Chap 4

215 18 3
                                    

Dis©laimer : Mr.Masashi.K
Chara : Naruto all character

*

*

*

Happy reading





Pernikahan Obito dan Rin telah dilaksanakan, meski tanpa persetujuan dari ketua clan Uchiha. Yakni Fugaku Uchiha, ia menentang pernikahan ini, karena rumor yang beredar tentang gadis yang ingin dinikahi anak didiknya, ya Obito adalah anak didik Fugaku selain Shisui, dia juga didikan sang ketua clan. Dan Fugaku telah mengetahui rumor tak mengenakan tentang calon menantu Uchiha itu, apalagi itu bukan hanya sekedar rumor melainkan fakta, karena Fugaku bisa merasakan kehadiran chakra lemah didalam perut wanita itu. Meski menentang keras, namun hal yang dilakukan Obito diluar akal sehatnya, Obito berani bersujud meminta persetujuan pernikahan antara dirinya dan Rin. Jelas itu membuat semua orang terkejut, termasuk Rin, seorang Obito rela bersujud hanya untuk menikahi seorang wanita yang tengah mengandung anak orang lain. Dengan terpaksa akhirnya Fugaku pun mengangguk setuju

Kini mereka resmi menjadi sepasang suami istri. Pernikahan yang sederhana, Rin sendiri yang menginginkan nya, ia tak mau ada terlalu banyak orang yang menyaksikan pernikahan itu, hanya beberapa rekan kerja, jounin elit dan anbu yang menghadiri acara pernikahan mereka yang digelar disebuah kuil, tamu-tamu yang hadir tak luput dari pandangan Rin

Siluet seorang pria yang selama ini ia dambakan kini tengah menatapnya dengan err, entah lah expresi apa yang ia tampilkan karena terhalang masker

Obito pun tak melepas tatapan tajam nya dari Kakashi yang menatapnya sayu. Ya sayu, entah apa yang dipikirkan pria itu saat ini


_skip_


Dua bulan telah berlalu, kini perut Rin mulai membuncit meski tidak terlalu kentara

Semenjak menikah, Obito tak pernah menyentuh nya barang sedikitpun, dan itu cukup membuat Rin merasa seolah tak di inginkan

Ia mengingat malam pertama mereka, seharusnya ia menyerahkan dirinya pada Obito, namun tiba-tiba perutnya terasa keram dan itu membuat malam pertama mereka gagal dan tak berkesan apapun selain Obito yang telaten merawatnya

Dirasa hatinya yang mulai menghangat, saat iamendapat perhatian istimewa itu dari Obito, namun beberapa malam terlewati Obito tak pernah menyentuhnya atau meminta hak nya, jika berada didalam kamar mereka langsung tidur. Rin berusaha menarik perhatian Obito, namun nihil. Obito tak terpancing akan rayuannya

Kini sudah seminggu semenjak Obito mendapat misi keluar desa, yakni kedesa kirigakure. Rin hanya tahu jika ini misi rank S yang sangat berbahaya. Meski Obito pergi bersama beberapa jounin konoha dan seorang jinchuriki kyubi aka Naruto, tapi itu tak menutup rasa khawatir nya akan sang suami

Ia ingat saat ia mengantar suami nya menuju gerbang desa



Flashback on Rin



Rin mengantar Obito untuk menjalankan misinya, nampak disana beberapa jounin yang ia tahu adalah jounin-jounin elit pilihan sang godaime hokage

Tim tujuh dengan tambahan anggota, Naruto, Sasuke, Sakura, Sai 'anak anbu' Yamato aka Tenzo dan juga Shisui Uchiha, minus Kakashi yang akan menjadi hokage, sehingga dia tidak diizinkan keluar desa dan hanya menjalankan pelantikan didalam desa

Rin sejenak menghela nafas, Obito tentu mengerti akan arti helaan itu, ia pun segera menarik Rin kedalam pelukannya dan mengecup singkat dahi istrinya

"Tunggu aku pulang, aku tak akan lama-" bisik Obito sensual ditelinga Rin

Rin pun mengangguk dan melepas kepergian suaminya itu




Flashback off Rin



Tok Tok Tok



Lamunan Rin buyar seketika saat mendengar suara ketukan pintu didepan apartemen nya, ya apartemen. Ini salah satu permintaan Rin pada Obito, karena sejujurnya ia merasa tak nyaman jika harus tinggal di distrik Uchiha, ia meminta untuk tinggal diapartemen saja, dan syukurnya Obito menyetujui permintaan itu tanpa pamrih

Rin beranjak dari duduknya, ia pun membuka pintu apartemen nya dan

Dheg!

"Kakashi..." cicit Rin saat mengetahui siapa tamu yang berkunjung

"Lama tak bertemu Rin, aku merindukanmu-" ujar pria itu yang langsung memeluk Rin erat dan menerobos masuk

Rin yang tidak siap, tentu tubuhnya limbung kebelakang, matanya terbelalak, jantungnya berdegup kencang

"Aku rindu-" bisik Kakashi tepat di telinga gadisnya, ya gadisnya. Kakashi mengecap Rin sebagai miliknya, karena bagaimana pun, ia yang pertama bagi Rin dan ia juga merasa memiliki hak atas anak yang dikandung Rin

Rin tak bisa berkata apa-apa selain tertegun dengan jantung yang berdetak

"A-aku juga rindu padamu Kakashi-" setelah sekian lama hening, akhirnya Rin pun bersuara. Ia pun membalas pelukan Kakashi

Kakashi menatap mata hazelnut itu dengan tatapan sayu, kemudian ia melepas maskernya

Rin terlena dengan ketampanan pria itu, sudah lama Rin mengagumi wajah itu, wajah Kakashi yang seolah bisa menghipnotis nya

"Bolehkah?-" tanya Kakashi dengan suara serak, tampak kabut nafsu didalam sana

Rin tampak ragu, ia masih sadar, sangat sadar bahwa apa yang dilakukan nya ini salah besar, sebuah dosa dalam pernikahan nya dengan Obito, pria yang mencintainya, pria yang berjuang keras untuk nya, dan pria yang merendahkan dirinya sendiri demi Rin

Rin tentu tak mau mengkhianati suaminya, namun kabut nafsu itu kembali hadir diantara kedua nya

Rin mengangguk menyetujui, dia juga sudah sangat lama tak mendapat belaian dan sentuhan, terlebih suami nya, Obito, tak pernah sekalipun menyentuh nya

Setelah mendapat persetujuan dari gadisnya, tanpa ba-bi-bu Kakashi segera meraup bibir tipis Rin, bibir yang membuat nya terasa candu







Lima hari berlalu, misi yang dijalankan Obito dan tim tujuh telah selesai, mereka membawa kemenangan dalam misi

Wajah Obito begitu berseri saat ia menyelesaikan laporannya, namun

Satu hal yang membuatnya tak bergerak, sebuah bisikan yang mengatak

"Dia berselingkuh lagi"

Seketika itu dunia bagaikan hancur, Obito merasa nyawanya mengambang, setelah naik keatas, ia merasa kembali dihempaskan dengan begitu kasar kepermukaan





Sen 10-07-2023

Minna!!! Vote Coment and share

Love Desteny: Moonlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang