Manager Lim - 7

158 16 4
                                    

Siwon heran melihat senyuman Yoona, ia pikir Yoona akan sedih melihatnya bertunangan dengan wanita lain tetapi Yoona malah duduk manis sambil tersenyum. Ia juga heran melihat kedekatan Yoona dengan eomma nya, mereka tampak sangat akrab bahkan sampai berbicara.

"Untuk tuan Choi Siwon, silahkan pasangkan cincin nya" ujar sang MC tersebut.

Dengan tanpa ekspresi Siwon memakaikan cincin di jari manis Tiffany begitupun dengan Tiffany. Setelah keduanya saling bertukar cincin para tamu mulai bersorak gembira dan bertepuk tangan dan jangan lupakan Yoona, ia juga ikut bertepuk tangan.

"Karena sudah saling bertukar cincin alangkah baiknya tuan Choi Siwon mencium tunangan nya" ujar MC tersebut. Tiffany sudah mempersiapkan dirinya, ia memejamkan kedua matanya sedangkan Siwon menatapnya jijik. Bukannya mencium Tiffany, Siwon malah turun dari atas panggung dan menghampiri Yoona.

"Siwon, kenapa kau turun, seharusnya kau mencium tunangan mu" ujar tuan Choi.

"Setidaknya aboeji sudah melihat kami bertunangan, jadi tidak perlu ada adegan cium-ciuman" ujar Siwon, ia mengisyaratkan kepada Yoona untuk mengikutinya.

"Siwon..!!!"

"Yeobo tenanglah, mungkin Siwon butuh waktu sendiri" ujar nyonya Choi.

Setelah melihat Siwon mulai menjauh Yoona pun segera melangkahkan kakinya mengikuti kemana Siwon pergi.

Ternyata Siwon pergi ke tempat yang lebih sepi, yaitu di sekitaran belakang gedung.

"Selamat sajangnim akhirnya anda bertunangan juga" ucap Yoona sambil tersenyum. Siwon berbalik dan menatapnya dengan heran.

"Jangan bercanda Lim Yoona"

"Oh, aniya saya sedang tidak bercanda sajangnim"

Siwon kecewa karena mendengar ucapan Yoona bahkan ia berbicara seolah mereka tidak memiliki hubungan apapun. Langsung saja Siwon menarik Yoona ke dalam pelukannya dan tidak membiarkan wanita itu untuk melepaskannya.

"Yak, Choi Siwon lepaskan aku"

"Aku merindukanmu Yoong, kemana saja kau dua hari ini? Kau tidak mengangkat dan membalas pesanku, kau juga tidak datang ke kantor"

"Yak, apa kau pikir aku akan menerima telepon dari pria yang akan segera bertunangan dengan wanita lain?"

"Yak, Lim Yoona!!" Siwon melepaskan pelukannya dan menatap Yoona dengan kesal, ia bukannya marah dengan Yoona tetapi ia tidak suka jika Yoona menyebut dirinya sebagai pria yang sudah bertunangan walaupun kenyataannya begitu.

"Oppa, bukankah kau ingin aku berjuang?" tanya Yoona pelan dan Siwon menatapnya. "Saat ini aku sedang berusaha untuk berjuang, oppa"

"Yoona-ya...." Yoona menggenggam kedua tangan Siwon dan tersenyum ke arahnya, air matanya sampai mengalir.

"Aku mencintaimu oppa, aku sudah berjanji untuk tetap mencintaimu dan jika kau sudah tidak mencintaiku lagi maka aku akan pergi, dan jika kau-----"

"Aku mencintaimu Yoona, sampai kapanpun aku akan tetap mencintaimu jadi ku mohon tolong jangan pergi" mohon Siwon, air matanya juga ikut mengalir sama seperti Yoona.

Yoona tersenyum ke arah Siwon sambil menghapus air mata kekasihnya yang kini sudah menjadi tunangan wanita lain.

"Jika kau masih mencintaiku maka aku akan terus berjuang untuk cinta kita oppa, aku percaya jika kau tidak akan berpangling dariku"

"Gomawo sayang" Siwon tersenyum bahagia, ia kembali menarik Yoona ke dalam pelukannya dan mencium puncak kepalanya.

"Aku hanya perlu menjadi licik untuk sesaat demi mendapatkan mu kembali oppa" bisik Yoona dan Siwon tertawa, ia melepaskan pelukannya dan mengecup bibir Yoona.

Manager Lim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang