-Andre-
Payah banget gue, bisa-bisanya marah-marah ke Gia di pagi hari kayak gini, mana mukanya udah kayak orang mau nangis. Bener-bener bego banget guee. Harusnya gue bisa kasih tau dia pelan-pelan tanpa harus emosi kayak tadi.
Meeting gue pun berjalan dengan lancar, untung ada Nadine yang bisa handle sampe tunggu gue dateng ke kantor. Sekarang pun uda jam makan siang.
"Bapak mau makan siang di luar?" Tanya Nadine"Saya uda titip OB untuk beliin saya makan."
"Oh gitu, oke deh pak. Saya permisi." Lalu Nadine pun keluar dari ruangan gue.
Ga lama setelah Nadine keluar, ada yang ketuk pintu kantor gue.
"Masuk." Seketika gue kaget dong melihat siapa yang dateng ke kantor guee
"Kamu ngapain Gi?""Kamu udah makan Mas? Aku bawain makan siang."
"Bukannya istirahat aja di rumah, aku uda pesen makan tadi ke OB minta tolong untuk dibeliin."
"Yaudah gapapa, nanti kamu kasih buat OB aja, kamu ga kasihan sama aku? Udah bawain kamu makanan, walaupun bukan aku juga yang masak."
"Yaah mana tega lah aku. Kamu udah makan?"
"Aku udah makan sebelum ke sini. Aku mau minta maaf. Maaf kalau aku ga peka kalau kamu lagi kesel sama aku."
"Aku juga minta maaf karena udah emosi tadi pagi sama kamu."
"Aku gapapa kok Mas. Berarti sekarang udah baikan ya Mas?" Kata ku sambil tersenyum
"Iya sayangg."
Setelah makan siang selesai Gia pamit pulang, gue gabisa anterin soalnya habis ini mau ada meeting lagi dengan klien.
.
.
.-Gia-
Mama Metta is calling...
"Halo ma"
"Gi, kamu ada di rumah?"
"Aku lagi di jalan mau pulang si, tadi habis dari kantornya Mas Andre. Kenapa ma?"
"Mama sekarang lagi di butik, nemenin Nata buat coba gaun pengantin dia. Kamu nyusul aja kesini, sekalian kamu nanti pilih-pilih mau pake gaun yang mana buat nikahan adik kamu."
"Hmm, emangnya mama masih lama disana?"
"Masih Gi, udah kamu kesini aja. Mama tunggu ya Gi.."
"Oke ma."
To : Mas Andre
Mas, aku mau ke butik dulu ya pilih-pilih gaun untuk nanti nikahannya Nata. Tadi mama telepon mereka lagi ada disana.Setelah 30 menit kemudian, aku pun sudah sampai di butik yang mama dan Nata datengin. Aku buka kembali pesan ku ke Mas Andre, tapi belum di read sampai sekarang, apa mungkin masih sibuk dengan meetingnya kali ya..
"Ma.." ucapku setelah sampai di butik, sambil memeluk tubuh mama dan dibalas oleh mama.
"Eh, udah dateng kamu Gi.. Nata masih coba-coba gaunnya, dia bilang masih ada yang belum bener-bener dia suka"
"Oh gitu, Bima ga ikut nemenin ma?"
"Bima lagi keluar kota katanya, ngurusin proyek dia yang gabisa ditunda."
Setelah perbincangan aku dan mama, Nata muncul dari balik tirai dengan menggunakan gaun pengantin yang menurutku sangat cocok sekali di badan Nata.
"Mba Giaa.." panggil Nata senang setelah melihat ku..
"Mba ini bagus ga menurut mba? Aku kayaknya lebih suka yang ini aja deh gaunnya. Menurut mama gimana?""Kamu cantik banget Nataa, aku sampe pangling. Ya ga maa?"
Kata ku dengan jujurr"Mama setuju banget yang dibilang kakak kamu, kamu pake ini lebih keliatan cantiknya."
"Ihhh mama mbaa, bisa aja dehhh. Oke deh mba aku pilih gaun yang ini aja." Ucap Nata ke pelayan butik
Ting!
From : Mas Andre
Ok.Akhirnya pesan yang aku kirimkan ke Mas Andre di balas juga, walaupun balasannya amat sangat singkat tapi yauda gapapa.
"Mba jadi mau pake gaun yang mana?" Tanya Nata setelah berganti pakaian.
"Kayaknya mba mau cobain yang ini aja dulu, soalnya bulan depan perut mba pasti makin gedein lagi Nat.."
"Iya juga ya mba, yauda cobain dulu aja mba. Nata tunggu sini ya..."
Aku pun masuk ke fitting room di bantu oleh pelayan butik untuk memakaikan gaunku.
"Bagus ga si ma? Apa aneh ya? Tanya ku ke mama."Bagus Gi, kamu cantik pake itu. Gimana Nata kalau menurut kamu?"
"Iya mba, kamu cantik banget. Udah ambil yang itu aja."
"Bener ya, mama sama Nata ga bohong kann?"
"Ngga dong sayang, masa mama bohong. Udah mba kita mau gaun yang itu yaa. Tolong untuk di catat."
"Baik bu.." ucap pelayan butik ke mama.
.
.
.
.
.
.Haloo para readers!! 🤗🤗
Apa kabar semuanyaa? Semoga kalian selalu sehat yaaa, aku juga disini sehat kokkk. Maaaf banget baru sempet update lagii, aku lg mengumpulkan niat kembali nih utk menulis kisah Mas Gia dan Andree. Mohon doakan agar aku ga malas utk update yaa teman-teman semuanyaa.. 🥹🥹🥹🥹🥹
KAMU SEDANG MEMBACA
Gianna
ChickLitKami menikah bukan karena cinta, tapi karena kejadian satu malam yang membuat kami harus menikah. Bisakah kami menjadi orang tua yang baik untuk dia? Sedangkan kami saja tidak saling mencintai.