allo gaysss, kambali lagi dengan cerita yg gini² aja, gada yg support soalnya, author nya jadi ga semangat.
tapi chapter kali ini, agak² gimana gitu, buat yg penasaran langsung baca aja ngeheksebelum membaca budayakan tekan vote ya gayss, and jangan lupaa di follow akunn akuuu.
happy reading gayss
💐💐💐
suara dering alarm...
"paan sih ganggu orang tidur aja dah, hwwaaa" ucap sakila dengan sedikit kesadaran, dan menguap yg lebar. saat ini ia masi tiduran padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.30
dering alarm hp nya kembali berbunyi
"ganggu ajaaa dahhhhh" sakila mengambil kasar hp yg ia letak di nakas samping tempat tidurnya, sambil mengucek² matanya, saat ini hp nya sedang di cas, dan ia pun langsung mencabut charger nya
"AAAAAAAAAAAA GWW TELATTTTT" jerit sakila, ketika melihat jam yg terpampang di hp miliknya, dan ia pun buru² ke kamar mandi
...
"mamaa kok gaa bilangg sihhh aaa, udadeh kila gausa sarapan. assalamu'alaikum" saat ini sakila sudah turun kebawah, dan saat ia hendak keluar rumah, ia dipanggil oleh ibu nya. dan langsung menyalimnya
"loh kok malah nyalahin mama, tadi kamu uda di bangunin sama okta, kamu nya aja yg keboo. tuh buru okta nya uda nunggu lama di teras" ucap vina sambil menyodorkan tangannya agar di salim oleh sakila
"ha? okta datang ma? tumben tu anak, kesambet apa dia?"
"uda gausa banyak tanya, sana pergi, keburu telat nanti" Vina langsung menarik tangan anaknya itu untuk jalan ke depan rumah
"iyaiya maa, pelan² dongg"
"okta maaf ya nunggu lama, ini emang kila nya kebo ini" ucap vina tak enak hati kepada okta
"paan sih ma" dumel sakila
"haha iya ma, macem gatau kila aja mama, dia kan emang kebo maa" ucap okta sambil tertawa kecil
"ah iyaa kann"
"uda uda paan sih, lo mau nge jemput gw kan? cepet buru, uda telat ini" saat ini sakila sudah berada di samping moge nya okta
"iya tuan putrii. maa okta pergi dulu yaa, assalamu'alaikum" pamit okta, dan ia pun langsung menyalimi vina
"iya okta, hati² yaa. gausa ngebut² ann!!"
"siapp maa"
...
"killll tungguin gww, huftt" jerit tsabita, saat ini sakila dn okta sudah berada di koridor sekolah
"tumben lo telat juga?" tanya sakila ketika tsabita sudah berada di sampingnya
"iya, kreta ibuk mogok di tengah jalan. ntung ada bg pleh lewat, ya sekalian gitu kan" ucap tsabita sambil sedikit ngos² an
"terus sekarang si apleh dimana?" tanya sakila, saat ini pun dia tidak sadar kalau okta sudah tidak lagi bersamanya
"tu sama okta" tunjuk tsabita dengan dagunya mengarahkan ke depan pintu kelas mereka
"bjir, kok ga nampak gw ya" lirih sakila
"haha ada² aja lo, kuy la masuk" ajak tsabita sambil menggandeng tangan sahabat nya itu
...
"ini apasii ga pahammm" dumel kayla sok prustasi
"liat bener² jawaban nya, itu di halaman 73 bagian a" ucap sani tanpa mengalihkan pandangan dari buku latihan miliknya
KAMU SEDANG MEMBACA
kilataa
Teen Fiction"walaupun akhirnya kami bersama, namun banyak masalah yang kami lalui sebelum mendapatkan kebersamaan ini" "murid dikelas kami emg ga banyak tapi isinya merupakan orang² hebat, mereka adalah obat dari segala masalah yg kami lewati." . . . "mungki...