Bab I 'Hari Yang Membosankan'

1.3K 72 35
                                    





























│'Sugar Rush Ride'│



























Sebuah mobil mewah berwarna hitam jenis sedan itu berjalan masuk ke dalam halaman sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah mobil mewah berwarna hitam jenis sedan itu berjalan masuk ke dalam halaman sekolah. Melaju dengan santai menuju tempat parkir yang biasa di pakai parkir para guru di sana.

Gruug.

“Eh, itu bukannya si brandal sekolah? Udah balik sekolah lagi dia?”

“Wah, iya. Padahal kemaren sempet di skors lima hari gara-gara mukul anak kelas sepuluh ips dua yang enggak sengaja jatuhin minuman di deket kakinya.”

“Masalah kaya gitu doang padahal. Sampe dibikin babak belur masuk rumah sakit. Gue denger-denger, anaknya sampe sekarang belum juga sadar.”

"Ngeri banget. Mending jangan coba-coba deket sama dia, deh. Ayo pergi."

Omongan-omongan itu baru saja di tujukan pada sosok yang keluar dari mobil mewah itu. Dia terlihat tidak begitu peduli. Toh, semua omongan itu sudah biasa di dengarnya ketika kembali bersekolah setelah skorsing.

“Weh! Tuan muda kita udah balik sekolah lagi, nih! Gimana liburannya ke Singapura?” tanya seorang yang baru saja datang dan mengalungkan tangannya di sekitar bahu seorang yang di panggil tuan muda itu.

“Emang cuma lo yang di skors bukan diem di rumah renungin kesalahan malah seneng-seneng di Singapura. Jisung Jisung.” celetuk seorang yang lain dengan melipat tangan di dada dan menggelengkan kepalanya pelan.

” celetuk seorang yang lain dengan melipat tangan di dada dan menggelengkan kepalanya pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung Yargis. Orang yang di bicarakan oleh dua orang lainnya itu hanya tersenyum miring. Terlihat sangat jelas wajah santai yang seakan tidak merasa bersalah dengan apa yang sudah di perbuatnya belakangan ini.

“Kalau ada waktu luang buat apa enggak di buat seneng-seneng, Jihoon. Iya enggak, Woo?” tanya Jisung pada sosok yang merangkulnya. Sunwoo Saputra.

“Bener, sih. Tapi kalau gue ikut juga kayanya bakal makin seru, deh. Kapan-kapan ajak kita juga dong, Sung.” pinta Sunwoo dengan sedikit mencebikkan bibirnya.

Sugar Rush Ride || MINSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang