Minggu ini Tenn, Iori dan Riku sedang ada pekerjaan di daerah Okinawa. Mereka menginap di hotel yang biasa mereka inapi jika ada pekerjaan di sana. Mereka menginap di sana selama 3 hari. Satu hari bekerja dan dua hari liburan.
Grup fure fure yang terdiri dari Iori, Tenn dan Riku akan menghadiri acara di siang hari dan melanjutkan dengan interview di sore hari.
Saat ini mereka baru saja turun dari mobil di lobby hotel setelah menyelesaikan perform mereka di acara siang tadi.
Rencananya interview akan dilaksanakan di ruang tamu kamar hotel mereka. Mereka memesan dua kamar hotel yang memiliki connecting door.
Mereka memutuskan untuk segera membersihkan diri dan bersiap untuk melakukan interview.
Iori memasuki kamarnya dan si kembar juga memasuki kamar mereka. Iori tidur sendiri karena Yaotome sachou, Kujo Takamasa dan Takanashi sachou tidak ingin kedua saudara kembar itu berbuat macam-macam pada Iori.
"Tenn-san, Riku-san, kita akan interview di ruang tamu kamar siapa?"
Iori menyembulkan kepalanya dari connecting door setelah selesai bersiap, jaga-jaga jika Tenn atau Riku sedang tidak memakai pakaian apapun.
Tenn dan Riku yang baru memakai celana mereka saling berpandangan dan melihat ke arah kepala Iori yang menyembul. Mereka terkekeh melihat mata Iori yang menatap mereka dengan pandangan bertanya.
"Di kamar kami aja."
Iori mengerjapkan matanya saat mendengar kekehan kedua kekasihnya. Dia mengangguk setelah mendengar jawaban Tenn.
"Baiklah."
Setelah menjawab, Iori langsung masuk kembali ke kamarnya dan mulai merias wajahnya tipis.
Tak lama kemudian, seorang reporter dan seorang fotografer mengetuk pintu kamar Tenn dan Riku. Iori segera membukakan pintu itu setelah menutup connecting door.
"Selamat sore, Izumi Iori."
"Selamat sore. Silahkan masuk."
Iori mempersilahkan mereka masuk dan menutup pintu kembali. Dia memutuskan untuk duduk di tengah-tengah Tenn dan Riku karena mereka berdua setuju untuk memberikan space untuk Iori di sana. Reporter dan fotografer itu tersenyum melihat interaksi itu.
Mereka langsung memulai interview dengan beberapa pertanyaan basa-basi. Dilanjutkan beberapa pertanyaan yang cukup menyinggung privasi mereka. Iori sempat tersentak saat ditanya beberapa hal tentang privasinya. Namun beruntung dia memiliki kedua kekasih yang siap siaga menjawab pertanyaan yang membuat Iori kesulitan.
Setelah memakan waktu 2 jam, reporter dan fotografer itu keluar dari kamar itu. Iori langsung menghela nafasnya dan merebahkan dirinya di ranjang besar itu.
"Lelah?"
Tenn mengusap kening Iori saat Iori memejamkan matanya. Riku kembali setelah mengantarkan fotografer dan reporter itu.
"Aku benci reporter yang bertanya hal pribadi."
Riku dan Tenn hanya terkekeh mendengar itu.
"Yah mau bagaimana lagi? Kita tidak bisa mencegah mereka."
Tenn mengangguk membenarkan perkataan sang adik.
"Semakin dilarang, semakin ganas mereka."
Iori mendengus mendengar perkataan Tenn.
Mereka memutuskan untuk makan malam di kamar karena mereka terlalu malas untuk turun.
.
.
.Pukul 9 malam, Iori memutuskan untuk menginap di kamar kedua kekasihnya. Tenn dan Riku tentu senang.
![](https://img.wattpad.com/cover/347711820-288-k341078.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Izumi Iori, Aishiteru-yo (TennIoRiku)
Fanfictionapa jadinya jika si kembar nanase mencintai orang yang sama? Bagaimana perasaan mereka jika ternyata mereka mencintai partner gelud mereka, yaitu Izumi Iori, sang murid SMA yang sempurna. kisah ini akan diselingi dengan pair GakuYamaRyuu, SouMitsu...