MISTERI

6

"ayah, apa ayah mengenal retaka?."

amato yang tengah makan berhenti seketika, karena terkejut dengan perkataan boboiboy yang tiba-tiba.

"kenapa tiba-tiba menanyakan hal itu?."

"tida, aku hanya bertanya saja, karena ada seseorang yang bertanya kepada ku, dan dia bilang ayah pasti tahu." 

"siapa dia?."

"aku tida tahu, karena sebelum aku menanyakan namanya dia malah pergi gitu aja."

"kalau ada orang yang menanyakan lagi, jangan kau jawab, hindari dia?."

"baiklah, tapi ayah belum menjawab pertanyaan ku, siapa retaka."

"baiklah, ayah akan menceritakan sesuatu pada mau termasuk kau kaizo, kalian harus mendengarkan ini, karena ayah takut kalian bisa bertemu musuh dimana pun, jadi jika kalian sudah mengetahui ini, ayah harap kalian bisa menghindar dari mereka, dan bisa melindungi diri kalian."

"sebenarnya retaka adalah adik dari nenek kalian, ayah dari nenek kalian memiliki perusahaan terbesar no 1, dan ketika ayah dari nenek kalian meninggal, anak-anaknya merebutkan perusahaan itu, ayah dari nenek kalian hanya memiliki 2 anak yaitu nenek kalian sendiri dan retaka, dan pada akhirnya saham perusahaan itu di bagi mejadi 2, agar adil, dan agar tida terjadi perselisihan di antara keduanya."

"seiring berjalannya waktu, nenek kalian berhasil membuat perusahaannya menjadi no 1, sedangkan retaka hampir bangkrut saat itu, dan pada saat itu juga ada sebuah proyek besar-besaran, dan dengan segala cara retaka mendapatkan proyek itu, meski dia melakukannya secara ilegal, dan pada akhirnya polisi mengetahui bahwa retaka mendapatkan proyek itu secara ilegal.

"nenek kalian sendiri lah yang melaporkan adiknya ke polisi, ketika retaka mengetahui hal itu, dia sangat marah pada nenek kalian, dan retaka semakin marah dan benci ketika mengetahui proyek itu sekarang beralih atas nama nenek kalian, meski retaka di penjara tapi dia menyuruh orang untuk membunuh nenek, termasuk aku dan kakak ku. meski begitu rencananya selalu gagal.

"karena rencananya selalu gagal, ketika retaka keluar dari penjara, dia menemui nenek kalian, dan terjadi perdebatan besar di antara mereka. hingga akhirnya retaka membuat hal gila dengan mengeluarkan sebuah bom hingga pada akhirnya mereka berdua mati bersama. retaka tida terima jika kakaknya  yang mengambil alih proyek itu, padahal nenek kalian ingin menyelamatkan saham adiknya sendiri, agar retaka tida jatuh miskin, sehingga anak dan istrinya masih bisa terjamin hidupnya."

"sekarang anak dan istrinya retaka dimana?."

"mereka sekarang di luar negeri, ketika retaka meninggal, istrinya menjual semua saham, untuk memulai hidup barunya di luar negeri."

"apa ayah yakin, retaka benar-bener telah mati?."

"kenapa kau menanyakan hal itu boboiboy?."

"tida papa."

"jadi, jika kalian bertemu seseorang atau siapapun itu yang menanyakan tentang retaka kalian menghindar saja ya, ayah takut mereka melakukan yang tida-tida pada kalian, meski pun retaka telah meninggal 2 tahun lalu."

"1 hal lagi yang ingin boboiboy tanyakan ke ayah, apakah retaka dan nenek memiliki cincin yang sama yang ayah pakai?.

" tida boboiboy, nenek atau retaka tida memiliki cincin ini, ini hanya dipakai sahabat ku dan kakak ku."

"oohhh..."

boboiboy hanya ber oh ria saja, kemudian boboiboy menatap fang yang berada di sebelah amato.

"apa kecelakaan yang menimpa keluarga ku adalah rencana dari musuh?."

fang terkejut dengan perkataan kaizo, bukan hanya fang, amato bahakan boboiboy pun terkejut, sehingga kini pandangan mereka beralih ke pada kaizo.