12.

5.4K 430 18
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Pertengkaran hebat antara freen dan Seng, membuat keadaan semakin tidak kondusif, akhirnya freen mulai berjalan di ambang pintu

Freen : Aku kecewa padamu!! Sempit sekali pikiranmu itu seng!!!!

Seng : pikiranmu lah yang sempit freen, kau egois, urusi saja nong beck mu itu!!! aku berharap dia tiada!!! Kau harus tau itu freen!!!! Kau tidak akan bisa meninggalkan aku!!

Freen beranjak pergi meninggalkan apartemen heng,, dengan air mata yang menetes merasakan sesak di hatinya..

Ia tak percaya bahwa orang yang ia anggap bisa lebih dewasa darinya tak lebih dari seseorang yang munafik dan dengan tega mengatakan kata kasar pada Becky, ..

Ia tak terima jika ada orang yang menjelekan Becky seperti itu..

Ia menjalankan mobilnya untuk pulang ke partemen nya..

.
.
.
.

Sesampainya di apartemen, ibu nun melihat freen seperti habis menangis, ia mendekati anaknya dan memeluknya..

Ibu : kau kenapa freen? Apa yang pemuda itu lakukan padamu? Ayo masuk dulu,,, (memeluk anak  nya)

Freen menceritakan semuanya pada ibunya dan reaksi ibunya juga kaget dengan kelakuan seng, kata-kata yang sangat kasar sampai menyumpahi Becky seperti itu..

Setelah tenang, freen mulai menanyakan kondisi Becky kepada ibunya.

Freen : bu, bagaimana keadaan Becky?

Ibu : dia belum bangun tetapi ibu sudah ganti bajunya dan ku Pakaikan coolfever untuk menurunkan panas nya, sekarnag kau ganti baju dan makan lah dulu,, biarkan dia istirahat.., kau juga perlu istirahat..

Freen : aku malam ini tidur dengan Becky saja bu,,

Ibu : iya, kau harus menjaganya, kasian dia.

.
.
.
.
.
.

Freen mengangguk dan segera ke atas,, ia membuka kamar atas, terlihat Becky tertidur pulas dengan wajah polos nya,

"Saat kau tidur seperti ini, wajahmu sangat menggemaskan sekali nong" Gumam nya sembari memandangi wajah Becky

20 menit kemudian, freen selesai mandi, ia menggunakan bathrobe sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk lalu memakai baju tidurnya..

Ia melihat Becky,

Pandangannya terfokus pada tangan yang masih di perban, ia memegang tangan itu dengan lembut dan menarik selimut supaya Becky semakin nyaman tidurnya..

Freen mulai membaringkan tubuhnya di sebelah Becky,..

.
.

Ia tiba-tiba merasakan gugup ketika hembusan nafas Becky tepat berhembus di lehernya dan ia memandang wajah Becky yang rupawan, wajah mereka saling berhadapan..

"Padahal tadi waktu di kantor, aku merasakan hal yang biasa saja, tapi kenapa ini aku jadi gugup begini, dia sudah tumbuh dewasa, dia sangat menggemaskan, ingin rasanya aku coba menciumnya sedikit, apa aku secabul ini sekarang? " Batin freen, yang terpesona melihat wajah nong nya yang sekarang

Aku beranikan wajahku untuk semakin mendekat padanya, kenapa aku semakin berdebar, dan semakin tidak rela jika dia menjauh dariku.., tak akan ku biarkan kau menjauhiku nong..

Sedikit saja mungkin tidak apa-apa,,

Ia semakin dekat dengan wajah becky, dan freen mengecup bibirnya, ia merasakan sangat lembut dan kenyal,, bibir mungil itu seakan terus menggodanya.. Hingga berubah menjadi lumayan kecil,,

Becky : eungh... (Suara lengguhan kecil dari Becky terdengar)

Namun ia tak terbangun, bahkan semakin pulas,, ia merubah posisinya dengan memunggungi freen..

"Kenapa kau berbalik sih" Batin freen

Freen terus memegangi bibirnya,, ia merasakan rasa manis dari bibir Becky

Ia tak mengira bahwa bibir nong nya ini sangat lah enak, dan rasanya sangat merasuk dalam jiawanya,, dibandingkan saat bersama seng,kali ini lebih nyaman dan dia lebih berhasrat untuk terus melakukanya bersama Becky.

.
.
.
....

.
.

Keesokan harinya...

Becky terbangun dari tidurnya, ia membuka matanya secara perlahan..

"Ini di mana? Apa aku bermimpi? " Batin nya

Ia teringat kalau akan ada janji dengan arsitek yang akan merombak ruanganya..

Ia terperanjat dan bangun,, namun alahkah terkejutnya dia..
Dengan seseorang yang tidur bersama nya..

"Phi freen? " Ucap nya lirih

Ia meraba keningnya ada yang terpasang coolfever,,

"Apa dia yang menolongku?, dia menungguku" Batin Becky

Becky sontak mengemasi barangnya dan bergegas keluar dari kamar itu..

.
.
.
.
.

Brack!!

.
.
.

Ia membanting pintu..

Di bawah telah ada ibu freen yang melihat Becky sudah bangun dari tidurnya..

Ibu nun : selamat pagi Becky, anak ibu,, (di sertai dengan senyuman di wajahnya)

Becky tak tega jika ia langsung pamit pulang, ia berikan senyum nya dan bibi nun langsung memeluknya sepertinya ia sangat merindukan becky..

Becky : pagi juga ibu,,

Ibu nun : kau sekarang sudah dewasa, semakin cantik, dan menawan,, makan lah dulu,, ibu sudah memasak makanan untuk kalian berdua..

Becky : enggh tapi bu?.. (Belum sempat ia melanjutkan kata-katanya)

Freen memanggil Becky dari atas...

Freen : nong, kenapa kau membanting pintu cukup keras?!,, apa kau tidak akan berterimah kasih dengan orang yang menolongmu ha?!, (ucapnya sembari tersenyum penuh arti) ..

Becky terhenyak,, dia sedikit takut dan tidak bisa mengingat apa yang terjadi kemarin,, kepalanya masih berdenyut dan ia masih merasakan pusing..

Mereka bertiga sarapan bersama, freen mengambilkan makanan untuk Becky, namun dengan sopan Becky menolak nya, itu semua ia lakukan karena tidak mau terlalu berharap dengan perhatian yang freen berikan padanya, ia hanyabtau mau semakin terluka akan ekspetasinya

Suasanya di meja makan hening sekali hanya ada suara sendok dan garpu yang beradu satu sama lain..

Pandangan freen terus mengarah ke bibir Becky, dia belum puas dengan kejadian tadi malam.

"Nong, kenapa kau menggemaskan sekali, aku tau kau juga ingin dekat denganku namun kau tahan itu semua, aku akan membuatmu tidak akan bisa menahanya lagi" Batin freen,,

Pikiran freen sekarang menjadi sangat mesum bisa melihat Becky, tak henti-hentinya ia membasahi bibirnya dengan lidahnya..

Becky melihat freen yang selalu memperhatikanya, ia semakin salah tingkah di buatnya,, Becky berpikir cara untuk dia bisa lepas dari freen dan tidak harus di hadapkan dengan posisi canggung seperti ini...

.
.

Ting.....

Tong.......

Suara bel pintu berbunyi

Ibu nun membuka pintu untuk memeriksa siapa tamu yang datang pagi-pagi,,

.
.
.
.
..
.
.
.
...

.



.....





Terima kasih telah membaca

Jangan lupa vote dan ikuti chanel ku

See you na ka

Ex Girlfriend Or My Boyfriend (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang