepertinya ini bukan hanya sekedar mimpi.

Sangat menyakitkan bagi ku jika ternyata aku harus mengingat seseorang yg pernah ada dalam kehidupan ku melalui sebuah mimpi.

Tapi ketika mimpi itu hilang, aku tersadar jika mungkin saja itu bukan mimpi ku melainkan mimpi orang lain.

•••

Terimakasih.
Silahkan tinggalkan jejak kalian.

author realme1107

PRADA | Bright Win | THE END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang