Teman lama

1.2K 51 0
                                    

"Sorry Gi, udah nunggu lama ya?"

"Gak kok, santai aja kali. Apa kabar lo Gia?"

"Ya, seperti yang lo liat gue baik, dan sekarang tiba-tiba lagi hamil." Ucapku dengan tersenyum masam.

"Gak boleh gitu lo, walaupun lo ga pengen ini terjadi sama lo. Tapi dia kan tetep anak lo, darah daging lo."

"Lo bener si, gue uda mulai terima dia ada di bagian hidup gue. Gue gatau bapaknya terima dia juga apa ngga. Gue ga berani kalau harus nanya ke Andre, takut jawaban dia malah bikin gue sakit hati."

"Gue percaya Andre bakalan terima anak kalian. Dia ga macem-macem kan sama lo dan bayinya?" Tanya Anggi dengan penasaran

"Ngga sih, dia baik sama gue."

"Nah yauda berarti aman deh lo. Anak lo ga dibenci bapaknya. Terus lo sekarang uda menetap di Jakarta?"

"Untuk sementara gue di sini dulu si, tapi sesekali bakal balik ke Bandung."

"Ohh gitu, Nata apa kabar? Gue denger dia mau nikah ya? Katanya sama Bima mantan pacar lo bener ga si?"

"She is good. Dan ya, dia mau nikah sama Bima mantan gue. Dia bilang Bima yang bisa ngangkat keterpurukan dia waktu di Paris setelah gue dan Andre berhianat."

"Lo gapapa?"

"Gue gapapa. Asal Nata bahagia, gue juga bahagia."

"Maksud gue, lo uda bener-bener move on kan sama Bima?"

"Yaammpun Anggi, ya udalah gue sama Bima putus uda dari 3 tahun yang lalu. Gue uda ikhlasin dia untuk bahagia sama siapa aja pilihan dia."

"Bagus deh kalau gitu. Yauda makan dulu deh"

Kami pun makan sambil sesekali melanjutkan obrolan. Dan tak terasa waktu berjalan begitu cepat dan sekarang udah jam 3 sore.

"Yaudah deh, nanti kita atur jadwal lagi buat meet up sama yang lain. Ga berasa banget uda 4 jam an kita disini."

"Hahaha iya boleh-boleh."

"Lo balik sama siapa? Perlu gue anter ga?"

"Gausa Anggi, gue nanti di jemput Andre."

"Gak salah nih? Masih jam kantor loh ini." Tanya Anggi penasaran

"Gatau si gue juga, tadi dia nanya gue uda beres apa belum ketemuan sama lo nya. Terus dia bilang mau jemput, yaudah deh gue terima aja."

"Wahh, jangan-jangan Andre udah suka lagi sama lo hahahah."

"Ngaco lo, mungkin dia takut anaknya kenapa-kenapa kali makanya dia jemput gue."

"Yaah lo gue kasih tau ga percaya. Yaudah deh, gue duluan yaa. Lo nunggu sendiri gapapa?"

"Gapapa, lo hati-hati nyetirnyaa."

"Okee Gii. Byee"



Gue lagi dijalan mau jemput Gia yang habis ketemuan sama temennya. Sebenernya sengaja si gue jemput, uda mumet banget kepala gue ngurusin berkas-berkas di kantor yang gaada abisnya. Belum lagi bulan depan kantor gue, mau adain gatring bareng keluarga makin numpuk ajalah kerjaan gue. Setelah 30 menit perjalanan sampe juga gue di Cafe tempat Gia nunggu. Gia jalan menuju mobil gue.
"Lama ga nunggunya?"

"Ga si, lo gapapa balik di jam segini? Papa ga marahin lo emang?"

"Gue uda ijin sih ke papa mau jemput lo. Dia bolehin, yauda sekalian aja gua balik cepet."

"Enak banget ya lo kerjanya."

"Udah mumet banget kepala gue."

Kami pun saling terdiam selama perjalanan pulang, hanya ada suara radio yang menyala.
Tepat 1 jam kemudian, kami sudah sampai di rumah.

"Lo mau makan malem apa Dre?"

"Hmmm apa ya, serah lo deh."

"Kalau kita pesen makan aja gimana? Gue kepengen pizza. Tapi lo keknya gabakalan kenyang ya kalau cuma makan pizza."

"Nah itu lo tau, tapi gapapa deh gue bisa pesen yang lainnya dari pada anak gue nanti ileran ga makan pizza lebih bahaya."

"Hahahha ihh amit-amit deh kalau sampe gitu." Ucapku tertawa sambil mengelus-elus perutku

"Gi, bulan depan kantor gue adain acara gatring bareng keluarga. Lo ikut ya?"

"Kemana?"

"Bali."

"Naik pesawat?"

"Iya dong masa naik mobil, ya capek nanti."

"Hmm, keknya gue harus konsul dulu deh Dre kalau harus naik pesawat gitu."

"Yaah kalau misalnya lo ga dibolehin terbang yauda gapapa. Lo gue tinggal di rumah mama palingan haha."

"Yaah gue sih gapapa kalau harus tinggal di rumah mama dulu selama lo di Bali. Tapi adek lo tuh gasuka banget sama gue, mending gue balik ke rumah nyokap bokap gue aja."

"Gampanglah itu mah, nanti kita konsul dulu ke dokter."



HOLAAAA, SEMOGA KALIAN SUKA PART INII. MAAF AKU LAMA UPDATENYAA

XOSOXOHE 🤩




GiannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang