Manager Lim - 4

197 19 4
                                    

Yoona POV

"Aku menyukaimu manager Lim" ujarnya dan aku terkejut bukan main, apa dia sedang berakting drama atau dia hanya ingin mengerjai ku?

"S-sajangnim, apa anda sakit?" ujarku sambil meletakkan telapak tanganku di kening nya mengecek suhu tubuhnya dan ia tidak panas sama sekali.

"Aish, aku sehat-sehat saja" ujarnya kesal sambil menghempaskan tanganku.

"Oh kau memang sedang tidak sakit sajangnim tetapi kau sudah gila"

"Apa katamu!!!" dia kesal dan menghempit tubuhku, aku tidak bisa berjalan mundur karena menahan pergerakan tubuhku, sekarang ini pinggangku sedikit bersandar di meja kerjaku dan kedua tanganku menahan meja yang ada di belakangku, aku juga memalingkan wajahku karena dia seperti ingin menciumku.

"Aku sedang tidak bercanda manager Lim, aku menyukaimu" bisiknya dan aku masih tidak berani untuk menatapnya. "Tatap aku dan jawab apakah kau juga menyukaiku atau tidak" dia menyentuh lembut dagu ku dan menggerakkan nya agar aku menatapnya.

Ia tersenyum manis ke arahku, oh Choi Siwon tolong jangan memamerkan senyuman mu itu jujur saja aku tidak kuat dan ingin pingsan.

"Jawab aku manager Lim"

"A-aku........"

"Kau???"

"Aniy, aku tidak menyukaimu" ujarku dan dia tampak tidak terima, dengan gerakan cepat seperti ninja ia menarik tengkuk ku dan menciumku dengan lembut. Awalnya aku kaget, ya walaupun sebenarnya hal ini sudah biasa tetapi aku tetap saja masih merasa kaget.

Awalnya aku tidak membalas ciumannya tetapi karena dia seperti ingin aku membalasnya aku pun membalas ciumannya dengan lembut.

Setelah beberapa menit kami saling berciuman kami pun melepaskan tautan bibir kami dan saling bertatapan. Dia masih menatapku dengan tatapan sebelumnya, tatapan kesal dan juga tidak terima karena aku menolak cintanya.

"Jawab aku dengan jujur manager Lim, tidak mungkin kau membalas ciumanku jika kau tidak menyukaiku juga"

"T-tapi aku........"

"Aku memang membencimu tetapi itu hanya di awal saat kita bertemu, kau itu memang sangat menyebalkan dan itulah yang membuat aku jatuh cinta ke dalam pesonamu dan kau juga sangat cantik"

Oh astaga akhirnya pria menyebalkan ini berkata jujur juga di hadapanku, hahahaha.

Tapi itu memang benar, aku akui aku cantik dan aku juga sangat menyebalkan tetapi bukankah dirinya jauh lebih menyebalkan? Dan satu lagi jangan lupakan bahwa pria yang ada di hadapanku sekarang ini sangat mesum.

"Yoona, aku tidak tahu kenapa saat kejadian malam itu aku semakin tertarik denganmu, aku tahu kau wanita baik-baik dan tidak seperti wanita-wanita malam lainya aku tahu kau ada di bar untuk karena keperluan bukan karena ingin bermain-main" ujarnya dan aku menatapnya heran, kenapa dia bisa tahu jika aku datang ke bar karena ada keperluan? Aku bahkan sama sekali tidak cerita kenapa aku bisa berada disana.

"Kau pasti heran kenapa aku bisa mengetahuinya" ujarnya lagi, oh astaga ternyata selain menyebalkan dia itu juga pintar membaca pikiran orang lain ya.

"Apa kau ingat saat aku memasukkan alkohol itu ke dalam mulutku menggunakan mulutku sendiri? Tak lama setelah itu kau langsung tumbang, ya kalau di pikir-pikir jika kau ke bar untuk bermain kenapa saat meminum sedikit alkohol itu kau langsung tumbang, tidak masuk akal bukan?"

Oh benar, ternyata dia sangat pintar dan dewasa jika sedang berpikir. Untung saja dia tidak menuduhku yang tidak-tidak jika dia begitu maka aku akan langsung menelanjangi nya di depan umum.

Manager Lim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang