Sexy Wine 10

1.1K 65 9
                                    

Suasana ruangan kini terasa sunyi, ketiga pria tampan yang berada didalamnya hanya diam dengan banyak pikiran berkelana, semuanya sibuk dengan pemikiran masing-masing hingga tidak ada satu katapun terucap, helaan nafas serta punggung yang bersandar membuat kedua lainnya menatap sang Kakak.

"Apa yang kau pikirkan Hyung?"

Pertanyaan Jungkook membuat Taehyung menatapnya, menghisap rokok yang terjepit di antara kedua jarinya dan menghembuskan asapnya ke udara, Taehyung menghisap nikotin yang terkandung dalam batang rokok dengan mata terpejam sesaat.

"Sudah enam bulan kita menggunakan Alice, hal yang tidak pernah di sangka sebelumnya"

Mingyu terkekeh kecil lalu mengangguk, ia pun menyadari jika hal ini jauh dari kebiasaannya dulu, mereka yang menyukai kebebasan dan tidak memelihara jalang, nyatanya mereka bisa bertahan dengan satu jalang selama enam bulan ini.

"Aku yang menawarkan kesepakatan pada Alice, tapi kalian berdua pun menginginkannya"

Taehyung menatap Mingyu dengan senyum miring di bibir, kembali menghisap nikotin yang terselip di jarinya dan menghembuskan asapnya.

"Kau cukup tahu apa yang aku inginkan, berbagi adalah hal biasa dalam kehidupan persaudaraan kita, bukankah begitu Mingyu?"

Mingyu berdecih, ia mengakui kalimat Taehyung memang benar adanya, mereka suka berbagi dalam segala hal, termasuk menggagahi seorang wanita, hubungan percintaan? Jangan berharap lebih bisa menjatuhkan hati ketiganya, mengingat mereka hanya menyukai kesenangan sesaat, tanpa adanya sebuah ikatan.

"Sudahlah, jangan kembali berdebat karena hal ini, bukankah kita bisa menikmatinya secara bersamaan?"

Kalimat Jungkook membuat perdebatan Taehyung dan Mingyu terhenti, memang apa yang dikatakan Jungkook ada benarnya, mereka masih bisa menikmati tubuh Alice secara bersamaan, meskipun tidak jarang mereka menghabiskan waktu secara pribadi dengan wanita cantik tersebut, tak ayal hal tersebut mampu membuat Mingyu sedikit geram, bagaimanapun juga dia lah yang memberikan kesepakatan pada Alice, namun kedua Kakaknya pun menikmatinya, terlebih si sulung keluarga Lee.

"Jangan terlalu sering menghabiskan waktu dengan Alice, Hyung"

Taehyung menaikkan salah satu alis mendengar suara Mingyu seolah memperingati, di hisapnya nikotin yang masih tersisa lalu menatap Adiknya dengan senyum miring, menghembuskan asapnya tanpa peduli mengenai si bungsu.

"Apa kau terganggu Mingyu? Alice hanyalah seorang jalang yang bisa dipakai siapapun, termasuk aku"

Mingyu menggertakkan giginya mendengar seruan Taehyung, tangannya tanpa sadar terkepal menatap tajam Kakak tertuanya, ia memang menyadari jika Alice hanyalah jalang dari sebuah Bar terkenal, namun ia tidak menyukai kalimat Taehyung yang merendahkan Alice-nya.

"Aku memang terganggu Hyung, dia milikku. Aku yang menawarkan kesepakatan padanya, bukan untuk kau jadikan pemuas hasratmu ataupun Jungkook Hyung"

Jungkook yang merasa namanya terseret seketika menatap Mingyu, ia tidak mengerti kenapa Adiknya begitu membela jalang seperti Alice? Bukankah mereka tidak pernah berdebat hanya karena wanita? Terlebih seorang jalang yang sudah sering kali membuka lebar kakinya untuk para pria hidung belang.

"Kenapa kau membelanya hingga seperti ini Gyu?"

Bibir Mingyu terkatup rapat, ia pun tidak mengerti kenapa bisa membela Alice hingga berdebat dengan Taehyung, sementara sang tertua keluarga Lee hanya berdecih sinis, mematikan putung rokok pada asbak yang ada di atas meja lalu menatap kedua Adiknya bergantian.

"Kau menyukainya Gyu?"

Pertanyaan Taehyung membuat Mingyu menatapnya sesaat sebelum mengalihkan pandangan ke arah lain, ia tidak menyukai Alice bukan? Ia hanya tidak menyukai jika Taehyung lebih mendominasi Alice, ia yang menawarkan kesepakatan, bukan Taehyung ataupun Jungkook.

Sexy Wine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang