— wait a minute while i make you mine
Besok! Besok adalah harinya!
Event handshake yang sangat ditunggu! Yang membuatnya mengantri semalam suntuk hanya untuk mendapatkan tiket.
Yah, cara masuk event handshake ini tidak seperti yang idola lain biasa lakukan – lewat penjualan album atau buku maupun lelang – event handshake Soraru menggunakan sistem siapa cepat dia dapat, jadi memang hanya menggunakan faktor keberuntungan.Dan untungnya Mafu merupakan salah satu yang beruntung walau harus jadi yang hampir paling terakhir menjabat tangan Soraru.
"398? Yah, setidaknya aku dapat."
400 orang akan menyentuh tangan Soraru, eh?
Yah, namanya juga artis, Mafu memangnya bisa berbuat apa?
Rasanya perasaan cemburu ini tidak bisa dibenarkan, selama ini ia hanya jadi ilustrator di salah satu cover lagu milik Soraru, itu saja.'...harusnya aku bersyukur udah bisa ketemu Soraru-san."
"Cuma karena udah pernah ketemu satu kali secara langsung, harusnya aku ngga serakah."
Mafu berulang kali mengingatkan dirinya sendiri tentang perbedaan posisi seorang Soraru yang adalah idola dan dirinya yang hanyalah fans biasa.
Tapi satu celah dalam benaknya terus memberi sanggahan:'Dia juga manusia, yang berarti kamu punya kesempatan juga.'
'Kamu yakin bisa cuma suka sama Soraru-san setelah pertemuan kemarin-kemarin? Ngga, 'kan?'
'Kalau memang Soraru-san mau, kenapa ngga?"
Ukh, Mafu paham kalau pola pikirnya sudah tidak lagi sehat untuk seorang fans, pada akhirnya pemuda albino itu memilih untuk tidur daripada meladeni pikirannya yang makin menjadi.
☾︎
Acara dimulai sore hari, dan karena Mafu mendapat nomor tiket hampir paling terakhir, setidaknya ia bisa sedikit santai (walau tentunya harus berdesakan dengan fans lainnya nanti).
Mengingat event ini diadakan di lokasi indoor, Mafu merasa kalau atasan turtleneck hitam miliknya akhirnya bisa dipakai, dipadu dengan outer tentunya karena musim gugur sudah tiba."Ah, mungkin aku bisa coba pakai bareng celana ini? Jarang kupakai."
"Hmm, kalung yang biasa kupakai sih cocok, tapi hari ini aku pakai kalung merch Soraru-san, deh."
"Parfumnya ngga usah yang terlalu mencolok, soft aja... tapi mungkin sedikt aja yang mencolok, di titik nadi."
"Rambut... rambut ini harus diapain, ya?"
Eh?
Hari ini Mafu cuma akan datang ke event handshake, berjabat tangan dengan Soraru dan mungkin mengutarakan dukungannya seperti biasa dalam waktu singkat, lalu pulang.
Tapi kenapa, kenapa rasanya ada usaha lebih yang ia keluarkan?
Atau secara gamblangnya, kenapa ia ingin terlihat menarik karena tahu ia akan berjumpa kembali dengan Soraru?"...jangan berharap, jangan berharap apa-apa. Syukur kamu punya proyek bareng walau cuma sekali."
Walau demikian, Mafu tetap memakai apa yang sebelumnya sudah ia tetapkan.
Sebelum pergi, Mafu mengecek penampilannya sekali lagi, senyuman kecil merekah di pipinya."Maa, ittekimasu."
Sling bag berhiaskan dua pin hanpen pun Mafu bawa, waktunya berangkat!
— on my mind, all the time
Event masih dalam proses persiapan tapi para fans sudah memenuhi venue.
Tentunya staf berusaha agar para fans dapat berbaris dengan rapi sesuai urutan.
Sebetulnya tidak harus sama persis dengan angka yang tertera pada tiket, nomor hanyalah penanda untuk fans yang akan berjabat tangan.
Fans dengan nomor tiket 1~200 akan didahulukan, sementara sisanya harus menunggu 15 menit kemudian agar sang idola punya waktu untuk dirinya sendiri walau sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
jam jam
Fanfiction[ mafusora ] "sedikit stress, tapi gapapa." another place to dump my assorted ideas about this cutest pair that i adore. may contain ooc, typo, incorrect use of grammar, and cliche-cringe plot. may contain half-baked fluff, angst, or spicy bits sinc...