Love For You ✓

403 52 21
                                    

"sial aku telat!" Gerutunya sembari berlari dengan cepat.

Sesekali matanya menatap kearah jam yang bertengger di pergelangan tangannya, itu menunjukkan pukul delapan. Lima belas menit lagi kelas nya akan di mulai.

Dia tidak akan terlambat untuk kesekian kali nya.

"Ini semua karna P'Joss." Karna tadi sebelum berangkat ke kampus dia harus mengantarkan sang kakak ke bandara.

Joss memutuskan untuk melanjutkan pendidikan nya ke luar negeri, dan dia sendiri memilih untuk tetap di sini.

Brukk...

Mew menghentikan langkahnya ketika dia tidak sengaja menabrak seseorang.

Memutar tubuhnya, dia melihat seseorang yang tampak kesusahan memungut beberapa belanjaan yang berserakan di tanah.

Mew segera menghampiri nya "Maaf Phi, aku tidak sengaja. Aku sedang terburu-buru tadi." Ujar nya dan membantu seseorang itu.

Setelah selesai Mew menegak kan tubuhnya. Dia menatap wajah seseorang itu dan perutnya bergantian.

"Tidak apa-apa." Balas nya dengan suara pelan.

Mew mengernyitkan dahinya, dia menatap wajah itu lagi dengan seksama.

"Kenapa? Kau heran?"

Mew segera menggelengkan kepalanya "Ahh tidak, aku kira Phi perempuan."

"Apa aku terlihat seperti itu?"

Kali ini Mew mengangguk kan kepalanya "Iya, jika saja Phi tidak bicara." Karna jujur Mew kira awalnya pria manis dengan perut buncit itu seorang perempuan.

Tidak, bukan karna dia sedang hamil. Tapi wajah nya yang cantik dan bersinar itu hampir membuatnya salah paham. Apa lagi rambut pria manis itu tampak sedikit panjang.

"Apa perut ku terlihat?" Tanya nya lagi pada Mew. Karna dia sudah berusaha menyembunyikannya dengan menggunakan Hoodie oversize.

"Iya Phi, itu sedikit terlihat. Apa lagi tadi Phi tampak kesusahan saat membungkuk. Jadi aku fikir Phi sedang hamil." Mew menatap kearah plastik di tangan nya "Emm sebagai permintaan maaf ku, aku akan membantu Phi membawa barang-barang ini."

"Bukan nya kau sedang terburu-buru? Tidak masalah, aku bisa membawanya sendiri."

"Tidak baik bagi orang hamil membawa sesuatu yang berat, aku akan membantu mu." Ujar nya meraih satu plastik besar di tangan pria manis itu.

Akhirnya dia mengangguk setuju, membiarkan Mew membawa barang-barang belanjaan nya. Karna jujur saja dia sedikit kesulitan dengan itu.

Dia terpaksa keluar untuk belanja keperluan nya di tengah cuaca dingin seperti ini. Iya, sekarang Thailand sedang memasuki musim hujan.

Uang yang pas-pasan membuatnya untuk berhemat untuk segala hal, contoh nya kepusat perbelanjaan dengan berjalan kaki. Taxi sedikit mahal akhir-akhir ini, sedangkan bus... keadaan yang berdesak-desakan membuatnya tidak nyaman.

"Apa apartemen mu masih jauh Phi?"

"Hmm, sekitar beberapa meter lagi dari sini."

"Kau berjalan dengan jarak yang sangat jauh, ku fikir itu akan membuat mu sangat lelah. Kenapa tidak naik taxi saja?"

"Aku harus berhemat."

"Emm Phi jika aku boleh tau, berapa usia kandungan mu?"

"Sudah memasuki bulan kelima."

Keduanya terus mengobrol sampai akhirnya mereka sampai di apartemen.

Pria manis itu mengatakan bahwa apartemen nya ada di lantai 5. Akses untuk naik keatas hanya bisa menggunakan tangga. Itu hanya sebuah apartemen murah, jadi fasilitas nya tidak terlalu lengkap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHORT STORY' || MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang