15. Pernikahan

3.4K 145 17
                                    

Ada satu pernikahan super mewah yang berlangsung Sabtu malam itu. Bertempat di hotel nomor satu di Indonesia, Azure Hotel menyiapkan acara itu dengan amat apik dan tanpa cela. Semua dipertaruhkan demi memberikan resepsi yang tak terlupakan mengingat itu adalah salah satu pernikahan yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak.

Tercatat pernikahan tersebut mengambil paket seribu pax seharga lebih dari sembilan ratus juta rupiah. Tentunya itu belum termasuk dengan dekorasi dan biaya-biaya lainnya. Alhasil bukan hal mengherankan kalau pernikahan itu menjadi bentuk nyata dari impian semua wanita di dunia. Beruntung, malam itu adalah Vlora yang menjadi bintang utamanya.

Vlora berdiri di sebelah Andreas dengan tenang. Ia mengembuskan napas perlahan, merasa sedikit lega karena bagian terpenting dalam acara itu sudah terlewati.

Mereka sudah terikat pernikahan, baik di hadapan Tuhan ataupun para saksi. Sekarang waktunya bagi mereka untuk menerima ucapan selamat dan doa dari para undangan.

"Bagaimana keadaanmu, Vlora?"

Akhirnya mereka bisa mendapatkan sedikit waktu luang untuk sekadar duduk dan menarik napas. Pandangan Andreas turun dan melihat kaki Vlora, agaknya tahu kalau berdiri dengan sepatu berhak tinggi adalah keindahan dan juga penyiksaan.

"Apa kau sudah merasa lelah?"

Vlora berpaling dan tatapan mereka bertemu. Ia menjawab.

"Aku yakin aku masih baik-baik saja."

Andreas tersenyum. "Tentu saja kau baik-baik saja. Sudah seharusnya begitu."

Bahkan lebih dari yang diharapkan, menurut Andreas. Vlora terkesan menikmati acara, sesuatu yang sempat membuatnya ragu di awal. Sang pengantin tersenyum dan membalas setiap ucapan dari tamu dengan ketulusan yang memancar di mata. Alhasil tak aneh bila ia kerap mengambil kesempatan untuk melihat Vlora.

Oh, tentunya bukan hanya ekspresi Vlora yang menarik perhatian Andreas. Nyatanya dari acara berlangsung, ia sudah terpana akan penampilan Vlora.

Andreas tahu bahwa Vlora memang cantik. Namun, ia tak mengira kalau gaun pengantin bermodel drop waist itu akan menyulap semua lekuk pesona Vlora menjadi sihir. Pun dandanan dan tatanan rambutnya yang sempurna membuat Vlora menjadi putri cantik dalam setiap khayalan lelaki.

Tamu kembali berdatangan. Waktu singkat Andreas dan Vlora untuk sekadar menarik napas telah selesai. Mereka bangkit dan menyambut tamu selanjutnya yang langsung menyeletuk.

"Sejujurnya aku benar-benar tidak mengira kalau hari pernikahanmu memang akan datang."

Andreas tertawa dengan senang hati mendengar ejekan Lucas. Ia menepuk punggung sang sahabat dan menerima ucapan selamat yang sedikit berbeda dengan orang kebanyakan.

"Itu karena ditinggal menikah bukanlah hal yang menyenangkan. Kau bisa mengatakan kalau kau adalah inspirasiku, Luc."

Lucas menyeringai sementara Andreas berpaling pada Velia. Turut mengatakan hal serupa.

"Terima kasih telah menginspirasiku, Ve."

Senyum sang wanita hamil terlihat berseri-seri. "Senang rasanya bisa menginspirasi."

Lucas dan Velia beralih pada Vlora. Di saat mereka bersalaman, Andreas bertanya.

"Apa Vlora bisa datang siang Senin besok, Luc?"

Velia melotot syok. Lalu ia tertawa seraya mencubit kecil tangan Lucas.

"Aku tahu Lucas memang kadang tidak berperasaan, tapi benarkah, Luc? Untuk pengantin baru?"

Lucas diam sedetik. Ia terpana melihat ekspresi Velia. Siapa pun yang melihat bisa menangkap jelas pancaran kasih di mata pria yang kerap dikatakan tak berperasaan itu.

SEXY MARRIAGE 🔞🔞🔞 "Fin"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang