MISTERI

13

"dan aku tida berbohong mengenai retaka yang melakukan itu, aku mengirim sebuah bukti pada mato, dan setelah amato mengetahui itu, dia memutuskan untuk tida melibatkan polisi terlebih dahulu, karena mungkin retaka bisa saja melakukan hal yang lebih buruk dari itu. maka ketika polisi mengumumkan itu adalah murni kecelakaan, kita diam saja, karena kita tida mau retaka tahu bahwa kita telah mengetahui  bahwa dia masih hidup."

"dan soal cincin itu, aku menyadari cincin ku tida ada, kemungkinan cincin itu jatuh ketika aku bersembunyi, dan dengan segera aku menyuruh anak buah ku untuk mencarinya, dan nihilnya cincin itu tida ketemu, dan agar aku tida di curigai aku memutuskan membuat cincin yang sama."

"aku menyembunyikan fang, dan melakukan hal ini, semata-mata untuk melindungi fang, dari retaka, fang mengalami luka parah, dan kehilangan banyak darah, dan fang mengalami koma beberapa bulan, sampai pada akhirnya aku mengetahui bahwa kau boboiboy melihat fang, dan aku sempat mencari tahu itu, aku menemui teman-teman mu dan bertanya pada mereka, dan setelah aku tahu, bahwa itu semua benar.

"dan aku menyadari satu hal bahwa kenapa fang masih koma dan enggan membuka matanya, ternyata sukmanya tengah mencari kebenaran, mencari keadilan atas apa yang di alaminya. dan sekarang sukmanya kembali ke raganya setelah dia menyelesaikan misinya, dan  ketika tuhan ingin mengambilnya, tapi cinta dan kasih sayang dari kau kaizo dan kalian semua membuat tuhan memberikan kesempatan kedua untuk kembali bersama fang, setelah semua yang terjadi."

"aku sangat menyayangi fang, fang membuat ku merasa bahwa anak ku masih hidup, anak ku hidup di dalam diri fang, fang selalu memposisikan ku seperti ayah baginya, dia kadang manja pada ku, dan kami sedekat itu, maka dari itu entah apa yang terjadi, sehingga aku melakukan hal ini, sekarang terserah kalian, mau marah atau pun membenci ku, atau bahkan mau melaporkan ku ke polisi, aku serahkan semuanya pada kalian, karena aku sudah lega karena fang telah kembali."

"tidak, apa yang makasmana lakukan sudah benar, kesalahan maksmana hanya tida jujur pada kami tentang fang. aku sangat berterima kasih, karena maksmana telah menjaga fang selama ini, hingga kita bisa bersama kembali, kalau maksmana tida melakukan hal itu, kemungkinan fang...."

"terima kasih kai, karena sudah bersikap dewasa dan mengerti, maaf karena aku...

" tidak maksmana, sudah, hal itu sudah terjadi, yang terpenting sekarang adalah fang, hanya itu."

"abang kaizo benar, sekarang kita fokus pada kesembuhan fang, dan kita mulai hidup baru lagi, karena fang harus bahagia."

"ya...apa yang di katakan kaizo dan boboiboy benar, dan kita tida marah atau kecewa akan hal itu maksmana, karena bagimana pun, kau telah menjaga fang dengan sangat baik, dan aku sangat mengerti apa yang kau rasakan, dan kenapa kau melakukan ini semua."

"terima kasih atas pengertian kalian, aku tida tahu lagi harus bagaimana, sekali lagi terima kasih banyak." 

"Fang ,aku sangat senang dan bahagia ternyata kau masih hidup, kau membuat ku takut tadi, dan membuat hati ini sakit, karena akan kehilangan mu, dan kau juga membuat ku bingung untuk menyampaikan salam mu pada kai dan boboiboy, tapi sekarang aku lega dan tida bingung lagi, karena kau telah kembali, aku sangat-sangat bersyukur fang."

batin rean berkata sambil memandangi wajah fang seraya tersenyum, dan menitikan air mata, karena merasa lega dan bahagia.
*
*
*
"fang, sudah 1 hari, kenapa masih belum bangun heummm.... apa kamu tida kangen sama bang."

ya, sudah 1 hari berlalu fang masih enggan membuka matanya kembali, kaizo terus setia menemani adik kecilnya, kaizo selalu menggenggam erat tangan fang dan mengelus-ngelus kepala fang, memberikannya kekuatan.

"fang... ayo bangun, abang mohon fang."

kini kaizo berhenti mengelus kepala fang, kini kaizo menggenggam tangan fang seraya menciumnya sambil memejamkan matanya, menyurahkan semua perasaannya, dan tak terasa air matanya mengalir begitu saja tanpa bisa kaizo tahan.