Buku || Materi FA

✎Puisi

MENGENAL APA ITU PUISI

Berbicara tentang puisi, kamu pasti akan teringat dengan kata-kata indah sarat makna yang mendalam. Pilihan diksi yang begitu estetis serta penyampaiannya yang memikat bisa membuat penikmatnya terbawa perasaan. Untuk mengenal lebih jauh seperti apa karya sastra ini, simak penjelasan mengenai pengertian puisi beserta jenis dan ciri-cirinya berikut ini.

◆ PENGERTIAN PUISI ◆

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait. Biasanya puisi berisi ungkapan penulis mengenai emosi, pengalaman maupun kesan yang kemudian dituliskan dengan bahasa yang baik sehingga dapat berima dan enak untuk dibaca.

◆ PENGERTIAN PUISI MENURUT PARA AHLI ◆

1. H.B Jassin

Puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

2. Sumardi

Puisi adalah sebuah karya sastra dengan menggunakan bahasa yang telah dipadatkan, dipersingkat serta diberi irama bunyi sehingga dan memiliki kata-kata bermakna kiasan atau imajinatif.

3. Herman Waluyo

Puisi merupakan karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan memfokuskan semua kekuatan bahasa dalam sebuah struktur fisik dan struktur batinnya.

4. James Reeves

Puisi adalah ungkapan bahasa yang memiliki kaya serta daya pikat.

5. Carlyle

Puisi merupakan pemikiran yang bersifat musikal, kata-katanya disusun sedemikian rupa sehingga menonjolkan rangkaian bunyi yang merdu seperti musik.

6. Samuel Taylor Coleridge

Puisi adalah kata-kata Terindah dalam susunan terindah.

Dari pengertian yang dikemukakan oleh para ahli serta KBBI di atas, dapat disimpulkan bahwa:
"Puisi adalah karya sastra yang berisi tanggapan serta pendapat penyair mengenai berbagai hal. Pemikiran penyair ini kemudian dituangkan dengan menggunakan bahasa-bahasa apik serta memiliki struktur batin dan fisik khas penyair."

◆ CIRI-CIRI PUISI ◆

Secara umum, ciri-ciri puisi terdiri dari:

▪︎ Memiliki bait-bait yang terdiri dari beberapa baris
▪︎ Terikat oleh persajakan rima dan irama
▪︎ Menggunakan gaya bahasa (majas) yang bermakna kiasan
▪︎ Diksi yang digunakan lebih indah
▪︎ Tidak terlalu memperhatikan tokoh dan alur
▪︎ Memiliki makna konotatif

¤ Ciri-Ciri Puisi Lama

▪︎ Nama penyair tidak diketahui
▪︎ Gaya bahasa cenderung statis atau klise
▪︎ Berasal dari sastra lisan untuk disampaikan oleh satu individu ke individu lainnya
▪︎ Terikat pada ketentuan irama, rima, baris, intonasi, dan bunyi dari puisi tersebut

¤ Ciri-ciri Puisi Baru (Modern)

▪︎ Nama penyair diketahui
▪︎ Bersifat simetris dan persajakan akhir yang teratur
▪︎ Gaya bahasanya dapat dinamis
▪︎ Perkembanganya melalui lisan maupun tertulis
▪︎ Terdiri dari 2-4 baris perbaitnya
▪︎ Terdiri dari kesatuan sintaksis (gatra) yang berisi 4-5 suku kata
▪︎ Seringkali mengungkapkan keresahan yang melanda diri penyair

◆ UNSUR-UNSUR PUISI ◆

Unsur-unsur puisi terbagi menjadi 2, yaitu:

¤ Unsur Intrinsik

▪︎ Tema yaitu pokok persoalan yang akan diungkapkan oleh penyair
▪︎ Diksi yaitu pilihan kata
▪︎ Rima yaitu persamaan bunyi yang terdapat pada akhir setiap larik
▪︎ Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok persoalan yang terkandung di dalam puisi
▪︎ Nada dan suasana yaitu sikap penyair terhadap pembacaannya
▪︎ Majas atau gaya bahasa bertujuan untuk menimbulkan kesan
▪︎ Amanat yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisi itu.

