P= F/A

718 131 142
                                    

Love dulu buat part ini ♥️

Absen dulu yuk kalian dari kota mana aja!

Tolong dong semangatin aku biar aku aktif nulis lagi. Aku kadang minder tulisanku itu bagus apa enggak.

***

Semakin kuat Kak Angga nolak aku, semakin kuat aku buat ngejar Kak Angga. 

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Naya telah tiba di rumah, mereka belajar di ruang tengah. Sedangkan ibunya Nila sedang menyiapkan makanan untuk mereka. Naya pamit ke kamar mengambil buku yang diperlukan sedangkan Angga duduk menunggu gadis itu kembali.

Nila datang menaruh cemilan dan minuman. Lalu ia pamit mau pergi ke supermarket. Di rumah tak sepi ada beberapa pembantu dan satpam.

"Mas Angga, titip Naya bentar. Ibu mau pergi ke supermarket mau beli bahan kue."

"Iya Bu."

"Makasih, Mas Angga." Angga hanya mengangguk membalas perkataan Nila. Tak lama kemudian Nila pamit keluar rumah.

"Kak aku mau belajar fisika lagi! Aku belum ngerti." Ujar Naya sambil membawa buku paket fisika, alat tulis dan juga soal-soal.

"Oke."

"Tapi sebelum belajar aku mau push rank bentar." Mendengar itu Angga menghembuskan napas sabar. bisa-bisa anak satu ini meminta untuk main game di tengah jam belajar. Bagaimana mau pinter kalau gini. Lama-lama Angga akan menjadi gila kalau seperti ini.

"Belajar dulu baru nanti main."

"Main dulu lah, Kak. Kalau habis belajar langsung main nanti malah nggak nyerep ilmunya. Malah ambyar."

"Yaudah dua game aja."

"Tapi Kak Angga ikut. Kalau nggak ikut aku nggak mau belajar." Naya mengatakan itu sambil merajuk. Ia ingin membuktikan pada teman-temannya jika ia tak berbohong. Kalau Angga itu rank 1 Indonesia Ling bahkan masuk top global.

"Kak Angga kok jago main mobile legends."

"Dulu waktu saya sekolah di China saya pernah main dota." Naya langsung takjub mendengarnya. Ia tahu dota adalah game moba paling susah yang memiliki level sangat tinggi. Pantas Angga jago sekali.

Naya pernah dengar dari Ayahnya kalau Angga menyelesaikan SMA di Cina. Mungkin pergaulan di sana kali. Teman-temannya saja bilang kesulitan bermain Dota karena rumit dan skillnya tinggi.

Airlangga | Gravitasi (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang