Indira berpikir, akan sedikit berlebihan jika ia mengatakan bahwa mengenal Fattan, adalah warna terang dihidup Indira yang tak berwarna.
Fattan Pradipta, seorang pria yang pertama kali mengajaknya bicara saat memasuki kelasnya di SMA. Dan pria yang pertama kali, membuka hatinya.
Indira selalu berpikir, apa ada celah untuk melihat kekurangan Fattan karena ia terlihat begitu Sempurna.
Selalu membuat orang terpana karena kepintarannya, mampu memimpin dengan baik yang dibuktikan Fattan saat menjadi ketua OSIS waktu itu. Sikapnya yang sangat ramah, mudah berbaur, banyak teman. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada orang yang bisa mengatakan apa kekurangan Fattan.
Paras tampan, juga keluarga yang harmonis membuatnya semakin terlihat sempurna.
Namun, semakin Indira mengenalnya semakin ia menemukan kekurangan Fattan yang tak diketahui orang lain.
Tapi itu tak bisa menjadikan Fattan tidak sempurna, karena dimata Indira Fattan selalu sempurna.
Namun ia berpikir, apa pandangannya terhadap Fattan akan selalu sama ?
•••
Q & A time
Fattan Pradipta
Q : Apa yang membuatmu bersyukur, karena telah Ada?
A : Semuanya
Q : Jika terlahir kembali, kamu ingin menjadi siapa?
A : Tidak menjadi siapa-siapa, karena aku ingin kembali menjadi diriku.
Q : Siapa yang paling mengerti kamu?
A : Indira
Q : Apa artinya Indira bagimu?
A : Segalanya (?)
Q : Apalagi yang ingin kamu kejar ?
A : Semuanya, selama aku bisa mengejarnya.
Q : Apa yang paling kamu sesali ?
A : Membohongi Indira, karena berpikir itu yang terbaik.
Q : Kalau begitu, apa yang ingin kamu sampaikan pada Indira?
A : Maaf karena telah membohongimu, aku janji akan selalu jujur padamu.
Q : Sampaikan pesanmu, untuk dirimu sendiri!
A : Terus kejar impianmu, percaya pada dirinya.
️🕊️🕊️🕊️
Awalnya, Indira sedikit takut padanya. Mungkin karena aura yang terlihat dari pria ini, lumayan menakutkan.
Daviandra Naushad, seorang pria yang sudah menjadi guru saat usianya 22 tahun. Kata orang, ia sangat jenius.
Ia jarang bicara, tapi kemampuan public speaking nya sangat bagus. Terbukti dengan banyaknya seminar yang ia hadiri, yang tentunya sebagai pemateri. Prestasinya semasa kuliahpun patut diapresiasi, ia berhasil meraih juara pertama dalam lomba debat internasional.
Hanya dengan memikirkan itu saja, membuat indira terbayang bagaimana sikap pria bernama Davi ini.
Davi, pria yang sangat tegas. Dia adil terhadap apapun, hingga disegani oleh banyak orang. Tapi dibalik itu, banyak orang yang membicarakannya di belakang.
Katanya, Davi orang yang sangat buruk dalam bersikap karena tidak ingin berbaur dengan rekan kerja lainnya, bisa menjabat sebagai kesiswaan karena adanya orang dalam, dan lain sebagainya.
Namun, menurut Indira tidak seperti itu. Sejak pertama kali Indira bekerja di sekolah ini, Davi lah yang pertama kali ia temui. Memang, awalnya ia berpikir Davi sangat tegas dan membuatnya sedikit takut.
Tapi seiring berjalannya waktu, justru Davi lah yang sering membantunya saat kesulitan dalam pekerjaan. Hanya karena itu, Indira menepis pembicaraan buruk mengenai Davi.
Tapi keputusan Indira benae adanya, karena entah bagaimana awalnya. Indira menjadi semakin dekat dengan Davi, dan dari situ ia tahu Davi orang yang sangat baik.
Ia mengerti tanpa harus dijelaskan, ia langsung bertindak tanpa harus banyak bicara, dan ia sangat menenangkan.
Bicaranya yang tenang, senyumnya yang hangat. Itulah, yang tidak Davi tunjukkan pada orang lain.
•••
Q & A time
Daviandra Naushad
Q : Siapa yang paling kamu lindungi?
A : Keluarga saya, terutama Arisha.
Q : Bagaimana pandangan orang terhadapmu ?
A : Tidak tahu, dan tidak peduli.
Q : Apa kamu ada rencana untuk mengungkapkan identitasmu ?
A : Tentunya ada.
Q : Apa ada orang yang kamu perhatikan ?
A : Ada.
Q : Siapa orangnya ?
A : Indira Katharina.
Q : Apa yang ingin kamu sampaikan pada Indira ?
A : Berbahagialah, untuk dirimu sendiri!
Q : Sampaikan pesanmu, pada dirimu sendiri!
A : Lindungilah yang mau kamu lindungi, tetap selalu ada untuknya yang selalu membutuhkan sandaran.
•••
- COMING SOON -
Bagian II : Ini Untukmu, Indira
Trilogi - My Choice
Written by FAN
Minggu, 13 Agustus 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice - Ini tentangmu, Fattan
أدب المراهقينPancaran matanya, sehangat sinar matahari dipagi hari. Menyapa hati yang sendu menjadi rindu, ini tentang dia yang selalu ku harap hadirnya benar untukku. ______________________ Ini tentangmu, Fattan. Bagian I - Trilogi : My Choice Start : 27 Dese...
