𝗳𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗹𝘂𝗺 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮, 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘀𝗽𝗮𝗺 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻 & 𝘃𝗼𝘁𝗲, 𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶 𝘆𝗴 𝘀𝗲𝘁𝗶𝗮 𝗻𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂𝗶𝗻
"p, mabar?" tanya okta
"ancrit ngejutin aja lo ah" ujar sakila dengan terkejut
"aela, yok la mabar, gada temen ni" rayu okta
"ajak la orang aflah ah, gw lagi mls login, ga mood" bls sakila dengan malas
"ihh ayoo laa plisss, orang itu gada yg mau di ajakin mabar, cm lo satu² nya orang yg bs gw sampahin hhee, pliss" mohon okta dengan mencakup tangan nya di depan dada, dan muka memelas
"imut, untung ganteng lo babi, kalo ga mls gw ladenin" batin sakila
"ck, ganggu aja lo ah, yd buruann" bls sakila dengan berat hati, karna tak mau memperpanjang urusan
"yeyyy, terimakasii monyett, kau la sahabat terbaekk akuu" jerit okta di dalam kelas
"bising ancrit, pelanin dikit kek, malu² in" gerem sakila
"hehe sori²"
"gw lupa, lo kan emg malu²in" ejek sakila
"iiii gaa yaaaa" jerit okta di telinga sakila
"sakit goblok" jerit sakila merasa telinganya berdenyut
...
"pulang sama siapa kil?" tanya tsabita, teman sebangku sakila
"blm tau, mama gw uda di telfonin ga di angkat²" jawab tsabita
"ouh gitu ta"
"ehh kila, gw duluan yaa, ibuuk gw uda datang" ujar tsabita
"yahh, yaudaa. bayy, jumpa besokk" bls kila sambil melambaikan tangan ke arah tsabita dan ibuk nya
"pulang bareng siapa?" tanya okta
"gatau" cuek sakila
"cuek amat, gw ada salah ya?" tanya okta sekali lagi
"gada" jwb nya, tanpa menoleh dari hp yg ia pegang
"ayo bareng, kan satu arah" ajak okta
"gausa, gapapa. palingan mama gw bentar lagi datang" tolak sakila
"ancrit, bujuk kek. kan gw berharap pulang bareng looo" batin sakila ngereog
"udah ayok, mama lo gabakalan jemput. toh biasanya juga sm gw" ucap okta meyakinkan sakila
"tau dari mana lo?" heran sakila
"nebak, udah ayok" ajak nya sambil menarik tangan sakila ke parkiran
"ihh, iyaiya, gausa pake tarik² segala" gerutu sakila
"emg gw pikirin"
"ngeselinn" cibir sakila
"untung gw sayang, kalo ga uda gw benyek² batang leher lo babi" batin sakila kesel
...
sesampainya dirumah sakila
"nanti malam bisa keluar ga?" tanya okta
"gatau, mau ngapain emg?"
"gada sih, mau ngajak jalan doang. mau ga?" tanya okta lagi
"em belom tau, ntaran gw izin sm nyokap gw, terus gw bilang sama lo dikasi atau ga nya" ujar sakila
"yauda deh, semoga di kasi. em gw pulang ya? langsung masuk gih sana"
KAMU SEDANG MEMBACA
kilataa
Teen Fiction"walaupun akhirnya kami bersama, namun banyak masalah yang kami lalui sebelum mendapatkan kebersamaan ini" "murid dikelas kami emg ga banyak tapi isinya merupakan orang² hebat, mereka adalah obat dari segala masalah yg kami lewati." . . . "mungki...