LSK.3

213 160 97
                                    

🎭 happy reading 🎭
-

kini kelas XI IPA 2, terlihat begitu ramai di Karenakan seperti biasa sang ketua kelas mengadakan konser dadakan, mengisi waktu luang katanya.

Keyla hanya menenggelamkan kepalanya di atas meja dengan kedua tangan yang bertumpu menutupi seluruh wajahnya, kepalanya begitu pusing akibat ulah setarlan ditambah ricuhnya kelas.

Sedangkan Aya membahas masalah sang kekasih siapa lagi kalau bukan Rayyan dan Ruby hanya bisa menutup kuping, sudah seribu sumpah serapah ia lontarkan, tidak ada henti-hentinya mereka berdebat.

"Denger ga sih by, gue tuh lagi ngomong!"
kesal Aya.

"Sumpek kuping gue denger Lo ngomong, kaya tikus kejepit."

"Apa hubungannya zunaib gue kan Aya yang cantiknya sejagat raya, hampir cewe yang cantik tuh gu-"

"Situ ganteng!"desak Ruby.

"Set-"

"APA!"sahut Ruby dengan tangan menutup mulut Aya.

Kini puyuh menaiki meja,dengan gaya seperti artis terpopuler melambaikan tangan ke segala arah, tak lupa dengan kedipan mata yang membuat siapapun menjadi jijik setengah mati.

"SEMUANYA ANGKAT KAKI...." teriaknya sambil memegang botol mineral yang di jadikan mic.

"Heh! puyuh Ibrahem binti suef, diam lo!" Bentak Aya pada puyuh.

"Iri bilang babi!" Sahut puyuh dengan senyum menantang.

"AYA DIAMMM!" gertak Keyla dan Ruby bersamaan.

Aya yang hendak berdiri memberikan pukul pada puyuh ia urungkan, karena suara sahabatnya. Aya menggerutu tidak jelas lalu bersandar di kursi, dengan kedua tangan Dilipat didada menatap puyuh dengan tatapan permusuhan.

Sedangkan puyuh yang di tatap seperti itu hanya masa bodo seperti tidak memiliki dosa dan melanjutkan aksinya kembali.

"LANJUT....." Teriak puyuh.

"Apribadehhhhhhh.......tarik sess!" Sahut Dimas.

"SEMONGKOOOOOO...."

"MENGAPA SEMUA MENANGIS ... PADAHA--"

"KAU SELINGKUH.." sambung Arkan dadakan.

"HUUUUUUUUUUU...." Teriak penonton bayaran dari puyuh.

"RUSUH ,LOO JUKIMAN" Teriak Adit.

"SALAH GUE APA MONYET" Sahut Arkan tidak terima.

"Wahh, ngajak gelud" Sahut Adit yang mulai menggulung lengan bajunya.

Brak!

"INI ADA APA KENAPA RIBUT SEKALI! KALIAN KEMBALI KE MEJA MASING-MASING DAN UNTUK PUYUH, DIMAS, ARKAN, ADIT IKUT SAYA!" Emosi pa jaka selaku guru BK.

"Mampus..." Dumel puyuh menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

🍁🍁🍁

Ruang BK yang menjadi saksi berbagai macam aksi tingkah laku para siswa siswi yang membuat onar, sudah menjadi hal lumrah membuat kepala botak sekejap saja.

Pak Jaka memandangi 4 makhluk yang selalu membuat kegaduhan di kelas, sesekali dia memijit pelipisnya dan mendengkus kasar.

"Atas dasar apa lagi kalian melakukan ini,muak saya!" Geram pak jaka.

"Atas dasar puyuh bakal traktir b-"

"Bagus, hukum untuk kalian berempat berdiri di bawah tiang bendera sambil hormat, CEPAT!" perintah pak jaka.

Life Story : KEYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang