Airlangga | Gravitasi (Slow Update)

V = S/T

Love dulu buat part ini ♥️

Absen dulu yuk kalian dari kota mana aja!

Tolong dong semangatin aku biar aku aktif nulis lagi. Aku kadang minder tulisanku itu bagus apa enggak.

***
Semakin cepat kita jatuh cinta, semakin besar pula kecepatan kita untuk terus berada di dekat orang tersebut.

***

"Kak Angga udah janji mau ajarin aku jago main Mobile legends!" Naya cemberut, ia memunggungi Angga yang sedang menjelaskan tentang rumus kecepatan.

Hari ini jadwal les fisika. Angga mengajarinya tentang mencari rumus kecepatan. Kecepatan itu dilambangkan dengan V. S adalah jarak dan T adalah waktu. Untuk mengukur kecepatan itu sendiri, kita bisa melihat dari perbandingan antara jarak dan waktu.

"Belajar dulu. Saya kan udah bilang harus dapat nilai 100 dulu."

"Besok Naya mau tournament sama temen-temen Naya jam 10."

"Kamu mau bolos cuma demi game?"

"Cuma game Kak Angga bilang. Itu cita-cita aku pengen jadi atlit e-sport. Sama kayak Kak Angga yang suka angkasa yang pengen buat roket, dan satelit. Secinta itu aku suka sama game."

"Emang Naya nggak tau. Dulu Kak Angga player Dota kan? kak Angga pasti juga pernah bolos buat ikut turnament sama kayak aku." Angga menghembuskan napas, apa yang Naya katakan benar. Dulu ketika ia tinggal di China ia pernah melakukan itu. Ia hampir direkrut juga oleh tim e-sport di China. Namun ia tak menerima. Karena ia lebih menyukai angkasa raya dari pada game.

Game yang dulu ia ikuti karena temannya yang bernama Kai. Mereka sahabat dekat. Orang tua Kai adalah salah satu ilmuan antariksa di China. Agar dekat dengan Kai. Ia rela melakukan apa yang Kai suka. Namun semua berubah sejak Kai telah meninggal.

"Kak Angga, kenapa diem? Benerkan apa yang aku bilang?"

"Saya nggak mau bahas itu, tugas saya di sini cuma bantu kamu belajar. Sekarang kita belajar lagi." Angga enggan berdebat lagi. Ia mengambil buku fisika Naya lalu menuliskan beberapa rumus fisika yang harus Naya hapal.

"Habis belajar, kita by one betrix, ya?"

"Okey."

"Sama main rank tiga kali pakai akun utama, Kak Angga!"

"Okey."

"Sama terima aku jadi lovers Kak Angga, ya di ML!!" Naya ingin sekali bisa menjadi partner Angga meski itu cuma di game. Masalah di dunia nyata itu mudah. Sekali ia bisa menaklukan Angga di Game pasti dia juga bisa mendapatkan hati Angga di dunia nyata.

Angga terdiam sejenak menyadari itu, ia menoleh menatap Naya. Terlihat gadis itu menatapnya penuh harap. Ia tipe cowok dingin yang jarang mau berhadapan dengan cewek, merasa aneh mendapatkan perhatian seperti ini.

"Boleh tapi kamu harus menang by one sama saya."

Okey. Rasanya Naya ingin jungkir balik sekarang. Ia langsung mengangguk antusias. Ia akan melakukan apapun untuk bisa jadi lovers Angga. Menaiki gunung fuji, akan ia akan lakukan. Lovers itu kayak simbol di dalam game, yang menandakan kalau mereka itu pasangan kekasih. Lambangnya ada mawarnya. Setiap main bersama maka poin afinitas mereka akan bertambah dan membuat mawar tersebut mekar.