Chapter 9: Amorous

905 134 18
                                    

𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 𝐌𝐚𝐭𝐮𝐫𝐞 𝐂𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧𝐭 ⚠

♛ 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 ♛

TIDURNYA terganggu karena perutnya terasa berat, tetapi Sasuke tetap diam, menutup matanya. Alisnya berkerut saat merasakan ada gerakan seseorang yang mencoba membuka jinbei-nya. Sasuke langsung membuka mata, terkejut merasakan ada jemari ramping mulai mengusap dadanya dengan lembut dan terus turun ke bawah. Onyx-nya bertemu dengan iris amethys milik gadis yang sedang duduk di atas perutnya.

Sasuke menelan ludahnya. Ia tidak percaya dengan situasi yang sedang terjadi. Apakah gadis Hyuuga ini mabuk? Atau karena kejadian itu? Sasuke meraih pergelangan tangan mungil itu sebelum mencapai area paling sensitifnya.

Rangsangan yang diberikan Hinata membuat tubuhnya panas dingin. Terlebih lagi, gadis itu juga tampil dalam balutan yukata tidur putih tipis, memamerkan belahan dada dan pahanya yang putih mulus. Meski sudah melihat semua yang tersembunyi, nyatanya Sasuke tetap benar-benar takjub dengan keindahan-keindahan itu. Wajah stoic-nya memerah dan jantungnya berdebar kencang. Dan sesuatu di bawah perutnya kembali berdiri tegak dengan gagah.

Saat ini, Sasuke ibarat seekor kucing yang tidak akan menolak jika diberi ikan. Mata Sasuke kembali terpejam saat Hinata mulai berani mengecup leher. Satu, dua, tiga kali, hingga Sasuke mendesah tertahan saat merasakan gadis Hyuuga itu menggigit lehernya. "Argh ...." Napas Sasuke memburu. Sekujur tubuhnya sudah memanas.

Wajah Hinata memerah lebih pekat. "Haruskah kita melanjutkannya, Sasuke-kun?" lirihnya di dekat telinga sang Uchiha.

Sasuke tidak tahan melihat wajah memerah dengan tatapan sayu sang gadis, itu makin memacu gairahnya. Buliran keringat mulai membasahi pelipisnya. Sasuke membalikkan posisinya. Rasionalitasnya telah jatuh ke titik di mana Sasuke tidak berpikir akan melepas gadis dibawahnya bahkan jika gadis itu memohon. Ia mengukung gadis itu dengan dominan. Salahkan sang gadis karena sudah membangunkan singa yang sedang tertidur.

Tangan Hinata terulur untuk menangkup pipi sang Uchiha, menyingkap poni yang menutupi mata rinnegannya ke belakang. "Aku ingin bersama Sasuke-kun malam ini." Hinata berkata dengan malu-malu.

Sialan. Sasuke tidak lagi mempedulikan apa pun. Menodai heiress Klan Hyuuga? Aku tak peduli! Gadis Hyuuga ini harus bertanggung jawab karena membuat darah Uchiha-nya terus bergejolak. Sasuke akan memakannya dengan rakus. Sasuke membungkuk hendak meraup bibir ranum itu, tetapi tiba-tiba Hinata mendorongnya menjauh.

Sasuke mengerang hingga ia sadar, itu hanya mimpi? Sudah dua malam, Sasuke tidur di samping Hinata dan sejak saat itu, ia dapat tidur nyenyak. Sasuke tidak lagi bermimpi tentang peristiwa berdarah Klan Uchiha. Tapi mengapa aku bermimpi erotis lagi? Karena kejadian kemarin? Gadis Hyuuga ini sungguh berbahaya. Namun untungnya, kejadian kali ini tidak separah sebelumnya.

Sasuke dapat merasakan tubuh Hinata menegang dalam pelukannya. Sepertinya dia merasakan adikku yang terbangun dan menekan bagian belakangnya. Sasuke beranjak duduk, disusul Hinata dengan gerakan kaku. Pakaian mereka masih terpasang utuh, meski acak-acakan khas bangun tidur.

"O-oha-you, Sa-suke-kun." Hinata menyapa dengan tetap membelakangi lawan biacaranya. Tidak ada cahaya di dalam kamar, hanya cahaya remang-remang yang berasal dari lampu di koridor.

".... Hn."

Pikiran Hinata masih berkeliaran kemana-mana. Bagian bawah ya? Apakah itu 'itu'? Hinata tentu kaget, ini pertama kalinya ia merasakan ada sesuatu yang keras menekan bokongnya. Dan itu adalah 'itu'? Lagi pula mengapa Sasuke-kun tidak melepaskan pelukannya dari semalam? Apakah mungkin Sasuke-kun menganggapku guling? Ini tidak wajar. Hinata tidak tahu kebiasaan Sasuke saat tidur ternyata seperti itu. Hinata tidak pernah membayangkan terbangun dalam pelukan seorang pria, meskipun itu Naruto. Namun, Hinata tidak dapat memungkiri bahwa pelukan Sasuke terasa nyaman, sebelum merasakan ada yang tidak beres. Hingga akhirnya tadi Hinata dengan sekuat tenaga menyikut perut Sasuke.

IKIGAI [on-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang