KAPAN KAMU BOLEH MENGGUNAKAN "TELLING"?
Tentu saja, terkadang kamu tidak punya pilihan lain selain melakukan sedikit telling dalam sebuah cerita.
Iya, ini adalah jalan pintas untuk narasi. Namun, terkadang jalan pintas diperlukan—terutama ketika kamu mencoba menjelaskan sesuatu dengan cepat.
Penulis sering telling di awal cerita untuk menyampaikan eksposisi, atau setelah "revelation" di mana detail tertentu hanya perlu dinyatakan dengan jelas.
Namun, yang paling penting ialah memahami bahwa menulis membutuhkan keseimbangan. Tetap fokus pada tujuan kamu menulis, dan rajinlah berimprovisasi. Maka pasti tulisanmu pun akan semakin berkembang mengikuti proses yang kamu jalani.
KESIMPULAN
Terakhir, ingatlah bahwa tidak ada aturan yang saklek dalam menulis. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir ketika tulisanmu terlalu banyak telling dan kurang sering menggunakan showing.
Hal yang terpenting adalah tulisan kamu masih mengalir dengan baik dan melibatkan pembaca ke dalam ceritamu. Jadi, jangan merasa berkewajiban untuk mengubahnya.
Terlebih lagi, dalam membuat karya, aturan itu sifatnya tidak baku. Teknik penulisan berfungsi lebih seperti saran ketika kamu bimbang.
Jadi, buatlah gaya bahasa dan pengkarakteran cerita kamu sendiri berdasarkan isi hatimu.
Karena sesungguhnya, menulis adalah bagaimana kita melepaskan imajinasi dan perasaan ke dalam bentuk tulisan sastra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku || Materi FA
Random┌──── " 💭 „ └➤ Buku || Materi FA 。✑ ─────┐ ❝ Secuil ilmu sebagai penerangan di tengah kegelapan. Sebab khayal berkembang tanpa belajar. ❞ Kepada kalian yang ingin berkembang, buku ini menampung ilmu kepenulisan yang bisa kalian timba isinya! ©Fanf...