Prolog

1.2K 54 19
                                    

WARN!!!

BxB.

Boy X Boy.

Just for Fun

Pinjam NAMA dan VISUAL bukan cerita kehidupan pribadi pemilik NAMA

TOLONG JADI PEMBACA YANG PINTAR.

***

CERITAKU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


CERITAKU. PILIHANKU.

SUKA² AKU MAU NGAPAIN AJA.

Kasih saran boleh dan aku terima dengan baik tapi jangan berharap banyak.

SPESIAL THANKS FOR

❤️ WiVa_Mei

UNTUK IDENYA.

|Hold Me Tight|

Deburan ombak menjadi latar belakang suara dari seorang anak laki-laki yang bahkan masih memakai seragam sekolahnya padahal sekarang sudah hampir tengah malam.

"Aku lelah...." gumannya sembari menatap ombah dibawah tebing dimana ia berdiri saat ini.

Terlintas dalam pikirannya untuk melompat kebawah sana dan mati tanpa rasa sakit yang lama serta jasadnya hilang.

Dengan begitu ia tak akan menyusahkan orangtuanya lagi, begitu kata Ayah dan Ibunya.

Tanpa pikir panjang ia pun menaiki pagar besi pembatas jalan dan bersiap untuk melompat.

Menutup rapat kedua matanya dan menghitung mundur untuk menjatuhkan tubuhnya kebawah sana.

Namun sebuah pelukan hangat dan sebuah teriakan penuh rasa terkejut menggagalkan aksinya.

|Hold Me Tight|

"Hai cantik, mau berkencan dengaku?"

"Maaf Sunbaenim tapi Sunbaenim dibelakangmu sepertinya akan mencabik-cabik wajahku jika aku menerima ajakanmu"

"Ayolah, dia hanya kesal aku berani mengajakmu. Lagipula dia adik ku..."

Belum sempat pemuda cantik itu membalas perkataan seniornya yang genit itu sebuah tendangan datang menghantam kepala sang senior.

"Aku berbaik hati hari ini dengan hanya menendang kepalamu itu, lain kali aku akan menghancurkannya jika kau masih menganggunya..."

Sesosok pemuda jakung yang menendang kepala seniornya bahkan mengancam seniornya itu berlalu dengan angkuhnya dan dengan aura gelap yang mengintimidasi siapapun yang ia lewati.

"Maaf. Aku pergi dulu Sunbaenim..."

Pemuda manis itu pun juga berlalu dari sana.

|Hold Me Tight|

Mata rubah yang indah itu seketika berlinang dengan air mata kala melihat pemuda jakung yang selalu melindunginya meskipun dari jauh dipenuhi oleh luka.

"Tidak...jangan lagi...." tangisnya.

"TIDAK!!! AKU MOHON JANGAN LAGI!!!"

Ia langkahkan kakinya untuk berlari secepat yang ia bisa untuk merengkuh tubuh jakung pemuda itu yang kapan saja bisa jatuh.

"Tidak!!" pekiknya sembari memeluk tubuh penuh luka dan darah itu.

"Maaf...." ucap pemuda jakung dalam pelukan si pemuda manis.

"Jangan lagi...ku mohon jangan..."

"Tolong peluk aku dengan erat....rasanya melelahkan sekali...." pemuda manis itu segera memeluk dengan erat si pemuda jakung.

Darah dari pemuda jakung itu mengotori jaket putih yang si manis kenakan namun pemuda manis itu tak peduli.

"Biarkan aku tidur sebentar...."

"Tidurlah....tapi tolong ingatlah untuk bangun....aku disini menunggumu...."

|Hold Me Tight|

Tbc

[A/N] tes ombak dulu ya guys ya.

Rame lanjut enggak rame ya unpublish.

Seperti biasa ya.

See you

Paipai

-nysi

24.08.23 | 20.47 wib

[SunKi] Hold Me TightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang