Alice mengerjapkan matanya perlahan saat di rasa sudah cukup untuk beristirahat, ia memindai kamar mewah yang di tempati nya lalu menghembuskan nafas panjang, ia mengingat semalam tertidur setelah melakukan aktivitas panas dengan Lee bersaudara, ia merutuk kebodohannya yang tertidur setelah selesai mendapatkan pelepasan, ia memejamkan mata sejenak saat dirasa permainan semalam tidak memuaskan bagi Lee bersaudara, itulah yang dia pikirkan saat ini.
Bergegas bangkit dari ranjang meskipun rasa sakit mendera seluruh tubuhnya, bagian intimnya pun seakan mati rasa, memejamkan mata ketika samar mengingat jika semalam Lee bersaudara terus menggempurnya meskipun ia sudah terlelap, tidak bisa menyalahkan karena memang itulah pekerjaan nya.
Alice meneliti seisi kamar untuk menemukan pakaiannya yang ternyata tergeletak di sisi ranjang, bergegas memungut dan mengenakan nya, ia ingin segera pergi dari tempat tinggal Taehyung, bukankah tugas nya sudah selesai? Langkah kakinya tertatih menuju pintu yang masih tertutup, segera saja tangannya menyentuh handle pintu dan membukanya, Alice tersentak kecil saat seseorang pun mendorong pintu dari arah luar bermaksud membuka nya.
Tersenyum tipis saat melihat presensi Taehyung didepannya, Alice memiringkan sedikit tubuhnya agar Taehyung bisa masuk kedalam kamar, sang dominan berdiri tanpa berniat masuk dengan kedua tangan yang berada di saku celana, tatapan tajamnya meneliti penampilan Alice yang selalu menggoda dan terkesan liar, riasannya pun masih menempel di wajah cantik Alice, bahkan Taehyung menanyakan bagaimana lipstik merah merona tersebut masih menempel di bibir tebal sang wanita? Mengingat semalam mereka melakukan aktivitas panas yang menggairahkan, mengusir pemikiran anehnya Taehyung berdehem singkat.
"Kau ingin pulang?"
Alice mengangguk saat mendengar pertanyaan Taehyung, disertai senyum manis yang melengkung di bibir merahnya, ia menatap pria yang sudah membooking nya sebanyak dua kali.
"Iya tuan, pekerjaan ku sudah selesai dan sekarang waktunya untukku pulang"
Alice menjawab dengan suara lembut dan senyum tidak hilang dari bibir merahnya, Taehyung menatap Alice dalam diam lalu berdehem singkat.
"Aku akan mengantarmu, kau cukup bekerja keras semalam"
Jawaban Taehyung benar-benar tidak terduga, untuk apa Taehyung harus merepotkan diri mengantarnya pulang? Sementara hubungan mereka hanya sebatas kenikmatan sesaat di atas ranjang, senyum masih menghiasi wajah Alice ketika kalimat penolakan terucap lugas dari belah bibirnya.
"Terimakasih atas tawaranmu tuan, namun aku bisa pulang sendiri"
Menatap Taehyung sekilas sebelum kaki jenjangnya melangkah keluar kamar, ia masih mengingat denah Penthouse Taehyung, sekedar mencapai pintu keluar ia tidak membutuhkan waktu lama, hanya saja keberadaan kedua Lee yang berada di sofa membuatnya menghentikan langkah. Alice tersenyum manis sebelum berpamitan pulang, bagaimanapun juga ia harus bisa berlaku sopan pada Lee bersaudara yang telah membooking nya.
"Kau akan pergi?" Pertanyaan retoris Mingyu membuat kepala Alice mengangguk singkat, ia tidak perlu menjawab mengingat sudah waktunya Alice untuk pulang bukan? Mingyu beranjak dari duduknya dan berjalan mendekati Alice, di antara ketiga Lee bersaudara hanya Mingyu yang memiliki tinggi di atas rata-rata, Alice sedikit mendongak ketika mereka sudah saling berhadapan.
"... Aku akan mengantarmu dan tidak ada penolakan, karena aku pun harus menghadiri rapat penting di Perusahaan"
Baik Taehyung ataupun Jungkook hanya bisa mengerutkan kening mendengar kalimat Mingyu, adiknya benar-benar tidak terduga.
Alice menghela nafas panjang, ia sudah menolak Taehyung untuk mengantarnya pulang dan sekarang si bungsu Lee yang berniat melakukannya, ia menatap ketiga pria bermarga Lee dengan senyum manis, tidak mungkin ia mendengus kesal pada para pria yang memberinya uang berlimpah dalam waktu satu malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Wine
FanfictionJangan pernah lengah atau hatimu akan tunduk padanya. 18+ Start : 11 Februari 2023 End : *2 taelice dari 1,61k cerita (25 Agustus 2023)