Gadis aneh.

3.2K 119 5
                                        

Pagi hari saat Viona hendak menaiki motornya gadis itu tiba-tiba berhenti karena seseorang di luar gerbang memanggilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi hari saat Viona hendak menaiki motornya gadis itu tiba-tiba berhenti karena seseorang di luar gerbang memanggilnya.

"Viona!" gadis itu berjalan menghampiri orang tersebut. Ia terkejut dan langsung berlari memeluk orang itu.

"Kak Alex, Vio kangen banget. Kenapa baru kesini sih?" Kesalnya memukul lengan Alex dengan pelan. Alex adalah sahabat Lucas yang sudah Viona anggap sebagai kakaknya sendiri, selama Lucas koma dia yang selalu menjaganya walaupun dari jauh.

"Hehehe, maaf ya kakak banyak urusan, astaga luka kamu masih parah, kenapa ke sekolah?" tanyanya khawatir.

"Ah ini, Vio udah gapapa kak."

"Oh iya hari ini biar kakak yang antar kamu ke sekolah, ayo naik!”

Setibanya di sekolah,  banyak pasang mata yang tertuju pada mereka, apalagi saat Alex sedang membuka helm Viona. Bahkan sudah ada seseorang yang memandang ke arahnya sambil menahan rasa cemburu.

"Makasih kak, Vio masuk dulu."

Gadis itu tersenyum manis membuat Alex juga ikut menampilkan deretan giginya yang rapih.

"Iya, pulang nanti kamu telpon kakak ya biar kakak jemput."

Viona melambaikan tangannya saat pria itu sudah pergi meninggalkan sekolahnya, dia pun berjalan dengan senyuman yang mengambang membuat pria yang sedari tadi memperhatikannya dari jauh mengepalkan tengannya dan menahan rasa cemburu.

"Udah gue bilang juga apa, dia udah punya pacar." Dion menepuk pundak pria yang ada di sampingnya yang sedari tadi sedang menahan rasa cemburunya.

Angkasa tak menghiraukan ucapan Dion dia malah berbalik badan dan langsung meninggalkan tempat ini, entah kemana pria itu akan pergi sekarang.

"Angkasa kenapa sih?" tanya Bara heran dengan sikap sahabatnya itu.

"Biasa, cemburu dia," jawab Dion yang langsung mendapat lirikan tajam oleh Elvano.

"Napa bos, gue nggak sebut nama lo yah. kenapa lo lirik gue kayak gitu," ucapnya berdigik ngeri saat melihat ketuanya itu sedang meliriknya.

"Halah yuk ke atas gue punya banyak minuman buat kita hari ini." Felix memperlihatkan beberapa botol minuman keras di dalam tasnya.

Akhirnya mereka berempat naik ke rooftop untuk merokok dan menikmati minuman yang di bawa oleh Felix.

***

"Gimana caranya gue ungkapin perasaan gue ke lo Viona," Angkasa menggerutu tidak jelas akibat minuman yang di bawa oleh Felix.

Setibanya di rooftop, mereka semua menemui Angkasa sedang duduk sambil merokok di atas sana. Akhirnya mereka semua meminum minuman tersebut dan membuat Angkasa tidak sadarkan diri. Di antara mereka semua, memang hanya Angkasa yang sudah banyak meminum minuman tersebut.

MOIRAI [Terbit✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang