🎭 Happy reading🎭
-
Seorang cowok dengan Hoodie hitam nya duduk dipinggiran jalan sepi untuk menenangkan dirinya sesaat, udara malam yang menyejukkan dapat mengobati pikiran yang selalu berkelana.Jujur dirinya lelah mencari keberadaan seseorang yang berarti dihidup nya, bahkan ayahnya sendiri ikut andil dalam setiap hari untuk mencari keberadaan mereka.
Dengan hembusan nafas lelah. Menengadah kan kepalanya ke atas menatap langit malam yang penuh dengan taburan bintang, yang berkilau memanjakan mata.
"Kamu dimana dek?" Ucapnya lirih.
Sungguh dirinya tidak akan pernah menyerah untuk mencari keberadaan adiknya, atau bahkan keberadaan ibunya. Ia berharap semoga mereka baik-baik saja dan masih berada disekitarnya.
Tidak ada keinginan selain berjumpa. dirinya sedih mengetahui tentang kebenaran yang begitu sulit untuk diterima, kalaupun ingin berkumpul tidak akan mungkin bisa terjadi karena kondisi yang sudah berbeda. Ia sudah memiliki seorang ibu sambung yang telah merawatnya hingga saat ini.
Namun kepribadian nya sangat dingin bahkan tidak ada yang bisa menebak. Begitu pun orang terdekat tidak ada yang mengetahui latar belakang seperti dirinya, terlihat tenang namun menyimpan misteri.
"AGRHHH!!!" Teriaknya kesal dengan mengacak rambutnya dengan asal. sesekali menampar aspal hitam, tak lagi dihiraukan rasa sakit menghantam pikiran dan tangannya.
Namun siapa sangka seorang cewek dengan tangan yang menenteng kresek nasi goreng, menyipitkan matanya memastikan yang ia lihat bukanlah setan atau apapun itu.
Dengan beraninya Keyla mendekati orang tersebut dengan hati-hati takut lagi kalo preman atau bahkan begal, detak jantungnya tidak karungan seperti orang yang memiliki riwayat penyakit jantung.
"E-eh anu itu, manusia kan?" Tanya Keyla dengan ragu, namun was-was akan lari jika orang didepan nya berniat jahat.
Hening tidak ada Jawaban dari cowok dengan Hoodie hitam itu. Keyla bingung, jadi tangannya menggaruk pelipisnya yang tidak gatal tapi siapa sangka.
Puk!
Manusia menantang maut memang, Keyla yang refleks memukul bahu cowok itu karena ia kepo. Jadi itulah yang ia lakukan untuk dapat mengetahui sosok dihadapannya.
"Siapa Lo?" Ucapnya dingin, dengan pancaran mata yang menghunus seperti ingin membunuh.
Berani sekali menyentuhnya dengan cara memukul. siapa yang tidak marah niat menenangkan diri malah mendapati pengganggu yang tidak takut sedikitpun, tidak tau saja berhadapan dengan siapa.
"Mampus! Maaf kak salah orang." jawab cepat keyla ngawur, lalu dengan cepat berjalan namun.
"Berhenti atau mati."
"Yah! salah orang gue ini mah namanya." batin Keyla.
Dengan takut Keyla berhenti dan berbalik arah dengan mata yang bersitatap dengan mata elang berwarna hazel, Keyla meringis ditatap seperti itu apakah nasibnya akan sial malam ini.
"Pengganggu!"
🍁🍁🍁
Di markas Leondex yang dihuni oleh beberapa anggota yang kini sedang menyusun rencana untuk mencelakai seseorang. Dengan maksud membalas dendam atas semua perbuatan yang dilakukan nya selama ini, kepada orang yang dia cintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Story : KEYLA
Teen Fiction🔊 >>> Jangan lupa untuk : ⚠️FOLLOW, VOTE, dan COMMENT!!⚠️ Awal mula yang tidak disangka membawa sebuah permainan di kehidupan seorang gadis, drama murahan mulai mengusik ketenangan hidup. Semakin gencar membuatnya hancur, bertemu akibat tragedi be...