Entah Arkan yang egois atas dirinya sendiri atau orang-orang yang berada disekitar nya.
Arkan selalu dianggap Ada namun Tak ada begitulah Dia, Dibandingkan Dengan yang lain.
dianggap tak penting itu tidak wajar, katanya
kehidupan Lika-liku Arkan Ter...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading ✨
Angin Pagi Begitu Sejuk Apalagi Ketika Berada Di Taman Sekolah, Yang dihiasi oleh Pepohonan Dan Juga Tanaman, membuat Semua Siswa Siswi nyaman berada di sana.
Sama halnya dengan Seorang Pemuda Tampan Yang Sedang Menunggu Sahabatnya Datang Sambil Terduduk Manis di Taman Sekolah Dengan mengayunkan Kakinya Dia Merasakan Nikmatnya Sekolah disana SMA Bina Mulia
Yang ditunggu-tunggu pun datang, Terlihat Dari Arah Gerbang Sekolah dia menghampiri Sahabatnya yang sedang menunggu.
Dengan senyum sumbringah Mereka Bertemu Dan Mulai Berbincang Sambil Menyusuri Kelas
"Arkan Gimana Hari Ini" Tanya nya Sambil Tersenyum
"Alhamdulillah Hehe, Lo Gimana Van Lancar Kan" Ucapnya Dengan balasan senyum yang sangat ramah
"Begitulah, harus tetap Bersyukur" Sahutnya Revan Sahabatnya
Setengah Menyusuri Koridor Sekolah Akhirnya Mereka Telah Sampai Di Depan Sebuah Kelas Yang Nyaman Rupanya Kelas itu Bernamakan XI-3
iya benar sekarang mereka baru saja naik dan menduduki Kelas Sebelas,, Mereka Mulai Memasuki Kelas Itu Dan Mencari Tempat Duduk Untuk berdua. Akhirnya mereka duduk dibarisan Tengah.
"Kita duduk Disini yah" Sahut Arkan Kepada Revan Yang sedang sibuk mencari tempat duduk, padahal Arkan sudah mendapatkan tempat duduk
Yang dipanggil masih tetap mencari tempat duduk "Van Revan Sini, ini ada yang kosong" sahut Lagi Arkan Sampai Revan Menengok dari arah sumber suara yang memanggilnya
"Namanya juga Sekolah Van, Ya rame lah" Itu suara AcelinaSebut saja AcelTeman Perempuan Arkan Dan Revan, dia duduk di paling pojok barisan terdepan bersama Syafana Mila panggil saja Mila.
🍃🍃🍃
Tidak Terasa Waktu Sudah Hampir Senja Waktunya Jam Pulang Sekolah Semua Murid Berhamburan Keluar Kelas, Seperti semut yang bergerombol
"Arkan Mau Pulang Bareng gue atau sendiri? Bareng gue aja yuk" ajak Revan Ketika sudah berada di pekarangan Sekolah
Selama ini memang Arkan sering Pulang Bareng Dengan Revan Menggunakan Motor Miliknya, Ya Walaupun tidak terlalu bagus, bisa dibilang Butut Kata Arkan hanya bercanda
"Hmmm Ya udah Ayo, Tapi Langsung Pulang Jangan Nongkrong Dulu di Warung Pok Tuti pokonya mah" Omel Arkan sebab Revan Sering sekali Nongkrong Di Warung Mpok Tuti hanya sekedar untuk makan dan membeli minuman segar Arkan Juga Sering ikut ikutan dan berakhir pulang telat