¤ Unsur Ekstrinsik

▪︎ Biografi yaitu latar belakang atau riwayat hidup dari penyair puisi
▪︎ Nilai berupa nilai-nilai di bidang ekonomi, politik, budaya, sosial, pendidikan, dll.
▪︎ Masyarakat berupa keadaan lingkungan sekitar hingga situasi politik suatu negara yang bersangkutan.

◆ JENIS-JENIS PUISI ◆

¤ Jenis-jenis puisi berdasarkan bentuknya, yaitu:

1. Puisi yang terkait aturan-aturan bait dan baris, yaitu: pantun, syair, soneta, distikon, terzina, kuatren, quint, sektet, septima, dan oktaf.

2. Puisi bebas yaitu puisi yang tidak terikat oleh aturan-aturan bait, baris, maupun rima. Contoh: puisi karangan Chairil Anwar, Taufik Ismail, W.S. Rendra.

¤ Jenis puisi berdasarkan zamannya, yaitu:

1. Puisi lama adalah puisi yang merupakan peninggalan sastra melayu lama. Puisi lama terdiri atas puisi asli dan puisi pengaruh asing. Contoh puisi asli masyarakat melayu adalah pantun dan contoh puisi asing pengaruh bahasa Arab adalah syair. Yang termasuk puisi lama adalah:

▪︎ Pantun
▪︎ Syair
▪︎ Mantra
▪︎ Talibun
▪︎ Karmina
▪︎ Gurindam
▪︎ Seloka

2. Puisi baru adalah puisi yang lahir pada tahun dua puluhan. Menurut bentuknya. puisi baru terdiri atas:

▪︎ Distikon
▪︎ Terzina
▪︎ Kuatren
▪︎ Quint
▪︎ Sektet
▪︎ Septima
▪︎ Stanza
▪︎ Soneta

¤ Jenis puisi berdasarkan isinya, yaitu:

▪︎ Romansa
▪︎ Elegi
▪︎ Ode
▪︎ Himne
▪︎ Epigram
▪︎ Satire

◆ CARA MEMBUAT PUISI ◆

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menulis puisi adalah sebagai berikut, yaitu:

▪︎ Menentukan jenis puisi
▪︎ Menentukan tema, misalnya cinta, sahabat, atau keluarga
▪︎ Menentukan kata kunci dan diksi
▪︎ Gunakan gaya bahasa
▪︎ Kembangkan puisi kamu seindah mungkin
▪︎ Tentukan berapa bait puisi yang dibuat
▪︎ Baca berulang dan lakukan revisi

◆ CONTOH PUISI ◆

Judul Karya: Tacenda
Penulis: Kian

Sebagaimana mestinya ilusi rumpangmu,
Kau terjerat dusta kelabu
Hendak membangun benteng dalam cermin,
Katanya

Dengan perempuan murung mendekap mahkota
Di mana lilin menyala sendiri
Mengembuskan hangat yang tiada dalam satu detik
Beserta buku tua pengantar tidur, senandung mengudara

Di samping belati yang meruncing tajam,
Mengukir lelehan merah di permukaan, sementara serebrum terpatri
Bersama sehimpun tanya,
"Bersenang-senang, Nona?"

Kesenangan mengukir gila
Sebelum akhirnya aku terusir, dan dunia benar-benar berakhir.

Demikian, sekian pembahasan kami kali ini mengenai teks puisi. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, cara membuat, hingga contohnya. Semoga pembahasan kali ini bisa membantu kamu memahami materi puisi, ya. Kamu juga bisa mencoba membuat puisi kamu sendiri mengikuti cara-cara yang sudah dijelaskan di atas. Fighting!