Kakek dan ben memutukan untuk membantu bian keluar dari rasa trauma dan takutnya melalui seolah psikiater profesional.
Untuk sementara bian mendapat perawatan di rumah, mengambil cuti kuliah. Untuk menghibur bian, kakek mengundang asa dan jobi untuk bermain ke rumah hanya mereka yang mendapat izin dari kakek dan ben.
Hari-hari nya bian diisi dengan membuat diary, bermain alat musik, melukis, dan berkebun bian lagi tergila-gila dengan berkebun.
Bian sangat bahagia jika berkebun bersama kakek dan ben, senyum nya bisa sangat cantik.
•
•
•Kakek sedang sibuk-sibuk nya mengurus catatan sipil bian, sehingga kakek banyak keluar rumah sama halnya dengan ben yang harus ujian di sekolah penerbangannya.
Bian...bian kesepian tapi tidak begitu sedih karena ada banyak tanaman nya serta housemaid yang menemaninya.
"Bu sophie...kakek dan kak ben masih lama pulang nya?" Tanya bian
"Iya bian, sabar ya pasti nanti mereka pulang. Bian mau makan buah ga??? Tadi picasso bilang kemarin di kebun sedang panen buah" ucap sophie mencoba mencari aktivitas
"Kita panen buah bu sophie???" Tanya bian
"Iyaa lets go!!" Ajak bu sophie
"Yeyyyyyy" kata bian senang
Mereka menuju kebun untuk memanen buah buahan hasil tanam sendiri.
"Wah bu sophie luas sekali kebun buah ini" kata bian
"Iya tuan benedict memang suka sekali berkebun seperti bian" ucap bu sophie
"Wahhh ada melon!!!!" Kata bian senang
Mereka piknik buah bersama, bian, bu sophie dan beberapa housemaid makan buah bersama dengan perasaan yang bahagia.
Hingga bian tertidur di bawah pohon apel yang rindang. Bu sophie dan housemaid lainnya hanya bisa terkekeh gemas melihat bian kekenyangan makan buah
"Lucu sekali tuan bian ya. Aku harap anakku besok selucu dan secantik tuan bian" kata housemaid
"Iya menggemaskan padahal sudah kuliah" ucap housemaid lain
"Jangan ada yang membahas orang tuanya bian ya, kasian bian, kata dokter kemarin bian sudah stabil" ucap bu sophie
"Siap bu sophie! Lagian tuan bian kan keluarga tuan benedict dan tuan benjiro" ucap housemaid
"Iya sungguh mulia dan beruntung sekali tuan ben ya" ucap bu sophie
"Tapi tuan bian dan tuan benjiro sangat cocok ya seperti pasangan pengantin baru, tuan ben sangat menyayangi tuan bian, jujur saya gemas sekali" ucap housemaid
"Tuan ben tampan tuan bian cantik sekali jadi pasangan sempurna hehehe" kata salah satu housemaid
"Apalagi kalo tuan ben panggil tuan bian "cantikku"" kata housemaid tersipu sipu
"—Ekhemm" kata seseorang yang ternyata adalah ben, baru pulang dari sekolah
"Ehh selamat datang tuan ben!" Kata housemaid langsung berdiri panik
"Shhh gapapa santai saja jangan berisik cantikku sedang tidur" ucap ben
Ben mengambil tempt disebelah bian yang tertidur pulas. Ia memeriksa sekeliling melihat buah buahan berserakan
"Tuan ben mau?" Tanya bu sophie
"Gapapa nanti saja, bian sudah lama tidur?" Tanya ben
"Tidak lama ini tuan ben" ucap bu sophie
"Terima kasih ya bu sophie dan kalian semua sudah menjaga bian dengan baik." Ucap ben sambil mengangkat kepala bian untuk diletakan di pangkuannya.
"Nghhh..." kata bian yang posisinya diganggu ben
"Kalian boleh kembali ke rumah, nanti bian saya gendong" kata ben
"Baik tuan!"
Bu sophie dan housemaid lainnya pun pulang menuju rumah
"Aku tadi waktu pulang kecarian kamu panik kaya orang gila ternyata lagi pesta buah...hahaha lucu banget sih nikah yuk!" Bisik ben
"Nghh...kenyang...loh kakak???" Kata bian membuka mata
"Selamat siang cantik, sudah kenyang?" Tanya ben
"Sudah bian tadi pesta buah!!!!! Loh bu sophie dan yang lainnya kemana?" Tanya bian
"Pulang ke rumah" jawab ben
"Ohh, yasudah ayo beres-beres, maaf ya bian ketiduran kak" ucap bian
Ben memegang bibir bian
"Kan sudah dibilang kalo bian nakal saja minta maaf..." ucap ben
Bian membelalakan matanya tanda lupa kemudian hal yang membuat bian shock adalah...
Sebuah kecupan singkat di bibirnya sangat lembut.
Cup~
"Manis dan lembut" ucap ben
"Kak ben????!!!! Kok cium cium bibir bian?????" Tanya bian kaget
"Habisnya lucu banget kamu kayak bear!" Ucap ben
"Bear lebih lucu tau" jawab biu
"Kamu lebih lucu dari apapun!!!" Ucap ben
Bian memajukkan bibirnya
Cup~ ciuman kedua
"Kakakkk" kata bian
Cuppppp~ ciuman ketiga yang panjang
"I love you cantik" kata ben
Tidak ada yang tahu kenapa jantung bian berdegup sangat kencang membuat aliran darah nya mengalir ke semua tubuhnya hingga memunculkan semburat merah di wajah hingga telinga
"Kalo bian ga suka aku bisa berhen..." kata ben tak selesai kemudian bian mengatakan
"Bian suka...bian suka kak ben!" Kata bian
Ben yang kaget tidak menyiayiakan kesempatan, keduanya saling menerima saliva dan lidah masing-masing kecipak basah menghiasi kebun buah sore itu.
Diam-diam seseorang memperhatikan mereka dengan senyum manis terukir di wajahnya, ya kakek ben melihat semuanya.
To be continue...
P.s hehehehe gemas
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine [BibleBuild]
RomanceBian pemuda cantik dengan lesung pipi indah selalu mendapat kepahitan dihidupnya lebih parahnya ia dibuang oleh keluarganya. Namun kepahitan itu tak berlangsung selamanya, bian menemukan cinta yang manis dan keluarga yang "baru" Benjiro dan keluarg...