Chap 16

149 16 1
                                    

Dis©laimer :Mr.Masashi.K
Chara : Naruto all character

*

*

*

Ini part selanjutnya, so vote, coment and share ok







Sebelum pertemuan di kantor hokage


Flashback on




"Aku mohon Fugaku-sama! Izinkan aku menikah dengan murid anda! Obito Uchiha!-" Seorang gadis tengah membungkuk 90 derajat dihadapan seorang pria paruh baya

Pria itu menatap dingin sang gadis musim semi yang sangat ia kenal, sebagai sahabat putra bungsu nya, ia sangat mengenal Haruno Sakura, kunoichi pilihan, jounin elit peringkat B, murid kesayangan sang godaime dan calon rokudaime, Kakashi Hatake.

Siang ini Fugaku dikejutkan dengan kedatangan dua sahabat sang putra, Namikaze Naruto dan Haruno Sakura

Awalnya Fugaku pikir mereka ke kediaman Uchiha nya karena ingin bermain bersama sang putra, namun ia lupa jika mereka bukanlah anak-anak lagi, lantas dalam satu sapaan berbentuk salam, sosok satu-satunya sahabat wanita putranya itu membungkuk dan... Yah begitulah kejadian nya

Entah mengapa Fugaku merasa deja vu dengan situasi ini, dulu... Tidak! Tepatnya tiga atau empat bulan lalu ada seorang Uchiha bodoh yang ingin menikahi wanita hamil diluar nikah, dan sekarang... Entah mengapa Fugaku merasa jika orang-orang zaman sekarang itu bodoh karena cinta

Fugaku menghela nafas panjang, di samping nya terdapat Mikoto dan Itachi yang baru saja pulang misi, mereka juga dikejutkan dengan permintaan 'gila' sahabat putra bungsu mereka itu

"Sakura!-" panggil Fugaku, saat ini dia sedang dipusingkan dengan rumor Obito yang beredar diluaran sana, niat hati ingin istirahat di rumah dan menenangkan pikiran, namun saat di rumah ia malah semakin merasa pusing

Naruto dan Sasuke yang sempat tercengang dengan tindakan Sakura yang diluar rencana itu mematung ditempat, hingga suara Fugaku membuat mereka berdua kembali kedunia nyata

"Hai'k" jawab Sakura namun masih dalam posisi sama, tanpa niat untuk merubah posisinya sekarang

"Kau ingin menikah dengan Obito? Kenapa? Dia sudah beristri... Kenapa kau ingin suami or-"

"Karena saya mencintai Obito-kun! Dan saya tidak perduli dia suami siapa, toh istrinya juga tidak menghargai dia... Saya ingin menjadi bagian dari Obito-kun! Saya ingat jika 'Uchiha' hanya mencintai satu wanita sekali seumur hidup... Tapi bagi saya, saya yakin! Sangat yakin! Hidup, cinta, dan kasih Obito lebih pantas saya miliki daripada wanita lain-" tutur kata Sakura yang membuat semua orang di kediaman itu tercengang, termasuk Fugaku

Hening, semua tampak membisu karena pernyataan Sakura, hingga

"Apakah... Yondaime hokage-sama dan Godaime hokage-sama sudah tahu tentang ini-" sepersekian detik berikutnya, Fugaku kembali bertanya

"Saya sudah meminta izin pada Shisou saya, dan untuk Yondaime-sama... Saya juga sudah mendapat restu dari beliau-" balas Sakura tegas, kini tubuhnya yang sedari tadi membungkuk kembali tegak, dapat dilihat emerlad yang memancarkan keyakinan didalam nya, Fugaku dapat melihat keseriusan dan tekad gadis musim semi didepannya itu

Kini semua orang menatap Fugaku, keputusan final ada pada pria paruh baya itu.

Dag

Dig

Dug


Serasa jantung Sakura berpacu terlalu cepat, hingga rasanya ia sehabis melakukan lari maraton keliling desa

Fugaku memejamkan matanya dengan tenang, hingga
"Tunjukan dirimu Uchiha Obito! Berilah jawabanmu..."

Dheg!

Seketika Sakura mematung ditempat, saat ia mendengar ucapan Fugaku dan merasakan chakra yang tak asing lagi baginya

Dalam sebuah portal, keluarlah sosok pria yang tadi mereka perbincangkan, sorot mata sehitam jelaga itu mengedar menatap satu-persatu orang-orang di sana

"Hai'k! Fugaku-sama-" Obito berlutut satu didepan sang pemimpin clan nya

"Kau sudah kuanggap seperti anakku sendiri, sama halnya dengan Minato yang menganggapmu anaknya, akupun demikian, maka... Kuserahkan keputusan ini padamu nak-"

Semua orang tercengang dengan keputusan Fugaku, sebuah jawaban yang dijadikan pernyataan oleh Fugaku

"Anatah-" Mikoto-- ibu Sasuke dan Itachi menghampiri sang suami dan mengelus pelan lengan kekar pria paruh baya itu, dengan tatapan yang lembut, kemudian onyx wanita itu beralih menatap dua insan dihadapan mereka

"Obito-kun... Sakura-chan juga sudah kami anggap seperti anak kami sendiri... Jadi... Kau tau harus apa kan-" suara Mikoto memang mengalun lembut, namun itu hanya bagi sebagian orang saja, Naruto dan Sakura. Sementara tiga Uchiha disana meneguk slivanya kasar

'Ancaman!' batin ketiganya

Hening, mereka semua masih menunggu jawaban Obito

"Saya... Meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Fugaku-sama atas segala masalah yang sudah saya dan istri saya perbuat-"

Dheg!

Sakura mematung, bukan ini yang ingin ia dengar, mengapa Obito meminta maaf atas kesalahan orang lain, pikir Sakura, gadis itu tampak meremas ujung rok nya

Obito berdiri dari berlutut nya, ia menatap tegas sang pemimpin clan

"Atas segala hormatku padamu Fugaku-sama! Saya ingin membuat satu kekacauan lagi yang mungkin akan berdampak pada clan-" ucapan Obito begitu lantang, begitu tegas, sorot matanya menampakan keyakinan

Dheg!!!

Semua orang tertegun mendengar penuturan Obito yang semakin tak dimengerti

"Katakan!-" intonasi suara yang ditekan oleh Fugaku membuat suasana semakin mencekam, tampak Obito yang menghela nafas beberapa kali hingga

"Saya akan menikahi Haruno Sakura dalam kurun waktu dua minggu lagi! Tapi saya tidak akan menceraikan Nohara Rin! Sampai waktu yang ditentukan-"

Jderrr!!!

Bagai disambar petir disiang bolong, Sakura seketika lemas, semua orang kembali tertegun

"Kau punya rencana?" kini suara Itachi lah yang memecah keheningan, setelah cukup lama menyimak, akhirnya ia kini mengikuti alur percakapan

Obito menatap Itachi, dengan sorot mata tajam ia mengangguk tanpa ragu

"Aku sudah memiliki rencana untuk Rin, namun... Rencana awal dan akhir hidupku untuk Haruno Sakura-"

Dheg!

Deg

Deg

Deg

Sakura sudah tak bisa lagi menyembunyikan rona merah itu, wajahnya terasa panas dan matanya mulai berkaca-kaca

"Anata-" gumam Sakura yang hanya terdengar oleh Obito yang berada disamping nya

Obito menoleh pada gadis musim semi disampingnya itu, dan kemudian ia tersenyum hangat

"Ini akan menjadi awal dalam hubungan kita berdua-" ucap Obito sambil mengacak surai merah muda gadisnya






See you



Love Desteny: Moonlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang