Chapter 16 : Ge ge yang Baik, Ge ge yang Jahat

26 9 0
                                    

Di tebing yang tak jauh dari kediaman, ada sebuah pavilun kecil yang mampu menampung paling banyak sekitar sepuluh orang. Sebatang pohon pinus tua setinggi lebih dari sepuluh meter pun tumbuh di sebelah paviliun tersebut. Akarnya bengkok, cabangnya berbonggol, dan ranting melingkar yang tumbuh dengan liar. Itu adalah tempat dimana para pejabat tinggi berkumpul, karena itu diberi nama "Paviliun Pinus Kuno".

Saat Lei Lei bergegas ke sana, Shang Guan Qiu Yue sedang duduk menyamping di dahan yang tinggi, berayun-ayun diterpa angin pegunungan. Sebagian salju putih menempel pada warna hijau tua pinus, seolah-olah lapisan salju itu belum mencair, atau seperti bulan terang yang tergantung di ujung cabangnya.

Shang Guan Qiu Yue melambai padanya sambil tersenyum ketika ia melihatnya: "Naiklah."

Kalau bukan karena mencungkil bola mata orang untuk bersenang-senang saat ia tidak ada kerjaan, ge ge cantik sebenarnya sangatlah menawan!

Lei Lei memandanginya linglung ketika seberkas cahaya mendadak melintas di depannya, diikuti dengan cengkeraman di pinggangnya, kemudian ia terangkat dari tanah.

"Bukankah menyenangkan di sini?"

Tangan yang indah melambai di depannya.

Sewaktu anginnya berembus melewatinya, dan cabang di bawahnya berguncang, akhirnya Lei Lei bereaksi, menyadari bahwa di bawahnya ada jurang yang dalam.

Ia jadi pucat pasi akibat ngeri, matanya terpejam rapat selagi ia mencengkeram batang pohon itu dengan kedua tangannya: "Aku jatuh! Aku akan jatuh! Tolong! Selamatkan aku!"

Shang Guan Qiu Yue memandanginya dengan penuh minat.

Tidak merasakan adanya pergerakan, Lei Lei pun panik dan mengarahkan tatapannya padanya: "Ge! Apa yang sedang kau lakukan!"

Shang Guan Qiu Yue mengulurkan tangan dan menariknya ke dalam pelukannya, menghela napas: "Apa yang kau takutkan, ge ge di sini."

Baru sekaranglah Lei Lei jadi tenang, ia jadi mendidih: "Kenapa kau menakutiku!"

Shang Guan Qiu Yue berkata sambil tersenyum: "Aku tidak menakutimu, kaulah yang tidak memercayaiku."

Lei Lei tercengang karena kekhawatirannya terungkap dan ia pelan-pelan mengalihkan pandangannya dari wajahnya, menggumam: "Aku tidak ingat apa-apa, jadi ...."

"Jadi, kau cemas kalau ge ge menipumu," Shang Guan Qiu Yue menundukkan kepalanya, napasnya mengenai lehernya: "Kau adalah adik perempuanku, bagaimana mungkin aku mencelakaimu?"

Tangan kanannya bergerak ke area dadanya: "Selain aku, siapa lagi yang akan mengetahui tentang tanda lahirmu ini?"

Menyadari bahwa ada yang tidak beres, Lei Lei hampir melompat selagi ia dengan cepat menepis tangan itu: "Kau, kau ...."

Shang Guan Qiu Yue terkejut: "Kenapa?"

Wajahnya yang tampan terlihat sangat elegan dan halus, tanpa sedikit pun rasa menggoda.

Lei Lei merasa bahwa ia telah bereaksi berlebihan dan merona selagi ia tertawa kosong: "Bukan apa-apa, hanya saja ... aku tidak terbiasa dengan seseorang yang sembarangan menyentuh."

"Aku kakakmu, apanya yang perlu ditakutkan," Shang Guan Qiu Yue tidak memedulikannya, "Kau suka meng-qing bo ge ge, tetapi ge ge tidak boleh meng-qing bo-mu?"

(T/N: qingbo—melecehkan.)

Malah kena batunya, Lei Lei tidak bisa bilang apa-apa. Meskipun tidak membenci di-qing bo oleh seorang pria tampan, orang ini adalah kakak kandungnya! Selain itu, ge ge cantik ini punya kekuatan untuk memikat dengan cara yang menawan, tidak memedulikan pandangan dunia, dan melakukan apa pun yang diinginkannya. Jika bersaudara kandung ini bolak-balik saling qing bo, bukankah itu akan berkembang menjadi hubungan semacam itu di masa depan?!

Love Better Than Immortality / Spring Flower, Autumn Moon [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang