Chapter 20 : Mirip Dengan Pernyataan Sungguhan

25 7 0
                                    

Sewaktu mereka berjalan di sepanjang jalan, semuanya dalam suasana hati yang sangat buruk. Lusa adalah hari Tahun Baru, dan pelelangan Buah Umur Panjang akan digelar di Kota Ye Tan sesuai rencana. Sekarang, karena mereka hanya punya satu atau dua hari, belum lagi bergegas ke sana tanpa berhenti untuk makan dan istirahat, bahkan jika mereka mengirimkan merpati pos kepada Pengurus Zhao dan yang lainnya, tidak akan ada cukup waktu untuk mengumpulkan kekuatan mereka untuk menghadapinya.

Leng Zui sekonyong-konyong buka suara: "Akhirnya kita menemukan petunjuk tentang Tuan Shi. Orang ini telah mencuri Buah Umur Panjang dan menyalahkan ayahku."

Lei Lei menggumam: "Tidak, ia sebenarnya tidak memiliki Buah Umur Panjang itu dan hanya menggunakannya untuk menipu semua orang agar pergi ke sana, lalu ia akan menghasut mereka untuk saling bunuh."

Karena ia mengatakan ini dengan begitu percaya diri, semuanya pun agak tercengang.

Qin Liu Feng meliriknya: "Itu hanya dugaan. Jika Buah Umur Panjang benar-benar ada di tangannya, kita bisa melacak balik dirinya dengan mengikuti petunjuk itu dan menemukan kebenaran tentang apa yang telah terjadi antara Tuan Besar Bu dan mantan Ketua Leng."

Itu bukan dugaan, semua ini pasti diatur oleh ge ge cantik. Ia sama sekali tidak memiliki Buah Umur Panjang itu, dan orang lain pastilah pembunuh yang membunuh Tuan Besar Bu dan mencuri Buah Umur Panjang!

Lei Lei benar-benar ingin membantahnya, tetapi tidak berani mengatakan itu karena ialah orang yang telah mengungkapkan rencana mereka pada Shang Guan Qiu Yue. Setelah menciptakan masalah ini, ia hanya bisa tetap diam karena takut ketahuan.

Gong zi berkata: "Apa yang paling penting saat ini adalah bagaimana keadaan di Kota Ye Tan."

Dengan ini, semuanya pun terdiam.

Wen Xiang yang memimpin jalan tiba-tiba menghentikan langkahnya dan berbalik menatap He Tai Ping: "Kenapa Ketua He tidak mengirimkan merpati pos ke Kota Ye Tan? Mungkin masih sempat."

Semua orang menggelengkan kepala mereka.

Tetapi mata He Tai Ping berbinar dan ia mengisyaratkan supaya ia melanjutkan.

Wen Xiang menggigit bibirnya: "Ayah ... ku mungkin sudah pergi ke sana juga."

Semua orang menyadari apa yang dikatakannya, dan mereka merasa senang, tetapi juga cemas.

Beruntungnya karena setelah mendengar kabar Buah Umur Panjang dari teman lamanya, Wen Ting menahan informasi itu dan tidak melaporkannya, menunjukkan bahwa ia berminat dengan Buah Umur Panjang. Karena ia tidak ada di Kota Bi Shui sekarang, kemungkinan besar ia menerima kabar itu di tengah jalan dan bergegas ke Kota Ye Tan. Sebagai ketua dari salah satu tiga faksi utama, apabila ia hendak bersaing untuk Buah Umur Panjang, tak diragukan lagi ia akan membawa serta jagoan-jagoan top faksi Xi Sha untuk membantunya.

Sayangnya, karena Wen Ting menginginkan Buah Umur Panjang, akankah ia mengikuti perintah?

Qin Liu Feng berkata: "Dengan pengaruh faksi Xi Sha dan kekuatan Ketua Wen, mereka mungkin bisa menundanya selama beberapa hari. Jika Ketua Wen bersedia untuk menolong, itu akan jadi jasa besar."

Leng Sheng Yin mencibir.

"Masih ada beberapa prinsip yang akan dipahami Ketua Wen," suaranya selembut biasanya, diwarnai dengan martabat seorang pemimpin.

He Tai Ping berkata dengan tegas, "Kita terdesak waktu, aku akan pergi ke pos merpati bersama Saudara Qin untuk menulis surat. Saudara Xiao dan Ketua Leng bisa mengikuti Nona Wen untuk mencari Pendekar Feng."

Ia melihat ke si gong zi selagi ia menekankan: "Bawa ia ke penginapan dan tunggu kepulanganku sebelum menanyainya."

Gong zi mengangguk: "Jangan khawatir."

Love Better Than Immortality / Spring Flower, Autumn Moon [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang