Halaman 15 🍃: Ini Salah Faham Ayah

78 8 9
                                    

Apakah Revan sama sekali tidak memikirkan Perasaan Sahabatnya, hingga saat ini Arkan Pulang sendiri sambil menenteng Sampul Rapot nya, Anak Itu Pulang sendiri karena Revan Meninggalnya,pulang duluan Tanpa Berkata lebih dulu padanya, Untuk yang men...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah Revan sama sekali tidak memikirkan Perasaan Sahabatnya, hingga saat ini Arkan Pulang sendiri sambil menenteng Sampul Rapot nya, Anak Itu Pulang sendiri karena Revan Meninggalnya,pulang duluan Tanpa Berkata lebih dulu padanya, Untuk yang menanyakan dimana Haidar Dan sang Bunda,tentu Haidar Ada Acara lain dengan teman sekelasnya, sementara Bunda sudah ke kantor dari tadi sebelum rapat kelas Arkan dimulai

setalah melihat hasil dari Rapotnya tadi, Arkan Ingin Rasanya Putus Asa, Harapannya pada dirinya sendiri sirna kala melihat angka angka di Rapotnya tidak memenuhi Kemauan Sang ayah

Angka angka di Rapotnya Memang Diatas KKM Antara 75-89 atau bahkan 93, rata-rata,namun bukan itu yang ayahnya mau, ayahnya menginginkan Nilainya di atas 95, tapi Arkan belum bisa mencapainya

Angka angka di Rapotnya Memang Diatas KKM Antara 75-89 atau bahkan 93, rata-rata,namun bukan itu yang ayahnya mau, ayahnya menginginkan Nilainya di atas 95, tapi Arkan belum bisa mencapainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bukan Rapot nya author gess,punten 🙏)


"maaf Ayah Arkan Belum bisa Mewujudkan Kemauan ayah" Lirihnya pelan dengan air mata yang sudah tak terbendung

"Arkan Gagal ayah maaf"Lirihnya lagi

Menghapus air matanya dan Sebelum melanjutkan Langkahnya lagi menuju rumah, klakson Mobil Terdengar dari belakang, Sepertinya Arkan kenal Mobil itu milik siapa

"Arkan, Lo Pulang sendiri?" Itu Mackhel sang pemilik Mobil

"Mackhel?,,hehe iya" Sahutnya Tersenyum di sebrang sana

"Bareng kita saja yuk Nak" Itu Ayumi Lestari Mami Dari Mackhel

"Enggak papah Tante,Saya Jalan kaki saja, enggak jauh ko,lagi pula takut merepotkan" Tolaknya karena merasa tidak enak

"Loh ya Ndak papah, Ayo Masuk" Ajak Doni Irfandy Papi Dari Mackhel yang mengendarai mobil

"Loh ya Ndak papah, Ayo Masuk" Ajak Doni Irfandy Papi Dari Mackhel yang mengendarai mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Embrace My Soul On Going (Revisi Sementara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang