You're Mine - 8. Morning☀️

709 79 2
                                    

Malam itu setelah mandi dan bersiap, bian berdoa berterima kasih kepada Tuhan karena sudah memberikan hadiah terindah dan terbaik di hidupnya.

"Tolong Berikan kebahagiaan untuk kakek, kak ben dan ayah ibunya"

Ia mencoba kasur nya dan sangat lembut serta nyaman, saat hendak tertidur

"Astaga! Kenapa bisa ketiduran pasti karena kasurnya enak sekali, coba tidur di sofa deket beruang ah" ucap bian

Bian membawa selimut nya yang ia bawa dari rumah kecilnya ke sofa dekat boneka nya.

"Wah sofa nya saja sangat lembut astaga...bear temani bian tidur ya..." ucap bian memeluk bonekanya dan tertidur

Pukul 23.00

Ben tidak bisa tidur ia masih ingin bertemu bian padahal kamar mereka sebelahan.

"Dia udah bobo? Ah padahal masih ingin ngobrol...coba liat kali ya" ucap ben

Ide nakal itu muncul karena memang ia ingin bertemu bian lagi

Ben mengetuk pintu namun tak ada respon. Perlahan ia membuka pintu kamar bian.

"Bian aku masuk ya mau check keadaan" ucap ben

Ben melihat bian tertidur di sofa dengan selimut dan boneka besar itu

"Kok tidur disini sih???? Apa kasurnya tidak enak? Ini yang termahal perasaan ku, wah complain lah besok!" Ucap ben

Ben menatap bian, seram sih tapi ben gemas.

"Suka banget sana beruang nya ya, hahaha lucu boneka meluk boneka...aduh kalo di sofa nanti sakit badannya, pindahin lah, complain kasurnya besok" ucap ben menggendong bian pelan

Ketika menggendong bian

"Astaga kenapa dia ringan sekali? Masa iya cowok seringan ini? Bian harus makan banyak kan nanti makin cantik kalo embul" ucap ben memindahkan bian ke kasur

Tak lupa ben memindahkan beruangnya bian

"Good night pretty have a nice dream!" Ucap ben kemudian keluar kamar.

Sangat manis.



Keesokan harinya, bian sudah bangun pagi-pagi. Perpindahan nya ke kasur membuatnya bertanya tanya namun ia menduga pasti ia tidur berjalan hahahaha. Karena takut mengotori kasur ia membereskan kasur dengan sangat baik mengembalikan boneka ke sofa.

Pagi itu bian sudah mandi. Ia bergegas menuju dapur untuk membantu housemaid bahkan membersihkan ruang makan dan ruang tv.

"Tuan eh bian jangan bantuin kami, nanti kamu dan kita kena marah tuan besar loh" ucap housemaid

"Uhm maafin bian, tapi bian terbiasa beres-beres boleh yaa yaaa nanti bian bilang kakek supaya tidak marah-marah" ucap bian

Housemaid hanya menggeleng gemas dan sedikit takut

Bian menyiapkan alas makan dan lainnya seperti di rumahny dulu.

Ke dapur untuk memasak.

"Bu biasanya bian akan menambah garam" ucap bian

"Oh iya ya garam ya, terima kasih ya bian kamu pinter memasak banget loh" ucap bu sophie

Picasso yang sudah bersiap melihat bian bekutat di dapur.

"Tuannn...eh maksudnya bian...kenapa di dapur kemarilah nanti tuan besar dan tuan muda marah" ucap picasso ketar ketir

"Selamat pagi mister, gapapa bian suka kok gapapa tenang" ucap bian

Pagi itu semua housemaid serta picasso dibuat pusing sama bian, selain takut dimarahi mereka akan diomeli oleh kakek dan pasti ben.

Selesai memasak bian mengelap foto keluarga ben termasuk yang besar.

Tiba-tiba kakek keluar dari kamar

"Hoam...bian sudah bangun belum ya, cucuku yang satu sudah bangun belum ya" kata kakek masih setengah sadar

Kakek memperhatikan sosok cantik sedang mengelap figura foto dengan celemek sambil tersenyum

"BIANNNN..." panggil kakek

Semua housemaid dan picasso berkeringat dingin

"Oh kakek sudah bangun? Selamat pagi kakek!!!" Ucap bian senang

Kakek menghampiri bian

"Kenapa? Jelaskan...kenapa bian ngelap-ngelap kaya gini?" Tanya kakek

Semua housemaid dan picasso sudah berjajar di dekat meja makan membuat bian panik menyadari situasi.

"Ehh kakek kakek tarik napas dulu tenang..." perintah bian

Kakek pun nurut

"Sudah tenang? Nah jadi bian itu terbiasa bangun pagi kek, terbiasa beres-beres juga jadi ini pure kemauan bian, bu sophie mister picasso dan kakak kakak ini sudah memperingatkan bian tapi bian suka jadi tetap bian lakukan jangan marah ya kek..." kata bian

Kakeknya menghela napas

"Bian, bian disini bukan untuk bersih-bersih bian ga perlu ngelakuin itu semua..." ucap kakek sambil melepaskan celemek  bian

"Bian juga membantu merapihkan meja makan dan masak tuan" ucap bu sophie

"Hah???? Haduh aku mau pingsan" ucap kakek

"Kakek jangan pingsan bian minta maaf kakek" ucap bian panik

"Janji dulu sama kakek tidak ada lagi bian bangun pagi dan beres beres apalagi masak" ucap kakek

"Tapi bian suka..." kata bian tertunduk

"(Haduh haduh bian sedih) baiklah tapi jangab sering kalo bian capek tidur aja dulu kan bisa istirahat sebelum ke kelas" ucap kakek

"Baiklah terima kasih kakek!" Ucap bian

Ben turun dari tangga dengan sleeprobe nya, sebelumnya ia mengecek kamar bian namun bian tidak ada dan kamar sudah tersusun rapi dengan bobeka beruang di sofa.

Kemudian ben mendengar kakek dan bian seperti mengobrol di bawah akhirnya ia turun

"Pagii" sapa ben

"Bian memasak dan beres-beres rumah" ucap kakek

"HAH????" Kata ben kaget

Membuat housemaid dan picasso lagi lagi menelan ludah padahal sudah lega tadi.

Hahahaha kehebohan di pagi hari bersama bian and family.

To be continue...

You're Mine [BibleBuild]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang