🎭Happy reading 🎭
Semoga suka ya!
-
Di bawah teriknya matahari menyinari bumi, seorang gadis tengah menenteng tas di pundaknya. Menghela nafas gusar menunggu seseorang tak kunjung menunjukkan batang hidungnya.
Suasana sepi dengan hembusan angin begitu menyejukkan menerpa rambutnya dengan perlahan. Setidaknya ia akan bekerja hari ini, mencari uang untuk hidupnya tapi apa daya mendapatkan beban hidup lagi dan lagi.
Dengan kesal Keyla menghentakkan kaki nya, menatap garang cowok dihadapannya saat ini dengan wajah lempeng tidak memiliki rasa bersalah.
"Lama Lo babi!" kesal keyla.
Umpatan itu hanya dibalas dengan Sunggingan alis yang bertaut seperti sedang bertanya, namun dengan kekesalan keyla.
Bugh!
"Cepetan deh gue perlu uang." ujar Keyla dengan kasar menangiki jok belakang motor Arlan, sambil misuh-misuh tak karuan.
Arlan terdiam membisu tidak bisa berbohong pukulan Keyla ke arah perut nya sungguh sakit. hingga menjalar ke seluruh tubuh nya, ingin melawan tapi cewek sudahlah.
"Seneng lo mukul gue gitu?" ungkap Arlan dengan dingin.
"Lo salah jadi pantes dapetin itu." Sahut keyla.
"BANGSAT! Lo tau sakit gak awas aj-"
"cepet pulang babi hutan!" Sentak keyla.
"Iya Israel"
🍁🍁🍁
Sangat tidak dipungkiri keberadaan Keyla dirumah Arlan, untuk bertemu dengan calon mertua palsunya. Atas perintah Diana lah Keyla di bawa ke istana valdemwir seperti berada di pintu neraka, tapi demi uang dengan senang hati.
Keyla yang duduk manis di sofa menatap sekeliling rumah Arlan dengan senyuman lirih, pertemuan pertama yang membuat iri. karena begitu harmonis nya keluarga ini, ingin rasanya bergabung menjadi anak tengah Diana.
Derap langkah kaki yang menembus Indra pendengaran ke sepuluh Keyla, dengan cepat menoleh kearah sumber suara benar saja itu Arlan. dengan tangan menenteng es krim, begitu menggairahkan untuk tenggorokan Keyla diterik panasnya cuaca hari ini walaupun AC nya dingin.
Arlan yang merasa diperhatikan, menatap kearah keyla. Ternyata sedang memperhatikan es krim nya, jadi begitu mari mulai permainan.
"Enak banget gila, seger tenggorokan gue ah." ucap Arlan menggoda Keyla dengan es krim yang ia makan.
Keyla meneguk air suci dimulut nya. Dengan cepat mengalihkan pandangannya, agar tidak berniat seperti ingin meminta es krim Arlan.
"Dih setres Lo? Kayak bukan Arlan anjir."
"Gue Arlan, Lo yang gila." sahut Arlan yang asik menyantap es krim.
"Tuh kan khodam nya keluar, banyak ngomong merinding gue." Imbuh Keyla berlagak seperti bertemu dengan setan.
"Gue punya mulut ya ngomong lah, biar guna."

KAMU SEDANG MEMBACA
Life Story : KEYLA
Teen Fiction🔊 >>> Jangan lupa untuk : ⚠️FOLLOW, VOTE, dan COMMENT!!⚠️ Awal mula yang tidak disangka membawa sebuah permainan di kehidupan seorang gadis, drama murahan mulai mengusik ketenangan hidup. Semakin gencar membuatnya hancur, bertemu akibat tragedi be...