Entah Arkan yang egois atas dirinya sendiri atau orang-orang yang berada disekitar nya.
Arkan selalu dianggap Ada namun Tak ada begitulah Dia, Dibandingkan Dengan yang lain.
dianggap tak penting itu tidak wajar, katanya
kehidupan Lika-liku Arkan Ter...
Lanjutan Bab Sebelumnya guys, jadi mohon untuk tidak skip Chapter yaw, karena cerita ini menyambung Dari Halaman ke Halaman Berikutnya ☺️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING ✨
--------------
"Eh Guys Kalian Tau nggak? Katanya nanti bakalan ada murid baru, cowo lagi" ucap Acel Tiba-tiba bersuara sambil memasuki Kelas sebelas tiga itu.
"Wihhhhh, semoga masuk kelas kita ya aamiin" Ucap Dini Menyambung
"Siapa namanya ya" Ucap Mila Dengan Nada Lebay
"Ya mana gue tau Anzay, Orangnya aja belum muncul batang idung nya" sahut Acel Memutar Bola Matanya malas
"Hehe iya juga si, ngomong ngomong Lo tau dari mana? Kok baru sekarang ngasih tau gue nya, kenapa ga di kantin aja tadi?" Tanya Mila Bertele-tele
"Suttttt,gue Mau bilang dikelas kita aja biar kalian juga tau, Gue nguping Dari Ruang Kepala Sekolah hehe, tadi pas mau jalan ke Kantin, Ada Orang Tua Murid baru itu,Dia bilang Putra nya bakalan Pindah ke sekolah ini,dan beruntungnya gue Denger dia se angkatan kita" Jawabnya Pelan Agar Hanya Kelas Itu saja yang tau, Dan Semuanya Pun Langsung Mengarahkan Pandangannya kepada Acel Termasuk Revan Dan Galih Yang hampir Bertengkar itu.
"Wah parah Lu Cel" Sahut Galih Menyambung Dari arah Revan lebih tepatnya tempat Duduk yang seharusnya ditempati Arkan
"Dih bukan gue yang parah, Tapi kuping Gue yang denger" sahut mengangkat Sebelah Bibirnya tanda Kejulidtan
"Semoga aja dia benar benar masuk kelas kitaaaa" ucap Mila Berteriak Girang
"Yeuh Mila Giliran Masalah Cowo Mah Teriak Teriak" Itu Revan Yang bersuara
"Biarin dong aaaaa" Sahutnya
"Jadi pengen liat deh Muka Murid Baru itu, emang kapan Dia masuk cel?" Tanya Galih Penasaran akan murid baru itu
"Yah mana gue tau, Tanya aja Sono ma Bapaknya" jawab acel spontan
"Ogah banget" katanya Kesal
"Hmm, Gue bener bener berharap semoga dia ditempatkan dikelas ini" sahut Revan Sekilas dengan suara tak terdengar Oleh siapapun selain dirinya.
°°°
Dirumah Besar Nan Megah Hanya Ada Arkan Yang berada Dikamar nya, Sedangkan Di Taman Belakang Ada Pak Tri selaku Tukang Kebun Dari Rumah Milik Tuan Kaisar Itu.
