Manager Lim

Manager Lim - 6

"Aboeji...."

"Aboeji dan appa nya Tiffany sudah saling setuju jika kalian bertunangan atau bahkan langsung menikah" Siwon menggeleng mendengar ucapan aboeji nya dan bangkit dari tempat duduknya.

"Aku tidak akan menikahi wanita lain kecuali kekasihku aboeji"

"Bukankah Tiffany kekasihmu?"

"Aniy, kami sudah lama putus"

"Siwon-ah, jangan melawan aboeji mu sayang" ujar nyonya Choi sambil mengelus pundak putranya.

"Tidak eomma, aku tidak akan melawan aboeji tetapi aku tidak mau menuruti permintaan aboeji yang satu ini, aku janji akan melakukan apapun asalkan tidak dengan permintaan yang sekarang ini"

"Siwon, kau-----"

Tuan Choi memegang dadanya yang terasa sesak, nyonya Choi dan Siwon terkejut melihatnya, mereka segera membawa tuan Choi ke rumah sakit.

Saat di rumah sakit, Siwon dan eomma nya tampak sangat khawatir sambil menunggu dokter keluar dari ruang rawat tuan Choi.

Tak lama dokter yang menangani tuan Choi pun keluar.

"Bagaimana kondisi suami saya dokter?" tanya nyonya Choi.

"Suami anda memiliki kondisi jantung yang lemah dan mudah kambuh jika sedang marah, kesal atau bahkan mendengar berita yang tidak mengenakan, saran saya tolong jangan membuat pasien banyak pikiran dan jangan membuatnya marah atau sedih, karena pasien yang memiliki lemah jantung harus selalu bahagia tanpa beban apapun" jelas dokter Gong.

"Apa kami sudah boleh melihatnya?" tanya Siwon dan dokter Gong mengangguk.

"Silahkan, tapi ingat jangan membuat pasien tidak nyaman"

Siwon dan nyonya Choi masuk ke dalam untuk melihat kondisi tuan Choi, ia sudah sadar.

"Yeobo....." nyonya Choi memeluk suaminya.

"Jangan menangis yeobo, aku baik-baik saja" ujar tuan Choi.

"Aboeji, mianhae" ucap Siwon dan tuan Choi menatapnya. "Karena aku aboeji menjadi seperti ini"

"Apa sekarang kau masih mau melawan aboeji, Siwon?" tanya tuan Choi dan Siwon terdiam, ia tidak tahu harus melakukan apa. "Aboeji sangat ingin melihat kau menikah Siwon, aboeji tidak memaksa dirimu untuk segera menikah asalkan melihat kau bertunangan dengan wanita pilihan aboeji itu sudah cukup"

"Aboeji......"

"Siwon-ah, eomma tahu kau pasti tidak setuju tetapi eomma mohon buanglah egomu jauh-jauh demi aboeji mu, sayang" bisik nyonya Choi.

"Bukan aku yang egois tetapi kalian yang egois eomma" ujar Siwon dan tuan Choi terkejut mendengarnya.

"Siwon kau-----"

Tuan Choi kembali memegang dadanya, rasa sesak itu kembali muncul. Siwon dan nyonya Choi langsung memanggil dokter Gong.

****

"Jika sekali lagi hal ini terjadi maka saya tidak jamin kehidupan pasien akan bisa bertahan lama" ujar dokter Gong, kemudian ia pergi meninggalkan Siwon dan nyonya Choi yang berdiri tak jauh dari tuan Choi.

"Mianhae eomma" ujar Siwon sambil menunduk, ia sedih melihat aboeji nya kesakitan tetapi ia juga tidak tega jika harus menghianati cinta Yoona.

"Apa kau masih ingin menolak permintaan aboeji mu, Siwon?" tanya nyonya Choi dan Siwon menatapnya. "Eomma mohon sayang jangan membuat aboeji mu sakit lagi, hidupnya tidak akan lama lagi dan biarkan dia melihatmu bertunangan dengan wanita pilihannya"